Anda di halaman 1dari 5

Glaucus atlaticus

Kingdom : Animalia
Subkingdom : Bilateria
Infrakingdom : Protostomia
Superphylum : Lophozoa
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Subclass : Opisthobranchia
Order : Nudibranchia
Family : Glaucidae
Genus : Glaucus
Species : Glaucus atlanticus
A. Morfologi dan Anatomi
Blue Glaucus, juga dikenal sebagai Sea Swallow, Blue Angel, atau Blue Dragon, adalah siput
laut pelagik yang memiliki morfologi indah. Mereka berwarna biru di perut mereka dan abu-abu
di punggung mereka, memungkinkan untuk melakukan kamuflase yang dikenal sebagai counter
shading yang terletak di punggungnya dan mengapung di permukaan menggunakan gelembung
udara di perutnya. Dengan menggunakan gelembung udara, hewan ini akan melakukan perjalanan
dengan bantuan angin ataupun air.
Hewan ini memiliki 84 cerata yang panjang dan ramping serta bercabang keluar dari tubuh.
Cerata digunakan untuk menyengat musuh ketika diancam atau untuk berburu. Racun ini tidak
dibuat oleh dirinya sendiri, melainkan dicuri dari mangsanya. Mangsa utamanya yaitu ubur-ubur
Portuguese Man O War, siphonophore yang berbahaya (organisme kolonial, dibuat untuk banyak
makhluk independen yang mirip dengan sel yang tidak dikendalikan oleh otak pusat), mirip dengan
ubur-ubur. Blue Glaucus kebal terhadap racun Portuguese Man O War, dan akan memakan seluruh
struktur organisme, termasuk yang menyengat. Siput ini kemudian menyimpan racun di tubuhnya
untuk digunakan nanti dan membuatnya lebih mematikan.

Anatomi dari Glaucus atlanticus yaitu :

B. Habitat

Glaucus atlanticus hidup di laut yang dingin, dan mendekati area kutub. Contohnya yaitu di
Afrika Selatan, di Selandia Baru, Australia bagian selatan, daerah Eropa Utara, Mozambik, dan
lain-lain. Biasanya, hewan ini hidup di permukaan air dan memanfaatkan arus dan angin sebagai
media transport. Mereka mengapung secara terbalik agar dapat berkamuflase dari predator.
C. Reproduksi
Glaucus atlanticus adalah hermafrodit, yang berarti bahwa hewan ini memiliki organ
reproduksi janta dan betina. Keduanya menghasilkan telur. Telur berwarna putih dan memiliki
panjang hingga 17,5 mm. Mereka menghasilkan sekitar 36-96 telur per string dan 4-6 string per
jam. Glaucus atlanticus biasanya bertelur di kayu apung atau pada kerangka mangsanya. Mereka
lebih suka meletakkan telur mereka dari air sehingga karung telur larva mereka dapat berkembang.
Glaucus atlanticus memiliki cangkang seperti telur tetapi ketika mereka menetas.
D. Cara Makan
Makanan Glaucus atlanticus terdiri atas hydrozoans, terutama ubur-ubur Portuguese Man O
War. Hewan ini akan mengapung di arus sampai mereka menemukan salah satu dari ubur-ubur dan
kemudian memakannya secara keseluruhan. Sering melakukan kanibalisme juga. Karena itu,
dianggap sebagai karnivora. Hewan ini juga merupakan konsumen tersier, karena memakan
hydrozoans yang memakan konsumen utama.
Daftar Pustaka

https://astudyofglaucusatlanticus.weebly.com/reproduction.html
http://bluedragonslug.weebly.com/habitat.html
http://www.marinespecies.org/
TUGAS AVERTEBRATA LAUT
Glaucus atlanticus

Disusun oleh :
Faisal Tegar Ibrahim
26040118130068
Ilmu Kelautan B

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

Anda mungkin juga menyukai