0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
604 tayangan17 halaman
Laporan harian praktik kerja profesi apoteker membahas tentang pengelolaan apotek pelayanan, meliputi perencanaan barang dagangan, penjualan, keuangan, dan pengawasan. Topik penting yang dibahas adalah parameter pengendalian persediaan, penjualan dan pelayanan, serta keuangan yang meliputi pendapatan, biaya, laba, dan laporan keuangan.
Laporan harian praktik kerja profesi apoteker membahas tentang pengelolaan apotek pelayanan, meliputi perencanaan barang dagangan, penjualan, keuangan, dan pengawasan. Topik penting yang dibahas adalah parameter pengendalian persediaan, penjualan dan pelayanan, serta keuangan yang meliputi pendapatan, biaya, laba, dan laporan keuangan.
Laporan harian praktik kerja profesi apoteker membahas tentang pengelolaan apotek pelayanan, meliputi perencanaan barang dagangan, penjualan, keuangan, dan pengawasan. Topik penting yang dibahas adalah parameter pengendalian persediaan, penjualan dan pelayanan, serta keuangan yang meliputi pendapatan, biaya, laba, dan laporan keuangan.
Tempat PKPA : Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 8 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00-11.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mempelajari - Perencanaan mengenai pengadaan merupakan suatu perbekalan farmasi di kegiatan seleksi sediaan Apotek farmasi dan perbekalan kesehatan untuk menentukan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan jumlah, jenis, dan waktu yang tepat. - Tujuan perencanaan untuk pengadaan obat adalah untuk endapatkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang sesuai kebutuhan dan menghindari terjadinya kekosongan atau penumpukan obat. - Pengadaan dikelompokkan menjadi pengadaan rutin dan non rutin. - Pengadaan rutin terdiri dari 2 sistem yaitu sistem forecast dan sistem BPBA. Sistem forecast merupakan pengadaan barang yang dilakukan secara otomatis oleh computer. Sistem BPBA yaitu pembelian rutin yang dilakukan apotek dengan mengirim BPBA ke BM ketika stok barang kurang dari stok minimum lebih cepat dari 2 minggu sebelum sistem forecast dilakukan. - Pengadaan non rutin terdiri dari dropping, pemesanan cito, pengadaan khusus, pengadaan narkotik & psikotropik dan konsinyasi. - Dropping adalah penyerahan obat atau perbekalan farmasi lainnya yang dilakukan dari apotek Kimia Farma lain. - Pemesanan cito dilakukan jika terjadi kejadian tak terduga yang dapat dilakukan kapan saja karena kebutuhan yang harus segera dipenuhi dalam jumlah besar. - Pengadaan narkotik & psikotropik dilakukan dengan mengajukan Surat Pemesanan (SP) yang telah ditandatangani oleh APA. - Konsinyasi merupakan suatu bentuk kerja sama antara Apotek Kimia Farma dengan suatu perusahaan atau distributor yang menitipkan produknya untuk di jual di apotek. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Katapang (Daring/Online)
Tanggal : 9 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00 – 11.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mengumpulkan 1. Laporan berisi materi 3 laporan harian PKPA hari pembekalan dari minggu ke-1 pihak Kimia Farma UB Bandung. Isi materi membahas tentang manajerial apotek, pelayanan farmasi klinik di apotek, tata tertib dan sumber daya manusia di Kimia Farma
Mempelajari materi - Pengelolaan apotek
2. mengenai pengelolaan pelayanan meliputi apotek pelayanan perencanaan barang dagangan, penjualan, keuangan serta pengawasan. - Perencanaan barang dagangan harus tepat karena pelanggan akan merasa puas jika datang ke suatu apotek yang sangat lengkap. Ketepatan dalam pembelian barang dagangan akan semakin menghemat persediaan dan merupakan inti dari bisnis ritel. Selain itu, diperlukan pula ketepatan dalam menentukan barang, jenis, dan jumlah pesanan dari barang yang paling laku, cukup laku dan kurang laku. - Perencanaan pembelian akan menjamin ketersediaan barang sehingga terhindar dari resiko kehilangan kesempatan memperoleh laba dan kehilangan kepercayaan konsumen. - Hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian: data pareto kebutuhan barang dan pemasok, perencanaan pembelian yang baik, mampu membaca situasi harga barang, lugas bernegosiasi dengan pemasok, dan lead time . - Kegiatan yang dilakukan di apotek pelayanan: membuat defekta barang dan BPBA, mengentri pembelian, menerima barang dengan mencocokan jenis, mengirimkan kembali ke bisnis manajer. - Kegiatan yang dilakukan bisnis manajer yaitu menerima BPBA dari apotek pelayanan, mengolah BPBA menjadi SP, menyerahkan SP ke kreditur, menerima barang, memeriksa perubahan harga, mendistribusikan barang dari BM ke apotek pelayanan. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 10 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00 – 11.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mempelajari materi - Parameter dalam mengenai pengelolaan pengendalian apotek pelayanan persediaan: persediaan (lanjutan) rata-rata dan persediaan pengaman. - Persediaan rata-rata digunakan untuk memastikan tingkat persediaan yang ditetapkan memadai untuk melayani permintaan atau tidak. - Persediaan pengaman merupakan persediaan yang dibangu untuk menghadapi keadaan yang tidak menentu yang disebabkan oleh perubahan pada permintaan. - Penjualan dan pelayanan meliputi kecepatan melayani, kenyamanan yang diberikan, kemudahan lokasi, kelengkapan persediaan, harga yang wajar, KIE. - Aspek pelayanan yang harus dievaluasi yaitu yang tangibles, pemahaman terhadap pelanggan, keamanan, kredibilitas, informasi yang diberikan ke pelanggan, perilaku yang sopan, akses, kompetensi/kecakapan, responsiveness/cara menanggapi dan reliability/dapat diandalkan. - Keuangan meliputi pendapatan, biaya, cash flow, laba, kas, laporan laba/rugi, neraca keuangan dan analisa ratio keuangan. - Syarat yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dan pelaporan: sistem pencatatan yang berlaku, format standart pencatatan, format standart laporan, sarana pendukung, petugas yang mempunya pengetahuan mengenai akuntansi dan perpajakan, petugas tegas dan taat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai aturan. - Kepala tata usaha BM setiap bulan membuat laporan laba/rugi, realisasi cash flow, dan ratio keuangan. - Pengendalian di bisnis manager meliputi data eksport dari APP berupa penjualan dengan bukti LIPH dari APP perhari, LIPH dan jurnal transaksi harus sama, nilai pemberian harus sama dengan penerimaan, stok piutang harus sama dengan saldo akhr laporan hutang dagang, berita acara kas harus sama dengan saldo buku kas. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 11 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00-14.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mengerjakan tugas - Vaksin Covid-19 dibuat harian membuat video menggunakan proses campaign mengenai “cold chain”. vaksin Covid-19 - Vaksin dibuat dari antigen Covid-19 yang telah dikembangkan, surfaktan, adjuvant, residual, stabilizer, preservative dan diluen. - Setelah dilakukan formulasi vaksin dan ditemukan formula yang tepat, vaksin kemudian pengujian keamanan secara klinis. Vaksin yang telah lulus uji klinis dan mendapatkan izin darurat penggunaan vaksin, kemudian diproduksi secara massal. - Vaksin yang telah diproduksi kemudian ditempatkan di suhu dingin, sekitar 2-8oC, - 20oC atau -70oC. - Vaksin kemudian dimasukkan ke dalam kotak pendingin dan dikirim ke Negara tujuan menggunakan pesawat. Kemudian vaksin dipindahkan ke ruangan gudang yang dingin. - Vaksin dipindahkan ke dalam ice box yang lebih kecil untuk didistribusikan ke berbagai daerah di Negara tersebut. - Para petugas medis setempat kemudian melakukan kampanye mengenai vaksinasi agar masyarakat mengikuti program vaksinasi. Proses penyuntikan vaksin dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berwenang. - Vaksin Covid-19 bekerja dengan memberikan instruksi kepada sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi sebagian kecil dari partikel virus Covid-19. Adanya partikel tersebut akan merangsang sistem imun mengeluarkan respon untuk melawannya. - Perkembangan vaksin Covid-19 yang cukup cepat ini dikarenakan pada saat penelitian, proses atau tahapan pengembangannya dilakukan secara parallel sehingga dapat mempersingkat waktu. - Orang-orang yang pernah terinfeksi virus Covid-19 masih tetap memerlukan vaksinasi karena tidak ada jaminan berapa lama sistem kekebalan tubuh alami dapat melawan paparan virus Covid-19. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 12 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00-13.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Membuat resume - Materi manajerial mengenai materi apotek disampaikan pembekalan dari pihak oleh Ibu Derry Susanti. Kimia Farma BM - Materi pelayanan Bandung farmasi klinik disampaikan oleh Ibu Shintia Andam Dewi - Materi Tata Tertib & SDM PT. Kimia Farma disampaikan oleh Ibu Friska Okta Liditia.
2. Mempelajari - Persediaan merupakan
materi mengenai bahan atau barang yang disimpan yang akan manajemen digunakan untuk persediaan memenuhi tujuan tertentu. - Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi atau suku cadang. - Fungsi persediaan dapat berupa menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang, menghilangkan resiko jika material yang dipesan kurang baik sehingga harus dikembalikan serta menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi. - Persediaan dapat dikelompokkan menjadi fluctuation stock, anticipation stock, loz-size inventory dan pipeline inventory. - Fluctuation stock merupakan persediaan yang dimaksudkan untuk menjaga terjadinya fluktuasi permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya. - Anticipation stock merupakan jenis persediaan untuk menghadapi permintaan yang dapat diramalkan. - Loz-size inventory merupakan persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar daripada kebutuhan pada saat itu. - Pipeline inventory merupakan persediaan yang sedang dalam proses pengiriman dari tempat asal ke tempat barang akan digunakan, - Klasifikasi ABC dalam persediaan terbagi menjadi 3 kelompok berdasarkan volume rupiah tahunan, yaitu kelompok/kelas A, kelompok/kelas B, kelompok/kelas C. - Kelas A mewakili 70- 80% total volume rupiah, jumlah barang hanya 20% dari seluruh jumlah persediaan. - Kelas B mewakili 15- 20% dari total volume rupiah, jumlah barang sekitar 30% dari jumlah persediaan. - Kelas C mewakili sekitar 5-15% dari volume rupiah tahunan, jumlah barang sekitar 50% dari jumlah persediaan. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 12 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00-11.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mempelajari - Biaya-biaya dalam materi mengenai persediaan meliputi biaya pemesanan, biaya manajemen penyimpanan, dan persediaan biaya kekurangan persediaan. - Biaya pemesanan (ordering cost) merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan/barang. Meliputi biaya administrasi, penempatan order, pemilihan pemasok, pengangkutan & bongkar muat serta pemeriksaan barang. - Biaya penyimpanan (carrying/holding cost) merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan diadakannya persediaan barang. Meliputi biaya sewa gudang, administrasi pergudangan, biaya listrik, biaya modal yang tertanam, asuransi, kerussakan dalam penyimpanan, dan kehilangan atau penyusutan selama penyimpanan. - Biaya kekurangan persediaan (shortage/stock-out cost) merupakan biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu diperlukan. Meliputi biaya terhentinya proses produksi, kehilangan pelanggan, dam administrasi tambahan akibat tertundanya penerimaan keuntungan. - Model-model persediaan yaitu Economic Order Quantity, pemesanan tertunda dan potongan kuantitas. - Lead time merupakan perbedaan waktu antara saat memesan sampai saat barang datang. - Persediaan pengaman terdiri dari safety stock, buffer stock dan iron stock. Tujuannya untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan/barang karena penggunaan bahan yang lebih besar dari perkiraan semula. - Titik pemesanan ulang (reorder point) merupakan saat dimana harus dilakukan pemesana kembali sedemikian rupa sehingga kedatangan atau penerimaan barang yang dipesan adalah tepat waktu. - Just In Time merupakan sistem pengendalian persediaan sehingga diistilahkan sebagai produksi tanpa persediaan. - Metode ini menekankan bahwa semua material harus menjadi bagian aktif dalam sistem produksi. - Untuk mencapai persediaan just in time, perlu dihindari beberapa kesalahan seperti kesalahan pemasok dalam mengirim barang, kesalahan operator atau mesin dalam produksi, kesalahan mendesain produk, dan kesalahan menginterpretasi keinginan pelanggan. - Metode penilaian persediaan bertujuan untuk mengetahui nilai persediaan yang dipakai/dijual. - Beberapa metode penilaian persediaan yaitu: First In First Out, Last In First Out, dan rata-rata tertimbang. - Cara FIFO akan menunjukkan nilai barang terpakai rendah, keuntungan yang lebih besar, nilai persediaan akhir tinggi. - Cara LIFO akan menunjukkan nilai barang terpakai tinggi, keuntungan rendah, nilai persediaan akhir yang rendah. LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Katapang (daring/online)
Tanggal : 13 Februari 2021 Jam Kerja : 09.00-11.30
No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
1. Mempelajari materi - Penerimaan perbekalan mengenai penerimaan farmasi yang datang ke barang di Apotek berasal dari PBF. - Perbekalan farmasi yang telah dipesan akan dikirim ke Apotek beserta faktur, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap barang yang diterima oleh petugas Apotek. - Pemeriksaan meliputi keabsahan faktur, ketepatan apotek yang dituju, kesesuaian SP dengan faktur, kondisi barang, kesesuaian nama dna jumlah serta kekuatan barang sesuai faktur, kesesuaian nomor bets dan tanggal kadaluwarsa. - Setelah semua pemeriksaan telah sesuai, maka apoteker harus menandatangani faktur.
Mempelajari materi - Perbekalan farmasi
2. mengenai yang telah berada di penyimpanan barang apotek disimpan di Apotek dengan menerapkan kombinasi sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expire First Out). - Penyimpanan obat berdasarkan perputaran barang yaitu penyimpanan barang dengan memisahkan antara obat-obat fast moving dan slow moving. - Penyimpanan obat berdasarkan golongan meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, narkotika, dan psikotropika. Obat bebas dan bebas terbatas disimpan di display etalase, ruang penjualan obat serta swałayan. Obat keras disimpan di etalase belakang. Narkotika dan psikotropika disimpan di dalam lemari khusus. - Penyimpanan obat berdasarkan suhu terbagi menjadi penyimpanan suhu ruang, suhu sejuk dan penyimpanan suhu beku. Pada penyimpanan suhu ruang, suhu yang digunakan adalah 15- 30oC, suhu sejuk adalah 2-8oC dan suhu dingin adalah <0oC. - Penyimpanan obat berdasarkan sediaan disimpan dengan memperhatikan bentuk sediaan obat. - Penyimpanan obat berdasarkan efek farmakologi obat. Penyimpanan disusun sesuai golongannya seperti anti histamin, antibiotik, antidiabetik, saluran pencernaan, saluran pernafasan, serta vitamin dan mineral. Masing- masing disusun secara alfabetis.
12. Saintifikasi Jamu Dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Ke fhjafawhfiwqqqqqqdnsajcjkkkkkksaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaadeioewqqwbruyewerufweyrweyrbkdshglewlbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbgiewogybewigewigydushgkjdsbhuweyb9fhjafawhfiwqqqqqqdnsajcjkkkkkksaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaadeioewqqwbruyewerufweyrweyrbkdshglewlbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbgiewogybewigewigydushgkjdsbhuweyb9