Anda di halaman 1dari 2

PENELUSURAN RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT

Rumah Sakit No. Dokumen No. Revisi Hrlrm!tr


RK. CHARITAS 0 r /KFT/00 r I l2
Ditetapkrn,
STANDAR Direktur Utama
Tanssal terbit
PROSED[]R
l8 Mei 2016
OPERASIONAL
4 Prcf.dr. Hardi Darmawan, MPH&TM,FRSTM

Pengertian Proses untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh obat/sediaan


farmasi lain yang pemah dan sedang digunakan melalui proses
wawancara atau data rekam medik.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penelusuran riwayat


penggunaan obat.

Kebijakan Sesuai Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit RK. Charitas No.
I l3lCh-Dir/KPTS-L/V- l6 tentang Kebijakan Umum Manajemen dan
Pelayanan Rumah Sakit.
Rekam medis pasien memuat daftar obat yang sedang dipakai sebelum
dirawat inap dan informasi ini tersedia di farmasi dan para pemberi
asuhan pasien.

Prosedur l. Tenaga kesehatan (Dokter, Perawat, Apoteker) mengucapkan


salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan melakukan
penelusuran riwayat penggunaan obat kepada pasienAeluarga saat
admisi di IGD, poliklinik atau di ruang rawat inap.
"Selamat pagi/siang/sore/malam BapaHlbu, perl<enalkan soya
Dofuer/Percwal/Apoteker disini (sebutkan nama). Saya akon
menarryakan obat-obat yang sedang atau Wrnah BapaVlbu
gunakan dengan tujuan memastikan informasi yang akurat tentang
obat yang diguna*an".
2. Tenaga kesehatan (Dokter, Perawat, Apoteker) melakukan
inventaris riwayat penggunaan obat meliputi semua obat yang
dipakail dibawa dari rumah/dibawa dari RS lain termasuk resep,
obat bebas, suplemen, obat tradisional/herbal, salep, krim, tetes
mata, tetes hidung, obat dengan alat khusus (insulin, mialer,
turbuhaler, discus, nasal spray) dan injeksi.
3. Tenaga kesehatan (Dokter, Perawat, Apoteker) menggali informasi
mengenai riwayat penggunaan obat berupa :
3.1. Nama dan kekuatan obat
3.2. Aturan pakai
3.3. Rute pakai obat
3.4. Tanggal / waktu terakhir minum obat
3.5. Jumlah obat yang diserahkan @ila obat dibawa oleh pasien)

oc-Rsch
PENELUSURAN RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT

No. I)okumen No. Revisi Helemen


Rumeh Sakit
0l/KFU00l I 212
RK. CHARITAS

4. Tenaga kesehatan (Dokter, Perawa! Apoteker) menulis informasi


yang didapatkan pada poin 2 s€rta mencantumkan tglljam, nama
dan paraf pada form Riwayat Penggunaan Obat di Daftar Obat
(khusus untuk rawat inap) dan di form Assesment (khusus untuk
IGD dan poliklinik).
5. Dokter memberikan instruksi terkait apakah obat yang
diidentifikasi tersebut STOP, LANJUT, atau terjadi perubahan
aturan pakai (dosiq fiekuensi) dengan memberikan tanda "{" dan
mencantumkan nama dan paraf dokter.
6. Dokter menuliskan kembali ke dalam form Daftar Obat dalam hal
obat tersebut LANJUT atau terjadi perubahan aturan pakai (dosis,
frekuensi).

Unit Terkait : l. Instalasi Farmasi


2. Rawat Inap Keperawatan
3. Rawat Inap Medis
4. Instalasi Gawat DBrurat

Disiepken oleh: Diperiksr oleh: Disetujui oleh:


Nrma dr. C. Niken Larasati, Prof. dr. Hardi dr. H. Syahrul M,
M.Kes Darmawan MPH&TM, MARS
Jabeten FRSTM
Ketua Komite Farmasi Ketua Komite Mutu &
Tsnda Tangan dan Terapi I ',""tr'',"-" Keselamatan Pasien

\
(Y

DC.RSCh

Anda mungkin juga menyukai