Disusun oleh :
Kelompok 2:
Rifki Nur Aisah P1337424420041
Putri Utami P1337424420044
Desinta Hayu Pramesthi P1337424420055
Dewi Riyanti Kurnia S. P1337424420065
Niken Verenika Septiarini P1337424420163
Umi Ruyanti P1337424420174
Sanli Dwi Putri P1337424420176
Umi Nafi’ah P1337424420178
Nada Amaliah Mudrikah P1337424420181
Adinda Rizki Tifali P1337424420195
Suci Retno Wulan P1337424420202
DEFINI
SI
RESEP Unsur-
Aspek DAN
LABEL
unsur
Legal
OBAT Resep
Penggunaan
Obat
Berlabel
dan Tidak
Berlabel
DEFINISI RESEP
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter yang diberi izin
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker
pengelola apotek untuk menyiapkan dan atau membuat, meracik serta
menyerahkan obat kepada pasien. (Syamsuni,2006).
Jenis – Jenis Resep
resep yang komposisinya telah
dibakukan dan dituangkan ke dalam
Resep standar
buku farmakope atau buku standar
lainnya.
– Cito! = segera
– Urgent = penting
1) Umur
Dosis Obat
2) Berat Badan
Dosis obat adalah
3) Body Surface Area (BSA)
jumlah obat yang 4) Jenis Kelamin
diberikan kepada 5) Status Patologis
bersamaan
unit lainnya (unit
9) Bentuk Sediaan & Cara Pemakaian
internasional).
Hal – hal yang harus di muat dalam Resep
Nama, Alamat, dan Nomor Izin Praktek Dokter, Dokter Gigi, atau
Dokter Hewan;Tanggal penulisan resep (inscriptio)
Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio)
Tanda S, mencakup cara dan aturan pemakaian obat
Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku (subscriptio)
Jenis hewan serta nama dan alamat pemiliknya untuk resep dokter
hewan
Tanda seru dan atau paraf dokter untuk resep yang melebihi dosis
maksimalnya.
Pengecekan resep
Melakukan pemeriksaan kelengkapan unsur-unsur dan keabsahan
resep.Jika ditemukan ketidaksesuaian maka apoteker harus
menghubungi dokter penulis resep.
Dispensing
Dispensing terdiri dari penyiapan, peracikan, dan pemberian obat.
Penggunaan Obat Berlabel dan Tidak Berlabel
Obat berlabel : obat yang informasi dari dokter dan farmasi tentang penggunaan obat yang
benar pada wadah atau botol obatnya.Label berarti petunjuk tulisan atau gambar pada wadah
atau pembungkus obat, yang meliputi :
– Komposisi
– Aturan pakai
Obat off label : obat yang digunakan untuk suatu indikasi yang belum disetujui. Beberapa dokter
menggunakan obat off label untuk menangani indikasi tertentu, seperti pada ibu menyusui misalnya.
Domperidone (obat antimual) diresepkan untuk ibu yang sedikit ASI-nya. Badan pengawasan obat
dan makanan Amerika (FDA) sendiri tidak melarangnya, namun tetap memberikan warning.
Etiket Putih adalah etiket yang digunakan untuk obat yang dikonsumsi melalui saluran pencernaan.
Etiket Biru adalah etiket yang digunakan untuk obat yang tidak dikonsumsi melalui saluran
pencernaan.
Aspek Legal
Registrasi dan Praktik Bidan dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan
yang meliputi :
2. Kewenangan Bidan dalam pemberian obat selama memberikan pelayanan kebidanan pada masa
Dalam keadaan tidak terdapat dokter yang berwenang pada wilayah tersebut, bidan dapat memberikan
pelayanan pengobatan pada penyakit ringan bagi ibu dan anak sesuai dengan kemampuannya. Memberikan
imunisasi; Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan dan nifas; Mengeluarkan plasenta secara
manual, Bimbingan senam hamil, Pengeluaran sisa jaringan konsepsi, Episiotomi, Penjahitan luka episiotomi dan
luka jalan lahir sampai tingkat II.Amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm; Pemberian infus; Pemberian
suntikan intramuskuler uterotonika, antibiotika dan sedativa,kompresi bimanual, Pengendalian anemia dengan
meningkatkan pemeliharaan dan penggunaan air susu ibu, Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia,
Penanganan hipotermi, Pemberian minum dengan sonde/ pipet, Pemberian obat-obat terbatas, Pemberian surat