FARMASI

KOMUNITAS
E K A S E P T I A N I M S . M . FA R M . , A P T
TUNTUTAN MASYARAKAT TERHADAP
PELAYANAN FARMASI !!!

• Orientasi obat
Pradigma
lama

• Orientasi pasien
Pradigma • asuhan kefarmasian
baru (Pharmaceutical Care )
 DEFINISI
Farmasi Komunitas adalah
area praktik farmasi

1. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No.

APOTEK
26 tahun 1965
2. PP No. 26 tahun 1965 diubah melalui PP
No. 25 tahun 1980
3. No. 51 tahun 2009

sarana pelayanan kefarmasian tempat

dilakukan praktik kefarmasian oleh
apoteker (Presiden RI, 2009).
fungsi farmasis adalah menyediakan,
membuat/meracik, dan mendistribusikan produk
berkhasiat obat (farmasi sebagai peracik obat saja)
revolusi industri dimana terjadi perkembangan pesat
di bidang industri tidak terkecuali industri farmasi .

sediaan obat jadi dibuat oleh industri farmasi

dalam jumlah besar-besaran.

Dalam pelayanan resep dokter, farmasis tidak lagi

banyak berperan pada peracikan obat karena obat
yang tertulis di resep sudah bentuk obat jadi yang
tinggal diserahkan kepada pasien.
Dengan demikian peran profesi kefarmasian makin
menyempit.
 Tahap ilmu kedokteran cenderung
Transisi semakin spesialistis serta
( 1960-1970 )
semakin ditemukannya obat-obat baru
pesatnya Selain itu yang lebih efektif
biaya kesehatan semakin
jumlah obat, meningkat akibat penggunaan
semakin teknologi canggih di bidang
meningkat pula kesehatan yang sangat mahal, munculla
meningkatnya permintaan
permasalahn h istilah
pelayanan kesehatan secara
yang timbul kualitatif maupun kuantitatif, pelayana
terkait disertai dengan semakin n farmasi
penggunaan meningkatnya tuntutan klinis.
obat yaitu masyarakat untuk pelayanan
medis dan farmasi yang bermutu
munculnya tinggi.
masalah Kecenderungan tersebut mengakibatkan
kesehatan akibat adanya suatu kebutuhan yang meningkat
efek samping terhadap tenaga profesional yang memiliki
obat, interaksi pengetahuan komprehensif mengenai
antar obat, pengobatan
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan
telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker
dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi,
ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi /
asisten apoteker. ( PP No 51 tahun 2009)

Perbedaan apoteker dan TTK pada keahlian dan kewenangan.

Keahlian : Pendidikan, pelatihan dan pengalaman
Kewenangan: ??
RUANG LINGKUP FARMASI
KOMUNITAS
ASSESMENT

PATIENTS DRUG RELETED

NEEDS

CARE PLANE

FOLLOW UP AND EVALUASI

KENDALA YANG DIHADAPI TTK SAAT INI….

Kemampuan tenaga
farmasi

Orientasi pada
produk pengetahuan

Konvensiona Regulasi
l
 Bidang Bidang
Bidang Pengawasan
Farmasi
Komunitas Bidang Farmasi
Farmasi Industri
Rumah Sakit meliputi
pemeriksaan atau
pengujian yang
dilakukan di
instansi-instansi
meliputi yang berwenang
pelayanan meliputi teknik antara lain Pusat
kefarmasian apengujian Obat &
kefarmasian di
Toko Obat, meliputi yang diterapkan Makannan Nasional.
Balai/Balai Besar
antaralain dalam
Apotik, kefarmas industry yaitu di
Pengawas Obat &
Makanan,
Puskesmas,
Pedagang ian di unit produksi,
unit
LaboratoriumKeseha
tan Daerah Lembaga
Besar Farmasi,
serta Instalasi
Rumah pengawasan /
penjaminan mutu
Sertifikasi Halal
Depag, Sucofindo
dan instansi lainnya.
Farmasi Dinas Sakit. serta unit Bidang Penelitian
Profinsi / penelitian dan merupakan
pengambangan. penerapan teknik
Kabupaten / kefarmasian untuk
Kota. kajian ilmiah.
Tugas pharmacist
Jenis obat yang digunakan
1. Tanpa resep dokter :
- obat bebas tak terbatas : tanda lingkaran
hitam, dasar hijau
- obat bebas terbatas : tanda lingkaran hitam,
dasar biru
2. Obat Wajib Apotek (OWA) Merupakan
obat keras tanpa resep dokter, tanda:
lingkaran hitam, dasar merah
3. suplemen makanan
FAKTOR PENYEBAB
SWAMEDIKASI
 Perkembangan teknologi farmasi yang inovatif
§Jenis atau merek obat yang beredar telah
diketahui atau dikenal masyarakat luas
§ Berubahnya peraturan tentang obat atau farmasi
§ Kesadaran masyarakat akan pentingnya arti sehat
§ Pengaruh informasi atau iklan
§ Kemudahan mendapatkan obat
§ Mahalnya biaya kesehatan
SESEORANG MELAKUKAN
SWAMEDIKASI KARENA:
Berdasar pengalamannya atau keluarga
§ Menggunakan sisa obat orang lain
§ Menggunakan kopi resep
§ Menggunakan obat OTR dari apotek atau toko obat

Syarat suatu obat swamedikasi :

 Obat harus aman, kualitas dan efektif,

§ Obat yang digunakan harus punya indikasi, dosis, bentuk
sediaan yang tepat,
§ Obat yang diserahkan harus disertai informasi yang jelas dan
lengkap.
Penyakit dan Pilihan
Obat
pada Swamedikasi
 Demam
Demam bukan merupakan suatu penyakit, tetapi hanyalah
merupakan gejala dari suatu penyakit. Suhu tubuh normal
adalah 37º C, apabila suhu tubuh lebih dari 37,20 C pada
pagi hari dan lebih dari 37,70ºC pada sore hari berarti
demam.
Demam umumnya disebabkan oleh infeksi dan non
infeksi. Penyebab infeksi antara lain kuman, virus,
parasit, atau mikroorganisme lain. Contoh :
radang tenggorokan, cacar air, campak, dan lain-lain.
Penyebab non infeksi antara lain dehidrasi pada anak dan
lansia, alergi, stres, trauma, dan lain- lain

(Depkes RI., 2007).

PENANGGULANGAN
DENGAN TERAPI NON
OBAT
T E R A P I O B AT
- istirahat yang cukup
- usahakan makan seperti biasa
- minum banyak air
- periksa suhu tubuh setiap 4
jam
- kompres dengan air hangat
- hubungi dokter bila suhu
sangat tinggi (diatas 38 C
• penurun panas (antipiretik)
( parasetamol , ibuprofen dan
asetosal )
• Dosis : untuk dewasa umumnya
tiga hingga 4 kali sehari.
• Batas waktu pemakaian obat
penurun panas pada pengobatan
sendiri tidak lebih dari 2 hari
• Jika menggunakan asetosal,
sebaiknya diminum setelah makan
atau bersamaan dengan makanan
karena obat tersebut berisiko
mengiritasi lambung
• Nyeri merupakan suatu gejala yang menunjukkan adany
gangguan-gangguan di tubuh seperti peradangan, infeks
dan kejang otot. Contoh : nyeri karena sakit kepala, nyer
haid, nyeri otot, nyeri karena sakit gigi, dan lain-lain.
• Obat nyeri adalah obat yang mengurangi nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran.
• Rasa nyeri disebabkan oleh rangsangan pada ujung syara
karena kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan antara
lain :
a. Trauma, misalnya karena benda tajam, benda tumpul,
bahan kimia, danlain- lain.
b. Proses infeksi atau peradangan
 Nyeri
PENANGGULANGAN DENGAN
T E R A P I N O N O B AT
a.Tetap aktif fokuskan pada
pekerjaan anda
b. Kompres hangat pada nyeri otot
c. Gunakan obat penghilang nyeri
d. Bila nyeri berlanjut hubungi
dokter
TERAPI O BAT
• ibuprofen, asetosal dan
parasetamol
• Ibuprofen memiliki terapi
antiradang lebih tinggi dibanding
efek penurun panas, sedangkan
asetosal dan parasetamol efek
penurun demamnya lebih tinggi
dibanding efek anti nyeri
• Dosis pemakaian untuk dewasa
umumnya tiga hingga empat kali
sehari.
• Batas waktu penggunaan obat
nyeri pada pengobatan sendiri
adalah tidak lebih dari lima hari
 BATUK
• Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru- paru
atau saluran pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara
yang masuk atau merangsang saluran pernapasan, otomatis akan
batuk untuk mengeluarkan atau menghilangkan benda tersebut.
• Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan batuk kering.
Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya
dahak dari batang tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang
tidak disertai keluarnya dahak.
• Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan atas
(misalnya batuk- pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak
merangsang saluran pernapasan.
 PENANGGULANGAN
D E N G A N T E R A P I N O N O B AT T E R A P I O B AT
a. Minum banyak cairan (air atau • Minum obat batuk yang sesuai
sari buah) akan menolong • Obat Batuk Berdahak
membersihkan tenggorokan, jangan (Ekspektoran) seperti Gliseril
minum soda atau kopi. Guaiakolat, Bromheksin,
b. Hentikan kebiasaan merokok Kombinasi Bromheksin dengan
c. Hindari makanan yang Gliseril Guaiakolat dan Obat
merangsang tenggorokan (makanan Batuk Hitam (OBH).
dingin atau • b. Obat Penekan Batuk
berminyak) dan udara malam. (Antitusif) seperti
Dekstrometorfan HBr (DMP
d. Madu dan tablet hisap pelega
HBr), Difenhidramin HCl
tenggorokan
e. Hirup uap air panas
 ASUHAN KEFARMASIAN
1. SALAM PEMBUKA
ASSALAMUALAIKUM /SELAMAT PAGI/ SIANG/SORE
SY ….. TTK DI APOTEK INI
ADA YANG BISA DIBANTU

2. SIAPA YANG SAKIT

APA KELUHAN YANG DIRASAKAN
BERAPA LAMA GEJALA

3. OBAT APA YANG SUDAH DIMINUM

4. REKOMENDASI OBAT:
NAMA OBAT
INDIKASI
ATURAN PAKAI
ES
CARA PENYIMPANAN
 MAAG
• Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi
iritasi lambung.
• Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri atau
pedih pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Namun kalau rasa
pedih hanya terjadi sebelum makan atau di waktu lapar dan hilang
setelah makan, biasanya karena produksi asam lambung berlebihan dan
belum menderita sakit maag.
• maag akut : belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding
lambung; hanya disebabkan oleh berlebihnya produksi asam lambung
sesaat atau akibat makanan yang merangsang terlalu banyak
• maag kronis : penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada
dinding lambung, luka sampai perdarahan
Peningkatan produksi asam lambung
dapat terjadi karena :
1. Makanan atau minuman yang merangsang lambung
yaitu makanan yang
pedas atau asam, kopi, alcohol, Faktor stres baik stres fisik
(setelah
pembedahan, penyakit berat, luka bakar) maupun stres
mental.
2. Obat- obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu
lama (misal obat
rematik, anti inflamasi)
3. Jadwal makan yang tidak teratur
 Terapi obat untuk gastritis pada pengobatan sendiri
dapat diobati dengan
antasida

• Antasida adalah obat yang bekerja dengan cara menetralkan asam

lambung yang berlebih, dan melindungi selaput lendir lambung
 Antasida terdiri dari campuran garam aluminium dan garam
magnesium agar tidak menimbulkan sembelit ataupun diare, dan
simetikon, yaitu zat yang berkhasiat membantu pengeluaran gas yang
berlebih di dalam saluran cerna.
• Dosis pemakaian antasida untuk dewasa umumnya tiga hingga empat
kali sehari. Batas pemakaian antasida pada pengobatan sendiri tidak
boleh lebih dari 2 minggu kecuali atas saran dokter.
 INFORMASI KE PASIEN
a. Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah
terlebih dahulu sebelum ditelan
b. Antasida diminum satu jam sebelum makan.
Penggunaan terbaiknya adalah saat gejala timbul
pada waktu lambung kosong dan menjelang tidur
malam.
c. Antasida dapat mengganggu absorbsi obat- obat
tertentu, misalnya antibiotik. Beri jarak minimal satu
jam bila digunakan bersamaan.
d. Antasida tidak dianjurkan untuk penggunaan rutin
 DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair lebih
dari tiga kali dalam sehari, biasanya disertai sakit dan kejang perut
• Jenis- jenis diare antara lain :
1. Diare akut, disebabkan oleh infeksi usus, infeksi bakteri, obat-
obat tertentu atau penyakit lain. Gejala diare akut adalah tinja
cair, terjadi mendadak, badan lemas kadang demam dan muntah,
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari
2. Diare kronik, yaitu diare yang menetap atau berulang dalam
jangka waktu lama, berlangsung selama 2 minggu atau lebih.
3. Disentri adalah diare disertai dengan darah dan lendir.
• Diare yang hanya sekali- sekali tidak berbahaya dan biasanya
sembuh
sendiri. Tetapi diare yang berat bisa menyebabkan dehidrasi dan
bisa
membahayakan jiwa.
• Obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare adalah oralit untuk
mencegah kekurangan cairan tubuh, Adsorben dan Obat
Pembentuk Massa (yang termasuk dalam kelompok ini adalah
Norit (karbo adsorben), kombinasi Kaolin- Pektin dan attapulgit).
• Kegunaannya adalah untuk mengurangi frekuensi buang air
besar, memadatkan tinja, menyerap racun pada penderita diare
 PERTAMA KITA MEMBENTUK
KEBIASAAN DAN KEBIASAAN
AKAN MEMBENTUK KITA,
KALAHKAN KEBIASAAN BURUK
ANDA ATAU MEREKA AKAN
MENGLAHKAN ANDA!!!

S E M O G A B E R M A N FA AT
TERIMAKASIH