OLEH:
CINTA ALYA
223307030014
2022
PENDAHULUAN
Latar belakang
b. Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep
2. Untuk obat racikan apoteker menyiapkan obat jadi yang
mengandungnarkotika atau menimbang bahan baku narkotika.
3. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya.
4. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
denganpermintaan dalam resep.
5. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlahobat sesuai permintaan dalam resep.
c. Penyerahan Obat
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulisan etiket
dengan resep sebelum dilakukan penyerahan.
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima.
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
5. Menanyakan dan menuliskan alamat / nomor telepon pasien
dibalikresep.
6. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan nya.
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
A. Hasil
• Kasus
Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, pasien mengalami
sakit lambung yang disebabkan oleh bakteri dan disertai batuk yang
menimbulkan radang.
• Three Prime Questions
a. Penjelasan dokter tentang obat: -
b. Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -
c. Penjelasan dokter tentang harapan setelah penggunaan obat: -
• Tahap Compounding dan Dispensing
Menerima dan Memvalidasi Resep
- Nama, SIP, dan alamat dokter : ada
- Tanggal penulisan resep : ada
- Tanda tangan/ paraf resep : ada
- Nama obat, potensi, dosis, jumlah : ada
- Cara pemakaian : ada
- Nama : ada
- Umur : tidak ada
- BB pasien : tidak ada
Memahami dan Menginterpretasi Resep
a. Arti dari singkatan resep
- R/ : ambillah
- S.2.dd tabI : tandai dua kali sehari satu tablet
- S.1.dd tabI : tandai satu kali sehari satu tablet
- S.2.dd tabI : tandai dua kali sehari satu tablet
- S.1.dd capsI : tandai satu kali sehari satu
kapsul.
b. Perhitungan dosis
Tablet Methylprednisolone 8 mg®
- Dosis lazim : Dewasa: awal 4 – 80 mg/hari
- Dosis dalam resep : dua kali sehari satu tablet
Tablet GG®
- Dosis lazim : dewasa: 2-4 tablet setiap 4 jam
- Dosis dalam resep : dua kali sehari satu tablet
Kapsul Lansoprazole®
- Dosis lazim : sehari 1 x 30 mg selama 8 minggu
- Dosis dalam resep : satu kali sehari satu kapsul
B. Pembahasan
1. Resep Datang
2. Skrining resep
samping,
interaksi,obat .
3. Pemberian Harga
A. Kesimpulan
Sebuah resep yang lengkap harus memuat identitas dokter, tanggal dan
tempat penulisan resep (Inscriptio), Tanda R/ pada bagian kiri setiap
penulisan resep (Invocatio), nama obat, jumlah dan cara membuat
(Praescriptio/Ordonatio), aturan pakai tertulis (signatura), paraf/tanda
tangan dokter penulis resep (Subcriptio), dan identitas pasien. Apabila perlu
cantumkan tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat
yang jumlahnya melebihi dosis maksimal.
Untuk copyresep harus mencantumkan nama dan alamat apotek, nama dan
nomor izin apoteker pengelola apotik, tanda tangan/paraf APA, tanda det
(detur) untuk obat yang sudah diserahkan dan tanda nedet (nedetur) untuk
obat yang belum diserahkan, pada resep dengan tanda iter …x diberi tanda
detur orig/detur …x, dan nomor resep dan tanggal pembuatan.
B. Saran
Syamsuni, H. A., 2006, Ilmu Resep, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
https://www.academia.edu/11511759/MAKALAH_RESEP_DAN_SALINAN_RES
EP
https://www.academia.edu/28901844/Makalah_Farmasetika_Dasar_tentang_Re
sep