Anda di halaman 1dari 26

Standar Pelayanan Kefarmasian di RSUD Toto Kabila,

Bone Bolango
OLEH
1. MOHAMAD RIZALDY HIOLA
2. ANANDA SEFRIYANI BULOTO
3. APRILIA POLIHITO
4. LARAS PUJIYANTI ASTUTI HASAN
5. PRATIWI Y. ISHAK
6. SISKA LAHAY
7. SITI RELISTIA LASORI
8. YULAN HUSAIN
Profil Umum RSUD
Toto Kabila
RSUD Toto Kabila Bone Bolango
terletak di Jalan Kesehatan No.
25 Desa Permata, Kecamatan
Tilongkabila memiliki luas tanah
8 Ha terdiri dari 6 Ha area
persawahan dan 2 Ha bangunan
gedung

Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :


402/MENKES/SK/VI/2009 tanggal 2 Juni 2009 tentang kelas Rumah
Sakit Umum Toto Kabila milik Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
dengan klasifikasi Kelas C.
dan 2 Ha bangunan gedung
Berdasarkan PerMenKes
72 tahun 2016

Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar:


pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai; dan pelayanan farmasi klinik.
Standar pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai
Pemilihan
Perencanaan
Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pemusnahan dan penarikan
Pengendalian dan pengawasan
Administrasi
Palayanan Kefarmasian

 Pemilihannya berdasarkan formularium, dimana formularium tersebut


berdasarkan pola penyakit diognosa dan terapi efektifitas keamanan.
 Perencanaan berdasarkan kebutuhan konsumsinya.
 Pengadaanya sudah sesuai dengan e-purchasing (untuk obat e-katalog)
dan regular diluar obat-obat e-katalog.
 Penerimaannya minimal batas kadaluarsa 2 tahun.
 Pada penyimpanan menggunakan sistem FIFO (First In First Out) dan
FEFO (First Expired First Out) dan memperhatikan penamaan LASA dan
HIGH ALERT.
Pelayanan Kefarmasian

Pendistribusiannya menggunakan Sistem UDD (Unit dose Dispensing) dan


ODD (One Day Dose)
Pemusnahannya dilakukan 2 - 3 tahun sekali oleh petugas farmasi dan
disaksikan oleh Apoteker, Dinas Kesehatan dan BPOM.
Pengendaliannya dievaluasi obat-obat slow moving dan setiap bulannya
melakukan stok opname.
Administrasi dilakukan pencatatan dan pelaporan berdasarkan aplikasi
keuangan setempat.
Alur Pelayanan Resep Depo Rawat Inap

Text
Asuhan Kefarmasian
Skrining Resep
Berdasarkan resep tersebut terdapat kekurangan dalam
persyaratan administrasi (kelengkapan resep)
diantaranya tidak dilengkapi dengan:
 Alamat dan SIP dokter tetapi terdapat no.telp dokter
sehingga dapat memudahkan dalam mengkonfimasi jika
terjadi kekeliruan dalam resep.
 Umur, Berat Badan, Alamat, No. Tlp/Hp Pasien
Dalam hal ini sangatlah penting dalam resep, karena
digunakan dalam menghitung dosis dewasa atau anak-
anak jika diperlukan.
Skrining Farmasetik

Bentuk sediaan

Bentuk sediaan pada resep adalah


kapsul dan tablet, sehingga sediaan ini
cocok untuk diminum oleh pasien
dewasa dan bisa langsung disiapkan
karena bukan resep racikan.
Dosis
Rebamax
Cefixime ialah obat antibiotik sehingga digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dalam
penggunaannya untuk infeksi ringan yaitu 2x 100 mg/hari pada pasien dewasa sedangkan
dosis maksimum cefixime dalam sehari pakai yaitu 400 mg/hari, untuk itu dosis yang
dikomsumsi pasien tidak melebihi dosis atau over dosis karena 2x sehari 1 kapsul (100
mg) = 200 mg, 200 mg/hari < 400 mg/hari.

Paracetamol
Indikasi obat paracetamol ialah mengobati nyeri ringan hingga sedang dan juga sebagai
antipiretik. Dosis yang digunakan untuk antipiretik ialah 500 mg, sedangkan untuk dosis
maksimum paracetamol ialah 4 gram. Sehingga untuk dosis yang diberikan kepasien
tidak melebihi dosis karena, 3xsehari 1 tablet (500 mg/hari) = 1500 mg/hari. 1500
mg/hari < 4000 mg/hari atau < 4 gram/hari.
Penyiapan Obat
Non Racikan
Kemasan
1. Diambil obat
2. Diberi etiket (Warna putih untuk pemakaian obat oral Obat yang diserahkan dikemas rapi
(dalam) dalam kemasan yang cocok, sehingga
3. Dimasukan kedalam plastik obat terjaga kualitasnya.
PIO (Pelayanan Informasi Obat)

Informasi yang diberikan adalah :


Obat cefixime adalah obat antibiotik sehingga harus
dihabiskan meskipun telah merasa sembuh, diminum 2 kali
sehari pagi dan malam sebelum makan atau setiap 12 jam
Hubungi dokter/apoteker dan obat paracetamol adalah obat untuk menurunkan
ketika terjadi efek yang demam, sehingga jika demam sudah turun untuk
merugikan setelah penggunaan obat bisa dihentikan, diminum 3 x sehari
mengkonsumsi obat ini. pagi,siang dan malam atau setiap 8 jam.

04 03 02 01 01

Pada saat melakukan penyerahan obat


Obat harus disimpan pada
kepada pasien, apotek/TTK harus melakukan
tempat yang sejuk dan
pengecekan kembali diantaranya kesesuaian
jauhkan dari matahari.
nama dokter, nama pasien, obat (bentuk
sediaan, dosis, jumlah obat) aturan pakai dan
etiket. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya
kesalahan dalam pemberian obat kepada
pasien. Selanjutnya, dilakukan pemberian
informasi obat.
Skrining Resep
Kelengkapan Ada Tidak Ada Keterangan
Inscriptio (Memuat identitas dokter penulis resep) Nama Dokter √ - dr. Aldi
SIP - √ Tidak ada
Alamat Dokter √ - Jl. KESEHATAN No. 25
No. Tlp/Hp √ - 0435512902
Tempat dan tanggal penulisan R/ √ - Gorontalo, 23/01/2021

Tanda R/ (Invocation) √ - Ada


Prescriptio (Inti resep) Nama obat dan jumlah obat √ -
R/
Ambroxol 5,5 mg
Cetirizine 1,1 mg
Salbutamol 1,1 mg
M.f pulv dtd no.X
S. 3 dd 1

Bentuk sediaan obat √ - Ada


Dosis √ - Ada
Petunjuk pemakaian √ - Ada

Signatura Nama Pasien √ - Moh. Faiz


Umur pasien dan Berat badan - √ Tidak ada

Alamat Pasien - √ Tidak ada


No. Tlp/Hp Pasien - √ Tidak ada
Subscriptio Paraf atau tanda tangan dokter √ - Tidak ada
Berdasarkan resep tersebut terdapat kekurangan dalam
persyaratan administrasi (kelengkapan resep) antara lain :
 Surat Izin Praktek Dokter (SIP)
Dalam resep ini tidak tercantum SIP dokter. Sebelum dokter dilayani lebih
lanjut, terlebih dahulu menghubungi nomor telpon/Hp yang tertera pada resep
dokter yang bersangkutan untuk memastikan kebenaran resep tersebut. Dari
segi inscriptio resep ini tidak lengkap.
 Alamat, Nomor telepon dan Berat badan pasien
Tidak tercantum alamat, nomor telepon dan berat badan pasien. Dari segi
signature resep ini tidak lengkap.
Skrining Farmasetik

Bentuk sediaan

Bentuk sediaan pada resep adalah


serbuk. serbuk harus diracik terlebih
dahulu, dimana semua tablet sediaan
obat Ambroxol 1,83 mg, cetirizine 1,1
mg dan salbutamol 5,5 mg, semua
sediaan tersebut di gerus
menggunakan lumpang dan alu hingga
halus, kemudian dibagi ke dalam 10
kertas perkamen dan dikemas.
Dosis

1)Dosis ambroxol yang dianjurkan untuk anak-anak adalah 1,2-


1,6 mg/kgBB/hari
2)Dosis cetirizine untuk dewasa 1x 10 mg/hari, untuk anak > 2
tahun 0,25 mg/kgBB/hari x diberikan tiap 12-24 jam
3)Dosis salbutamol untuk dewasa 3—4 x 4 mg /hari dan untuk
anak 0,05-0,1 mg/kgBB/kali setiap 6-8 jam
Stabilitas dan Kompatibilitas

Pada resep racikan ini tidak


Obat sebaiknya disimpan dalam wadah terjadi perubahan-perubahan
tertutup rapat, di tempat sejuk dan yang tidak diinginkan yang
kering, terlindung dari cahaya. Karena
timbul pada waktu serbuk
sediaan bentuk serbuk atau puyer
racikan akan cepat rusak di daerah dicampur satu sama lain.
bersuhu lembab.
Penyiapan Obat
Peracikan
Peracikan meliputi menghitu, menyiapkan, menimbang, Kemasan
mencampur, mengemas, dan member etiket pada wadah
Perhitungan Bahan Resep Racikan Obat yang akan diserahkan kepada pasien
Ambroxol 5,5 mg = 5,5 mg / 30 mg x 10 = 1,83 tablet dikemas rapi dalam kemasan yang cocok,
Cetirizine 1,1 mg = 1,1 mg/10 mg x 10= 1,1 tab sehingga terjaga kualitasnya. Untuk
Salbutamol 1,1 mg = 1,1 mg / 2 mg x 10 = 5,5 tablet kemasan puyer dimasukkan kedalam
Cara Peracikan Obat plastik obat dan dimasukkan etiket warna
putih
1) Disiapkan alat dan bahan
2) Dibersihkan alat yang digunakan
3) Disiapkan Obat Ambroxol, cetirizine dan salbutamol
4) Dimasukkan kedalam lumpang kemudian digerus hingga
homogen
5) Dibagi kedalam 10 kertas perkamen dan diberi etiket
01 PIO (Pelayanan Informasi Obat

Sebelum menyerahkan obat kepada pasien, apotek/ttk harus kembali


melakukan pengecekan kesesuaian nama dokter, nama pasien, obat (bentuk
sediaan, dosis, jumlah obat) aturan pakai dan etiket. Hal ini untuk mencegah
terjadinya kesalahan dalam pemberian obat. Selanjutnya, dilakukan
pemberian informasi obat.
Informasi yang diberikan adalah :
1) Racikan serbuk/puyer
Racikan puyer ini adalah mengandung 3 bahan yaitu obat ambroxol, cetirizine
dan salbutamol di minum 3x1 sehari tiap 8 jam
2) Obat/racikan harus disimpan pada tempat yang sejuk dan jauhkan dari
matahari
3) Hubungi dokter/apoteker ketika terjadi efek yang merugikan setelah
mengkonsumsi obat ini.
Etiket

RSUD TOTO KABILA RSUD TOTO KABILA


Jl. KESEHATAN NO.25 Jl. KESEHATAN NO.25
APOTEKER
Content Here: Fatrawaty M.Sano S.Farm, Apt APOTEKER : Fatrawaty M.Sano S.Farm, Apt
SIPA:19820107/SIPA 75.04/2016/216 SIPA:19820107/SIPA 75.04/2016/216
No : TGL: 26/10/2020 No : TGL: 26/10/2020
UNTUK :Tn.Zulkam JML:…… UNTUK :Tn.Zulkam JML:……
Content Here
NAMA OBAT : ED :…… NAMA OBAT : ED :……
Rebamax Kapsul
Content Here
Tablet/kapsul Tablet/kapsul
Tiap 12 Jam 1 bungkus Tiap 12 Jam 1 bungkus
(2x1) Sendok….. (2x1)/siang malam Sendok…..
Content Here
SEBELUM MAKAN / SESUDAH MAKAN SEBELUM MAKAN / SESUDAH MAKAN
Etiket

RSUD TOTO KABILA


Jl. KESEHATAN NO.25
APOTEKER : Fatrawaty M.Sano S.Farm, Apt
Content Here SIPA:19820107/SIPA 75.04/2016/216
No : TGL: 23/01/2021
UNTUK : Moh. Faiz
JML : 10 bungkus
Content Here
NAMA OBAT : ED :……
Puyer
Tablet/kapsul
Tiap 8 Jam 1 BungkusContent Here
(3x1) Sendok…..

SEBELUM MAKAN / SESUDAH MAKAN


Content Here
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai