3351171467
6. Melakukan uji petik Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari yaitu
dengan mengambil obat secara acak, kemudian stok
fisik dari masing-masing obat dihitung dan
dibandingkan dengan stok pada komputer, apakah
ada selisih atau tidak.
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑈𝑗𝑖 𝑃𝑒𝑡𝑖𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖
= 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙
Hasil perhitungan yang baik adalah < 20 %, bila
diperoleh hasil > 20% kemungkinan disebabkan
karena ketidaktelitian dalam proses perhitungan
stok fisik, data stok fisik yang belum diinput
maupun dioutput dari computer atau terjadi
kehilangan. Untuk memastikannya, maka harus
dihitung kembali stok fisik sampel uji fisik tersebut.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018
2.
Melakukan Swamedikasi dilakukan untuk membantu pasien
swamedikasi memilih obat yang tepat untuk mengatasi gejala
penyakit yang dideritanya. Hanya obat bebas
yang boleh diberikan kepada pasien. jika gejala
tidak sembuh selama tiga hari sarankan untuk
pergi ke dokter. Kebanyakan obat yang diminta
obat sakit kepala, flu, obat batuk, demam, obat
obatan untuk mengatasi masalah pencernaan.
4.
Melakukan Rekonstitusi sediaan sirup kering dilakukan
rekonstitusi sediaan dengan cara melarutkan sirup menggunakan air
sirup kering matang sesuai dengan petunjuk yang tertera pada
kemasan, dengan cara :
a. Dikocok botol sediaan sirup kering agar
tidak ada yang menempel di dinding
botol.
b. Ditambahkan air sebelum tanda batas.
c. Dikocok botol hingga homogen.
d. Ditambahkan air hingga tanda batas pada
botol.
e. Dikocok hingga homogen.
f. Diberi etiket dan serahkan pada TTK
untuk diperiksa. Jika sesuai obat akan
diserahkan ke pasien oleh apoteker.
Keterangan:
a) Tanggal diisi sesuai dengan tanggal
masuknya Obat
b) Nomor dokumen diisi dengan status barang:
- R/ (2 digit dibelakang nomor resep) =
pengeluaran barang berdasarkan
pembelian resep Obat.
- F adalah penambahan barang berdasarkan
faktur sesuai dengan pemesanan
pengadaan.
- UPDS atau UP adalah pengeluaran barang
berdasarkan pembelian tanpa resep.
UPDS singkatan dari Upaya Pengobatan
Diri Sendiri.
c) (+) adalah penambahan barang.
d) (–) adalah pengurangan barang.
e) Sisa adalah sisa barang yang tersedia secara
fisik.
f) No batch adalah nomor ketika barang masuk.
g) Exp. Date adalah tanggal kadaluarsa Obat.
Paraf dilakukan oleh staf yang melakukan
pengurangan atau penambahan barang.
Mempelajari Kwitansi dibuat atas permintaan konsumen sebagai
4. penulisan kwitansi bukti untuk mendapatkan penggantian biaya
kesehatan kepada perusahaan bersangkutan.
Menyusun resep untuk Untuk menginput data pasien serta jumlah resep
5. pasien inhealth yang dikeluarkan oleh Apotek Kimia Farma 355
kepada pasien asuransi perusahaan tertentu untuk
laporan. Resep disusun berdasarkan nomor terkecil
ke nomor yang terbesar.
3. Melakukan kegiatan
Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari yaitu
uji petik untuk
dengan mengambil obat secara acak, kemudian
pengendalian sediaan
stok fisik dari masing-masing obat dihitung dan
farmasi
dibandingkan dengan stok pada komputer,
apakah ada selisih atau tidak. Selain itu pada uji
petik dapat diawasi kadaluarsa dari obat obatan
tersebut jika kurang dari 3 bulan maka obat
dipisahkan.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018
3. Melakukan pendataan
Dihitung jumlah barang per item produk obat
barang yang masuk
dimasukkan jika barang kososng atau kurang
pada stoknya. Dicatat jumlah yang masuk dan
jenis barang kemudian produk obat yang tersisa
disimpan pada area gudang penyimpanan obat.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018