Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA


Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Senin/02 juli 2018
Hari Ke :1

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pembekalan dan  Pembekalan dan pengenalan lapangan
pengenalan lapangan dilakukan sebanyak dua sesi. Sesi pertama
mengenai pengenalan rumah sakit, mulai dari
struktur organisasi rumah sakit hingga kondis
lapangan, dan sesi kedua mengenai program
PPI (Pencegahan dan Pengendalian infeksi)
dan PMKP (Peningkatan Mutu dan
Keselamatan pasien) oleh pihak rumah sakit.
2. Pretest  Pretest dari kepala Instalasi Farmasi Rumah
Sakit (IFRS).
3. Pemebekalan  Pembekalan materi kefarmasian oleh kepala
kefarmasian Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS),
meliputi: pengenalan IFRS, struktur
organisasi, mutu pelayanan kefarmasian, TFT
(Tim Farmasi dan Terapi), pemilihan,
perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan
dan penarikan, pengendalian, administrasi,
serta pelayanan farmasi klinik.
 Pemaparan jadwal kegiatan harian untuk
mahasiswa PKPA di RSUD dr. Soekardjo
Tasikmalaya.
 Penjelasan mengenai tugas khusus meliputi
tugas kelompok berupa promosi kesehatan
kepada pasien serta pengunjung yg ada di
rumah sakit, dan tugas khusus yang
dikerjakan secara individu berupa studi kasus
farmasi klinik yaitu Pemantauan Terapi Obat
(PTO) pada pasien yang terdiri dari seleksi
pasien, pengumpulan data pasien,
pemantauan terapi obat, kemudian di buat
laporan dan di dipresentasikan pada hari
terakhir PKPA.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Selasa/03 juli 2018
Hari Ke :2

No Kegiatan Uraian Paraf


Pembimbing
(C.I)
1 Praktek di bagian  Kegiatan pengadaan dilakukan sesuai
Pengadaan berdasarkan Peraturan Presiden nomor 16
tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah. Kegiatan pengadaan di rumah
sakit dilakukan di ruangan khusus
pengadaan oleh Pejabat Pengadaan serta
PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan).
Pengadaan pembekalan sediaan farmasi
dilakukan setelah ada kegiatan perencanaan
yang telah diverifikasi oleh PPTK.
 Metode yang dipakai dalam perencanaan
adalah metode konsumsi. Perencanaan
menjadi dasar dilakukannya pengadaan.
Pengadaan yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- E-Puchasing
- Pengadaan Langsung
- Pembelian Langsung Ke Apotek
2 Praktek di Gudang  Gudang Farmasi adalah tempat
Farmasi penyimpanan sediaan farmasi setelah
dilakukanya pengadaan. Di gudang farmasi
dilakukan kegiatan penerimaan barang
dengan menyesuaikan data antara surat
pesanan, faktur, serta barang yang sudah
datang oleh tim pemeriksa. Jika ada
sebagian barang yang belum terkirim atau
bermasalah, maka pihak gudang farmasi
dengan pihak distributor dapat saling
berkoordinasi dan memberikan notifikasi.
 Setelah penerimaan maka dilanjutkan ke
tahap penyimpanan. Penyimpanan
dilakukan sesuai suhu, kelembaban, dan
tempatnya. Metode penyimpanan yang
dipakai adalah metode FIFO/FEFO serta
disusun berdasarkan Alfabetis dan
pemisahan bentuk sediaan khusus dan/atau
high alert. Sediaan farmasi yang penampilan
dan penamaannya mirip (LASA) disimpan
secara terpisah dan diberi label berwarna
hijau yang bertuliskan “LASA”. Stock
opname dilakukan setiap bulan untuk
pengendalian sediaan farmasi.
 Gudang penyimpanan obat menggunakan
AC sebagai pendingin & pengatur suhu
untuk mengatur kondisi lingkungan
penyimpanan, juga tersedia termometer
untuk memonitor kondisi suhu ruangan
gudang.
 Penyimpanan obat golongan narkotika dan
psikotropika disimpan di dalam lemari
khusus serta dengan kunci ganda.
 Setelah penyimpanan maka dilanjutkan ke
tahap pendistribusian. Pendistribusian yang
dilakukan oleh gudang di RSUD dr.
Soekardjo adalah berdasarkan pesanan dari
unit pelayanan farmasi rawat inap dan IGD,
unit pelayanan farmasi rawat jalan, dan unit
pelayanan farmasi bedah sentral.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Rabu/04 juli 2018
Hari Ke :3

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pengenalan Unit  Pengenalan Unit Farmasi Rawat Jalan
Farmasi Rawat Jalan dilakukan oleh koordinator unit farmasi
rawat jalan meliputi alur pelayanan resep
pasien.
 Pembekalan materi mengenai sistem
pelayanan kefarmasian di unit rawat jalan di
RSUD dr. Soekardjo.

2. Pelayanan di unit  Mempelajari alur pelayanan kefarmasian di


farmasi rawat jalan unit rawat jalan yang meliputi penerimaan
resep, pengkajian resep, entry resep,
penulisan etiket, penyiapan obat, peracikan
obat, penyerahan obat, PIO dan konseling
 Ikut serta membantu pelaksanaan proses
pelayanan kefarmasian dalam setiap pos-pos
pelayanan di unit rawat jalan secara
bergantian.
 Diskusi mengenai rangkuman kegiatan
pelayanan dan tugas harian selama praktek
pelayanan kefarmasian di unit rawat jalan.

3. Pelayanan resep di  Sistem distribusi di unit pelayanan farmasi


unit pelayanan farmasi rawat jalan menggunakan Sistem Resep
rawat jalan Individu. Sediaan farmasi disiapkan dan
diserahkan kepada pasien sesuai yang
tertulis pada resep.
 Alur pelayanan resep di unit pelayanan
farmasi rawat jalan sebagai berikut :
1) Resep datang dan diterima oleh Apoteker
atau tenaga teknis kefarmasian.
2) Pengkajian resep oleh Apoteker meliputi
kelengkapan administrasi, kesesuaian
farmasetis, kesesuaian klinis, keaslian
resep untuk resep narkotika dan
psikotropika, serta melakukan penulisan
salinan resep apabila ada obat yang tidak
tersedia di unit pelayanan.
3) Entry resep/data dilakukan oleh tenaga
administrasi atau tenaga teknis
kefarmasian.
4) Penyiapan etiket oleh tenaga teknis
kefarmasian.
5) Pengambilan dan penyiapan obat oleh
tenaga teknis kefarmasian.
6) Pemeriksaan ulang/verifikasi obat oleh
Apoteker dibantu tenaga teknis
kefarmasian, diperiksa kesesuaian obat
yang telah disiapkan dengan resep dan
etiket.
7) Penyerahan obat dilakukan oleh Apoteker
kepada pasien/keluarga pasien, disertai
dengan pemberian informasi obat yang
meliputi indikasi/kegunaan obat, aturan
pakai, efek samping dan cara
penyimpanan.
8) Konseling kepada pasien dilakukan oleh
apoteker dengan kriteria khusus seperti
pasien dengan kondisi khusus (pediatri,
geriatri), dan pasien pasien dengan terapi
jangka panjang/penyakit kronis seperti
penyakit Tuberculosis (TB), Diabetes
Melitus (DM), dll.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Kamis/05 juli 2018
Hari Ke :4

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di unit farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
rawat jalan pelayanan kefarmasian dalam setiap
pos-pos pelayanan di unit rawat jalan.

2. Penyimpanan perbekalan  Mempelajari penyimpanan perbekalan


farmasi di unit pelayanan farmasi di unit pelayanan farmasi
farmasi rawat jalan. rawat jalan disimpan berdasarkan
alfabetis untuk memudahkan proses
pengambilan. Obat-obat generik dan
obat paten disimpan pada rak terpisah.
 Penyimpanan obat golongan narkotika
dan psikotropika disimpan di lemari
khusus yang memiliki dua lapisan
pintu dan memiliki kunci ganda yang
masing-masing dipegang oleh
Apoteker dan petugas yang
dikuasakan.
 Penyimpanan sediaan farmasi di unit
pelayanan rawat jalan disimpan
berdasarkan sistem FIFO/FEFO.
Sediaan farmasi yang high alert
disimpan di rak terpisah dengan
wadah yang diberi label berwarna
merah yang bertuliskan “High Alert,
double check” yang ditempel di
wadah penyimpanan sediaan. Obat-
obat LASA disimpan secara terpisah
dan diberi label berwarna hijau yang
bertuliskan “LASA”. Alat kesehatan
disimpan di rak terpisah dari sediaan
farmasi, dan disusun berdasarkan
alfabetis.
 Penyimpanan obat-obat hormonal
seperti insulin, sediaan suppositoria,
dan sediaan injeksi di simpan pada
lemari pendingin pada suhu dingin (2-
8oC).
 Untuk mengatasi kekosongan
persediaan, disediakan lemari stok
buffer/safety stock untuk menjaga
ketersediaan obat tetap tersedia
selama proses pendistribusian obat
kepada pasien.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Jumat/06 juli 2018
Hari Ke :5

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di unit farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
rawat jalan pelayanan kefarmasian dalam setiap
pos-pos pelayanan di unit rawat jalan.

2. Pengolaan sediaan farmasi,  Pengadaan obat yang kosong


alkes, dan BMHP dilakukan oleh petugas dari bagian
entry resep dengan cara pemesanan
kepada bagian gudang yang
selanjutnya pesanan obat dikirimkan
menuju ke unit rawat jalan.
 Penyimpanan obat yang telah masuk
di unit pelayanan farmasi rawat jalan
disimpan berdasarkan alfabetis
dengan menggunakan sistem
FIFO/FEFO. Obat-obat generik dan
obat paten disimpan pada rak terpisah.
Obat-obat high alert dan LASA di
simpan di lemari terpisah dan diberi
penanda. Penyimpanan obat-obat
hormonal seperti insulin, sediaan
suppositoria, dan sediaan injeksi di
simpan pada lemari pendingin pada
suhu dingin (2-8oC).
 Pengendalian penyimpanan dilakukan
dengan cara pendataan persediaan
obat dan alkes setiap hari, dan stok
opname dilakukan pada setiap bulan
untuk menyesuaikan jumlah
persediaan dengan data pada
komputer.
 Pendistribusian obat dilakukan dengan
metode individu, yaitu penyaluran
obat kepada pasien secara perorangan
berdasarkan resep dokter. Obat-obat
yang tidak tersedia di unit rawat jalan
dibuatkan salinan resep untuk
pengambilan obat di apotik Kimia
Farma atau apotik Asih.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Sabtu/07 juli 2018
Hari Ke :6

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di unit farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
rawat jalan pelayanan kefarmasian dalam setiap
pos-pos pelayanan di unit rawat jalan.

2. Penanganan obat kembali  Penanganan obat kembali (retur)


(Retur) dilakukan pada obat resep yang tidak
diambil/ditebus selama 1 minggu oleh
pasien.
 Obat-obat retur kemudian di data
kembali dan dimasukkan ke dalam
stok penyimpanan obat dan alkes.
 Sediaan sirup rekonstitusi yang telah
dilarutkan dan telah lewat BUD
(Beyond Used Date)/Tanggal Batas
Gunanya akan dimusnahkan sesuai
dengan metode pemusnahan yang
berlaku.
3. Pelayanan resep obat  Peracikan obat pada unit rawat jalan
(peracikan sediaan) dilakukan untuk sediaan oral seperti
pulvis/serbuk, kapsul, dan sirup
kering/rekonstitusi, serta sediaan
topikal seperti salep.
 Proses peracikan dilakukan di area
terpisah agar kegiatan peracikan tidak
terganggu dengan kegiatan pelayanan
resep lainnya sehingga proses
peracikan dapat terlaksana dengan
baik dan kesalahan dalam proses
peracikan dapat dihindari.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Senin/09 juli 2018
Hari Ke :7

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di unit farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
rawat jalan pelayanan kefarmasian dalam setiap
pos-pos pelayanan di unit rawat jalan.

2. PIO dan konseling  Membantu pelaksanaan PIO


(Pemberian Informasi Obat) kepada
pasien atau keluarga pasien yang
dilakukan oleh apoteker pada saat
penyerahan obat. Informasi obat yang
diberikan meliputi indikasi/kegunaan
obat, aturan pakai, efek samping dan
cara penyimpanan. Untuk obat yang
kosong diberikan salinan resep dan
diarahkan untuk pengambilan obat di
apotik yang telah ditentukan.
 Mempelajari proses konseling yang
dilakukan oleh apoteker kepada
pasien/keluarga pasien. Konseling
dilakukan kepada pasien dengan
kriteria khusus seperti pasien dengan
kondisi khusus (pediatri, geriatri), dan
pasien dengan terapi jangka
panjang/penyakit kronis seperti
penyakit Tuberculosis (TB), Diabetes
Melitus (DM), dll. Konseling juga
dilakukan untuk obat dengan
penggunaan khusus seperti insulin.
3. Bimbingan dengan  Kegiatan ini meliputi penjelasan
koordinator unit pelayanan mengenai pelaporan obat Narkotika
farmasi rawat jalan. dan Psikotropika.
 Pelaporan obat narkotika dan
psikotropika dilakukan sebulan sekali
dengan melaporkan pada Kementrian
Kesehatan dan BPOM menggunakan
aplikasi SIPNAP (Sistem Pelaporan
Narkotika dan Psikotropila paling
lambat tanggal 10 pada tiap bulan.
 Tujuan pelaporan ke kementrian
kesehatan, yaitu sebagai kontrol
ketersediaan RKO (Rencana
Kebutuhan Obat). Sedangkan ke
BPOM, yaitu sebagai pengawas
peredaran obat Narkotika,
Psikotropika.
 Diskusi mengenai tugas khusus harian
selama di unit pelayanan farmasi
rawat jalan, yaitu :
- Pengkajian resep dari 5 resep pasien
yang menjalani pengobatan rawat
jalan
- Leaflet mengenai penggunaan
inhealer
- Mempelajari 30 informasi obat yang
digunakan di unit pelayanan farmasi
rawat jalan, berupa indikasi, efek
samping, dll.
- Resume mengenai kegiatan selama
praktek di unit pelayanan farmasi
rawat jalan RSUD dr. Soekardjo
Tasikmalaya.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Selasa/10 juli 2018
Hari Ke :8

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pengenalan Unit Farmasi  Pengenalan dilakukan oleh apoteker
Rawat Inap dan IGD selaku koordinator di unit pelayanan
farmasi rawat inap dengan
menjelaskan mengenai alur pelayanan
resep serta sistem pengelolaan
perbekalan kefarmasian yang meliputi
obat, alkes, dan BHMP yang ada di
rawat inap.

2. Pelayanan resep di unit  Ikut serta membantu dalam proses


pelayanan farmasi rawat pelayanan resep di unit pelayanan
inap dan IGD farmasi rawat inap & IGD
 Terdapat dua macam resep yang ada
di unit rawat inap RSUD dr.
Soekardjo, yaitu resep ekspedisi dan
non ekspedisi. Resep non ekspedisi
yaitu resep yang tidak diantarkan ke
ruang rawat inap, melainkan di bawa
oleh keluarga pasien ke unit
pelayanan rawat jalan, resep dari
IGD, atau resep dari ruang perawatan
yang harus disegerakan/cito yang
segera dapat dilayani dan diserahkan
langsung. Sedangkan resep ekspedisi,
yaitu pelayanan resep dimana resep
tidak diberikan kepada keluarga
pasien tetapi langsung dilayani di unit
farmasi rawat inap dan diantar oleh
petugas ke ruangan.
 Alur pelayanan resep di unit farmasi
rawat inap sebagai berikut :
1) Petugas mengambil resep yang
terdapat di ruang rawat inap.
2) Dilakukan pencatatan identitas
pasien terlebih dahulu di buku
ekspedisi.
3) Pengkajian resep oleh Apoteker,
meliputi kelengkapan
administrasi seperti identittas
pasien, no. Rekam Medis,
ruangan asal resep, tanggal
penulisan resep, dan nama dokter
yang memeriksa. Kesesuaian
farmasetik meliputi nama, bentuk
sediaan, kekuatan, jumlah, dan
ketersediaan perbekalan farmasi
di unit pelayanan farmasi rawat
inap. Kesesuaian klinis meliputi
ketepatan indikasi, dosis, aturan
dan cara penggunaan.
4) Entry resep/data dilakukan oleh
tenaga administrasi atau tenaga
teknis kefarmasian yang meliputi
identitas pasien, ruang perawatan,
nama dan jumlah
obat/alkes/BMHP.
5) Penyiapan perbekalan farmasi
oleh Apoteker yang dibantu
tenaga teknis kefarmasian.
Penyiapan perbekalan farmasi
dilakukan sesuai dengan yang
tertulis dalam resep. Untuk obat
racikan dilakukan proses
peracikan terlebih dahulu oleh
apoteker atau tenaga teknis
kefarmasian.
6) Setelah perbekalan farmasi
lengkap, lalu dilakukan
pemeriksaan ulang (verifikasi)
terhadap perbekalan farmasi yang
telah disiapkan. Tujuannya untuk
menghindari terjadinya kesalahan
pada penyerahan obat sehingga
meminimalkan medication error.
7) Distribusi perbekalan farmasi ke
ruang perawatan, disertai dengan
pemberian informasi obat secara
langsung kepada pasien maupun
keluarga pasien oleh Apoteker.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Rabu/11 juli 2018
Hari Ke :9

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di Unit Farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
Rawat Inap dan IGD pelayanan resep di unit pelayanan
farmasi rawat inap & IGD.
 Membantu pengambilan resep ke
ruangan rawat inap.
 Membantu menyiapkan perbekalan
farmasi sesuai resep dari ruang rawat
inap maupun yang dibawa langsung
oleh keluarga pasien.
 Membantu memberikan obat kepada
pasien.

2. Stock Opname Perbekalan  Membantu pelaksaanan stock opname


Farmasi dengan menginput data jumlah sisah
persediaan di unit pelayanan rawat
inap. Stock Opname perbekalan
farmasi dilakukan oleh petugas di unit
pelayanan rawat inap setiap hari dan
setiap akhir bulan.
3 Pendistribusian perbekalan  Membantu melakukan distribusi
berdasarkan resep ke Ruang perbekalan farmasi ke masing-masing
Perawatan pasien. ruang perawatan dengan sistem
distribusi Unit Dose.
 Mengisi perbekalan farmasi ke dalam
masing–masing loker pasien yang ada
di dalam ruang perawat.
 Membantu menyerahkan obat ke
pasien/keluarga pasien rawat inap
secara langsung disertai dengan PIO
oleh Apoteker kepada pasien atau
keluarga pasien meliputi indikasi, efek
samping, dan aturan pakai.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Kamis/12 juli 2018
Hari Ke : 10

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di Unit Farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
Rawat Inap dan IGD pelayanan resep di unit pelayanan
farmasi rawat inap & IGD.
 Membantu pengambilan resep ke
ruangan rawat inap.
 Membantu menyiapkan perbekalan
farmasi sesuai resep dari ruang rawat
inap maupun yang dibawa langsung
oleh keluarga pasien.
 Membantu memberikan obat kepada
pasien.
2. Pelayanan Resep (Meracik  Melakukan peracikan obat untuk
Sediaan) pasien tuberculosis. Obat yang diracik
meliputi Isoniazid, Rifampicin,
Pirazinamid, dan etambutol. Proses
peracikan dilakukan dengan
menggerus masing-masing obat secara
terpisah sampai menjadi bentuk
sediaan serbuk terbagi dan dikemas
masing-masing menjadi 15 bungkus.
3 Pendistribusian perbekalan  Membantu melakukan distribusi
berdasarkan resep ke Ruang perbekalan farmasi ke masing-masing
Perawatan pasien. ruang perawatan dengan sistem
distribusi Unit Dose.
 Mengisi perbekalan farmasi ke dalam
masing–masing loker pasien yang ada
di dalam ruang perawat.
 Membantu menyerahkan obat ke
pasien/keluarga pasien rawat inap
secara langsung disertai dengan PIO
oleh Apoteker kepada pasien atau
keluarga pasien meliputi indikasi, efek
samping, dan aturan pakai.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya Jawa Barat 46113

Nama : Fadhil Muhammad Awaluddin


NIM : 3351171457
Asal Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
Hari/Tanggal : Jumat/13 juli 2018
Hari Ke : 11

Paraf
No Kegiatan Uraian Pembimbing
(C.I)
1. Pelayanan di Unit Farmasi  Ikut serta membantu dalam proses
Rawat Inap dan IGD pelayanan resep di unit pelayanan
farmasi rawat inap & IGD.
 Membantu pengambilan resep ke
ruangan rawat inap.
 Membantu menyiapkan perbekalan
farmasi sesuai resep dari ruang rawat
inap maupun yang dibawa langsung
oleh keluarga pasien.
 Membantu memberikan obat kepada
pasien.
2.  M
3 Pendistribusian perbekalan  Membantu melakukan distribusi
berdasarkan resep ke Ruang perbekalan farmasi ke masing-masing
Perawatan pasien. ruang perawatan dengan sistem
distribusi Unit Dose.
 Mengisi perbekalan farmasi ke dalam
masing–masing loker pasien yang ada
di dalam ruang perawat.
 Membantu menyerahkan obat ke
pasien/keluarga pasien rawat inap
secara langsung disertai dengan PIO
oleh Apoteker kepada pasien atau
keluarga pasien meliputi indikasi, efek
samping, dan aturan pakai.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA Pembimbing PKPA


UNJANI RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Si., Apt. Dra. Hj. Latifah, Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Rabu /16 Mei 2018


Hari Ke : 12
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Penyimpanan perbekalan  Mempelajari penyimpanan perbekalan
farmasi di unit pelayanan farmasi di unit pelayanan farmasi
farmasi rawat jalan. rawat jalan disimpan berdasarkan
stabilitas dan jenis sediaan. Obat-obat
generik dan obat paten disimpan pada
rak terpisah.
 Penyimpanan golongan narkotika dan
psikotropika disimpan di lemari
khusus yang memiliki dua lapisan
pintu dan memiliki kunci ganda yang
masing-masing dipegang oleh
Apoteker penanggung jawab dan oleh
petugas yang dikuasakan. Lemari
khusus narkotika dan psikotropika
diletakkan di dalam ruangan dan tidak
terlihat oleh umum.
 Penyimpanan sediaan farmasi di unit
pelayanan rawat jalan disimpan
berdasarkan sistem FIFO/FEFO.
Sediaan farmasi yang high alert
disimpan di rak terpisah dengan
wadah berwarna merah dan diberi
label berwarna merah yang
bertuliskan “high alert, double check”
yang ditempel di wadah sediaan.
Obat-obat LASA disimpan secara
terpisah dan diberi label berwarna
hijau yang bertuliskan “LASA”. Alat
kesehatan dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) disimpan di rak
terpisah dari sediaan farmasi, dan
disusun berdasarkan alfabetis.
2 Pelayanan resep di unit  Sistem distribusi di unit pelayanan
pelayanan farmasi rawat farmasi rawat jalan menggunakan
jalan. Sistem Resep Individu. Sediaan
farmasi disiapkan dan diserahkan
kepada pasien sesuai yang tertulis
pada resep.
 Alur pelayanan resep di unit
pelayanan farmasi rawat jalan sebagai
berikut :
9) Resep datang dan diterima oleh
Apoteker atau tenaga teknis
kefarmasian.
10) Pengkajian resep oleh Apoteker
meliputi kelengkapan administrasi,
kesesuaian, kesesuaian klinis,
keaslian resep untuk resep
narkotika dan psikotropika, serta
melakukan penulisan salinan resep
apabila ada obat yang tidak tersedia
di unit pelayanan.
11) Entry resep/data dilakukan oleh
tenaga administrasi atau tenaga
teknis kefarmasian.
12) Penyiapan etiket oleh tenaga
teknis kefarmasian.
13) Pengambilan dan penyiapan obat
oleh tenaga teknis kefarmasian.
14) Pemeriksaan ulang/verifikasi obat
oleh Apoteker dibantu tenaga
teknis kefarmasian, diperiksa
kesesuaian obat yang telah
disiapkan dengan resep dan etiket.
Penyerahan obat dilakukan oleh
Apoteker kepada pasien/keluarga
pasien, disertai dengan pemberian
informasi obat yang meliputi
indikasi/kegunaan obat, aturan
pakai, dan cara penyimpanan.
4 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet.
5 Pemantauan terapi obat  Mengunjungi ruang melati lantai 3
untuk melakukan pemantauan terapi
obat, melihat status pasien dan
mengambil data pengobatan pasien,
serta melihat perkembangan pasien
secara langsung.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Kamis /17 Mei 2018


Hari Ke : 13
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Bimbingan dengan Ibu  Diskusi mengenai tugas khusus
Fifith Fitriani, S.Farm., Apt pemantauan terapi obat pada pasien di
selaku Koordinator Farmasi ruang melati lantai 3.
Klinik.
2 Pemantauan terapi obat  Mengunjungi ruang melati lantai 3
untuk melakukan pemantauan terapi
obat, melihat status pasien dan
mengambil data pengobatan pasien,
serta melihat perkembangan pasien
secara langsung.
3 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Jumat/18 Mei 2018


Hari Ke : 14
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pemantauan terapi obat  Melihat perkembangan pasien secara
langsung.
 Melakukan wawancara kepada pasien
dan keluarga pasien.
2 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding,
pencampuran sediaan topikal seperti
krim, dan merekonstitusi
sirup/suspensi kering.
3 Bimbingan dengan  Unit pelayanan farmasi bedah sentral
koordinator unit pelayanan khusus melayani resep dari dokter
farmasi bedah sentral. untuk pasien yang akan melakukan
operasi. Unit pelayanan farmasi bedah
sentral dibawahi langsung oleh kepala
IFRS dan satu Apoteker penanggung
jawab serta dua orang Tenaga Teknis
Kefarmasian. Unit pelayanan farmasi
bedah sentral melayani selama 24 jam.
 Alur pelayanan resep di Unit
pelayanan farmasi bedah sentral
adalah sebagai berikut :
1) Resep diterima dari ruang
bedah/operasi.
2) Dilakukan pengkajian resep oleh
Apoteker.
3) Perbekalan farmasi disiapkan. Selain
melayani permintaan/resep yang
tertulis juga melayani permintaan
perbekalan farmasi diluar resep (yang
belum tertulis di resep) sampai
dengan operasi selesai.
4) Dilakukan entry resep/data ke dalam
komputer dan diberi harga.
alur pelayanan, yang membedakan
depo farmasi ruang bedah/operasi
dengan unit-unit lain ialah
terdapatnya perbekalan farmasi dan
bahan medis habis pakai yang khusus
digunakan untuk kepentingan operasi
seperti benang, mesh, anastesi, dan
alat operasi lainnya. Depo farmasi
ruang bedah/operasi melayani bedah
umum, bedah obgyn, bedah ortopedi,
bedah urologi, bedah mulut, bedah
THT, dan bedah mata.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Sabtu /19 Mei 2018


Hari Ke : 15
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pemantauan terapi obat  Mengunjungi pasien, dan memantau
pengobatan yang pasien terima.
2 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan rekonstitusi sirup/suspensi
kering.
 Membantu Apoteker dalam
penyerahan obat ke pasien.
3 Bimbingan dengan Kepala  Diskusi mengenai patient care,
Instalasi farmasi Rumah formularium & klasifikasi rumah
Sakit sakit.
4 Bimbingan dengan  Pengadaan yang menggunakan sistem
koordinator gudang farmasi. e-catalogue; penerimaan barang oleh
petugas di gudang farmasi, pada saat
penerimaan barang dari
distributor/PBF barang harus
disesuaikan dengan faktur dan surat
pesanan, penyimpanan perbekalan di
gudang farmasi berdasarkan stabilitas
sediaan.
 Penyimpanan di gudang farmasi juga
berdasarkan obat generik dan obat
paten. Semua penyimpanan disusun
berdasarkan alfabetis.
 Gudang penyimpanan obat
menggunakan AC sebagai pendingin
& pengatur suhu, juga tersedia
termometer untuk memonitor kondisi
suhu ruangan gudang.
 Penyimpanan sediaan farmasi di
gudang juga menerapkan sistem
FIFO/FEFO, sediaan farmasi yang
penampilan dan penamaannya mirip
(LASA) disimpan secara terpisah dan
diberi label berwarna hijau yang
bertuliskan “LASA”.
 Penyimpanan obat golongan narkotika
dan psikotropika disimpan di dalam
lemari khusus serta dengan kunci
ganda.
 Sistem distribusi obat di RSUD dr.
Soekardjo Tasikmalaya menggunakan
metode sentralisasi.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Senin/21 Mei 2018


Hari Ke : 16
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
2 Pelayanan dan pengkajian  Mempelajari pelayanan resep di
resep RSUD dr. Soekardjo dimulai dari
penerimaan, pemeriksaan
ketersediaan, pengkajian resep,
penyiapan sediaan farmasi termasuk
peracikan obat, pemeriksaan &
penyerahan di sertai pemberian
informasi. Pengkajian resep sesuai
persyaratan administrasi, persyaratan
farmasetik, dan persyaratan klinis
untuk resep pasien rawat jalan.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya
Hari / Tanggal : Selasa/22 April 2018
Hari Ke : 17
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
2 Mengunjungi Instalasi  Dalam proses pelaksanaannya, RSUD
Pengolahan Air Limbah dr. Soekardjo Tasikmalaya
(IPAL). menghasilkan limbah yang terdiri dari
limbah padat dan limbah cair. Kedua
limbah tersebut diolah secara terpisah
dengan sistem yang berbeda. Untuk
limbah inspeksius dilakukan
penyortiran dari ruangan dan
dilakukan perlakuan khusus..
 Pengolahan limbah padat dilakukan
menggunakan insenerator dan
bekerjasama dengan pihak ketiga,
sedangkan pengolahan limbah cair
dilakukan menggunakan sistem SBR
(Sequencing Batch Reactor).
 SBR merupakan modifikasi dari
proses pengolahan lumpur aktif
konvensional. Di dalam proses SBR
semua langkah pengolahan biologis
dan pemisahan cairan/lumpur
dilakukan di dalam reaksi tunggal di
dalam tanki SBR selama waktu siklus
proses yang ditentukan. Tanki SBR
untuk pengolahan limbah cair di
RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya
terdapat dua tanki, di mana alat
tersebut beroperasi secara otomatis
selama 24 jam. Hasil akhir/buangan
pengolahan limbah dialirkan ke dalam
kolam yang berisi ikan sebagai
indikator biologis dan diuji sebulan
sekali.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Rabu/23 Mei 2018


Hari Ke : 18
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
2 Bimbingan dengan Ibu  Diskusi bersama koordinator farmasi
Fifith Fitriani, S.Farm., Apt. klinik mengenai tugas khusus
selaku Koordinator Farmasi pemantauan terapi obat pada pasien
Klinik. Congestive Heart Failure (CHF) di
ruang Melati 3 RSUD dr. Soekardjo
Tasikmalaya.
 Diskusi dan revisi materi PTO yang
akan dipresentasikan.
Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD
Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Kamis/24 Mei 2018


Hari Ke : 19
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Bimbingan dengan Bapak  Diskusi mengenai laporan akhir BAB
Erwin Yuliana S, S.Si., Apt. I dan II dengan koordinator
selaku Koordinator pelayanan farmasi rawat jalan RSUD
Pelayanan Farmasi Rawat dr. Soekardjo Tasikmalaya.
Jalan
2 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD
Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Jumat/ 25 Mei 2018


Hari Ke : 20
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
 Membantu Apoteker dalam
penyerahan obat ke pasien.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD
Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Senin/ 28 Mei 2018


Hari Ke : 21
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
 Membantu Apoteker dalam
penyerahan obat ke pasien.

Mengetahui,
Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi
Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Rabu/ 30 Mei 2018


Hari Ke : 22
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
 Membantu Apoteker dalam
penyerahan obat ke pasien.

2 Konseling  Membantu Apoteker dalam mengisi


data konseling pasien dan
memperhatikan cara melakukan
konseling Apoteker kepada keluarga
pasien yang mengidap tuberculosis
dan sedang menjalani pengobatan
bulan ke-4.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.


LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
Jl. Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya

Hari / Tanggal : Kamis/ 31 Mei 2018


Hari Ke : 23
Unit : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

No Kegiatan Uraian
1 Presentasi tugas khusus  Melakukan presentasi hasil PTO yang
telah di laksanakan di ruang Melati
lantai 3 RSUD dr. Soekarjo
Tasikmalaya.
2 Pelayanan di unit farmasi  Menata dan mengisi ulang stok
rawat jalan. perbekalan farmasi dari lemari buffer
stock.
 Membantu dalam pengisian obat
sesuai dengan resep.
 Membantu menyimpan obat yang
datang dari gudang ke lemari buffer
stok.
 Melakukan compounding, membuat
sediaan puyer dari sediaan tablet,
membuat sediaan kapsul dari sediaan
tablet, serbuk terbagi, pencampuran
sediaan topikal seperti krim, dan
merekonstitusi sirup/suspensi kering.
 Membantu Apoteker dalam
penyerahan obat ke pasien.

Mengetahui,

Pembimbing PKPA UNJANI Koordinator Unit Pelayanan Farmasi


Rawat Inap dan IGD

Dr. Endang Kumolowati, M.S., Apt. Erwin Yuliana S, S.Si., Apt.

Anda mungkin juga menyukai