Anda di halaman 1dari 9

BUNGA ANGGREK

Bunga Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae yang merupakan salah satu bunga yang
memiliki jenis terbanyak. Habitat bunga ini tersebar luas dari daerah sirkumpolar sampai
wilayah tropika basah, tetapi kebanyakan bunga ini hidup di daerah tropika.
Anggrek merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup menumpang atau menempel pada
pohon lain. Tetapi bunga anggrek buka tanaman parasit. walaupun mereka menempel pada
pohon lain, tanaman ini mampu hidup secara mandiri.

Tanaman anggrek bisa hidup dari embun dan udara yang lembab, organ-organ yang tebal dan
sekulen membuat tanaman ini tahan terhadap tekanan dari ketersediaan air. Untuk kebutuhan air
pada tanaman ini diperoleh dari hujan, uap air di udara, tetesan embun.

Walaupun tidak mengambil sari makanan dari inangnya, tanaman anggrek akan mengganggu
keseimbangan tanaman inang. Hal ini disebabkan oleh akar anggrek yang sering merusak kulit
tanaman inang

Setiap tanaman yang ada di dunia ini tentu memiliki ciri khusus, begitu juga dengan bunga
anggrek. Dengan mengetahui ciri-ciri tanaman anggrek akan memudahkan kita dalam
membedakan bunga anggrek dan bunga yang lain. Setiap jenis bunga anggrek memiliki ciri
khusus yang berbeda-beda, tetapi kali ini kita akan membahas ciri umum yang dimiliki oleh
bunga anggrek. Berikut adalah ciri-ciri bunga anggrek.

Bunga Anggrek Memiliki Warna Cerah dan Bentuknya yang Mirip Serangga
Anggrek memiliki bentuk bunga yang unik, bentuk dari bunga ini mampu menarik perhatian
serangga peyerbuk. Hal ini karena bunga ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan binatang
penyerbuk fungsinya untuk menarik serangga agar hinggap dan membantu dalam proses
penyerbukan.

Salah satu contoh bunga anggrek yang mirip dengan serangga adalah jenis anggrek ngengat
(Phalaenopsis). Ciri khususnya adalah memiliki kelopak bunga yang lebar, serta bagian atasnya
yang mirip dengan serangga ngegat. Jenis anggrek ini memiliki kantong yang menarik lebah atau
burung untuk mengambil serbuk sari bunga.

Memiliki Akar yang Serbaguna


Bentuk akar anggrek telah berevolusi untuk bisa melakukan berbagai fungsi untuk mendukung
kebutuhan hidupnya yang menempel di pohon. Selain memiliki fungsi untuk menyalurkan air ke
semua bagian tumbuhan, akar anggrek juga memiliki fungsi sebagai jangkar agar bisa terus
menempel di pohon atau media tanam lain dengan kuat.

Ciri khusus dari tanaman epifit adalah memiliki lapisan velamen yang berongga. Fungsi dari
lapisan ini untuk memudahkan akar anggrek dalam menyerap air hujan yang jatuh di kulit pohon
atau pada media tanam lain. Hal ini memungkinkan anggrek untuk bisa menyimpan air seperti
tanaman lainnya.
Akar pada tanaman anggrek memiliki ciri khusus yaitu terdapat kandungan klorofil di dalamnya,
lebih tepatnya terdapat pada lapisan velamen. Dengan adanya kandungan klolofil pada akar
anggrek memungkinkan tumbuhan ini melakukan fungsi fotosintesis seperti yang dilakukan daun
pada umumnya.

Akar anggrek epifit mempunyai beberapa rambut pendek bahkan sebagian ada yang tidak
memiliki rambut. Sedangkan untuk jenis anggrek tanak memiliki rambut yang cukup panjang
dan banyak, sehingga bisa menyerap air dan zat organik di dalam tanah dengan maksimal

BUNGA MAWAR
Bunga mawar merupakan jenis bunga semak yang termasuk dari genus rosa. Rosa sendiri
menjadi nama dari tanaman semak ini. Tanaman ini mempunyai lebih dari 100 spesies di seluruh
dunia. Pertumbuhannya bisa mencapai 2 meter sampai 5 meter.
Bunga mawar dikategorikan ke dalam empat tipe, yakni meliputi bunga mawar semak, bunga
mawar pohon, bunga mawar liana, dan juga bunga mawar kerdil.
Mawar semak biasanya difungsikan dan ditanam di dekat pagar, karena memang jenis ini cocok
digunakan sebagai pagar rumah. Mawar liana biasanya ditemukan di pekarangan yang
mempunyai lahan luas, karena mawar jenis ini tumbuh secara merambat. Sedangkan yang
seringa anda temukan ditanam di pot – pot adalah termasuk jenis mawar kerdil.
Untuk tempat pertumbuhan anda bisa temukan di dataran sub tropis dan juga tropis. Berikut ini
anatomi dari bunga mawar, penjelasannya sebagai berikut :

 Bagian akar
Akar bisa juga disebut dengan radix. Bunga mawar mempunyai akar yang berbentuk panjang ke
bagian bawah dan juga berserabut halus. Warnanya kecokelatan dengan bentuk bulat dan juga
memanjang. Akar bunga mawar digunakan untuk menyokong seluruh bagian tubuhnya.
Sehingga proses penyerapan unsur hara dan juga air bisa berjalan dengan baik.

 Bagian Batang
Batang bisa juga disebut dengan caulis. Bentuk batangnya sangat tidak beraturan, bulat dan
memanjang. Memiliki tekstur yang berduri. Batangnya memang kecil, jadi sangat rentan. Fungsi
utamanya adalah untuk menyokong seluruh cabang dan bagaian lainnya.

 Bagian Daun
Daun bisa juga disebut dengan folium. Bentuk dari daunnya sendiri kecil, bulat, memanjang,
agar runcing, dan bergerigi. Jika dilihat dari ukurannya yakni berkisar antara 2 sampai 3
sentimeter. Daun pada bunga mawar mempunyai sifat yang majemuk karena terdiri dari 5 sampai
9 helai pada setiap bagian – bagian cabangnya.

 Bagian Bunga
Bunga mawar mempunyai bagian putik dan juga benang sari. Bentuknya membulat serta yang
uniknya berlapis – lapis dengan jumlah mahkota berkisar antara 20 sampai 26 helai mahkota.
Namun jika bunganya lebih besar mungkin helaiannya juga akan lebih banyak.

 Bagian Buah
Bagian ini sering disebut dengan fuctus. Bagian ini terletak pada bagian bunga. Jika dilihat dari
jauh dan kasat mata tidak akan terlihat. Untuk melihatnya anda bisa memegang bagian bunga
dan membukanya secara perlahan, karena bagian bunga sangat rentan terjadi kerontokan yang
akan mengurangi kecantikan bunga itu sendiri
BUNGA KEMBANG SEPATU
truktur anatomi bunga sepatu termasuk ke dalam bunga yang sempurna. Bunga sepatu
mempunyai dua bagian penting yaitu bagian steril dan juga bagian fertil. Bagian steril
merupakan bagian dari bunga sepatu yang tidak termasuk dalam kategori alat dari reproduksi.
Bagian steril meliputi mahkota bunga (petal), kelopak bunga (sepal), daun tangkai (brachteola),
dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), tangkai bunga (pedicellus), ibu tangkai
bunga (pedunculus).
Sedangkan bagian fertil merupakan bagian yang memunyai peranannya masing-masing
terhadapa jalannya dari proses reproduksi (alat reproduksi). Bagian fertil meliputi putik dan juga
benang sari.
Jika dilihat dari struktur anatominya bagian dari daun kelopak dan juga daun mahkota bunga,
pada dasarnya mempunyai struktur yang sama. Karena memang antara keduanya sama – sama
mempunyai banyak sel parenkimatis.
Bagian dari daun kelopak bunga sepatu mempunyai lapisan yang melindungi yakni trikomata,
kutin dan juga stomata. Pada bagian daun kelopak terdapat kandungan klorofil (sering disebut
dengan zat hijau daun) dan banyak berkas jaringan pengangkut.
Bentuk bagian epidermis pada bunga ini menonjol yang disebut dengan papila. Terdapat lapisan
yang melapisi bagian papila yang bernama kutikula. Tangkai sari terbentuk dari jaringan –
jaringan yang masih dasar yaitu sel parenkimatis yang di dalamnya terdapat vakuola tanpa ruang
antar selnya.
Di dalam epidermis pada tangkai sari meliputi stomata, kutikula, dan trikomata. Struktur dari
kepala sari ialah tergolong kompleks karena tersusun atas bagian dinding yang berlapis – lapis,
terdapat bagian ruang sari (disebut dengan lokulus) yang di dalamnya banyak berisi banyak
butiran – butiran serbuk sari.
BUNGA MELATI

Tumbuhan ini mempunyai aroma wangi yang menjadi ciri khasnya. Karena wangi khasnya
tersebut, banyak yang memanfaatkannya sebagai bahan tambahan pewangi pada minuman teh.

Bunga melati bisa tumbuh dimana saja mulai dari dataran rendah sampai ke dataran tinggi
sekalipun mencapai ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut.

Secara umum bunga ini memiliki warna putih. Sering ditemukan di halaman yang cukup luas
karena hidup dari bunga ini ialah merambat seperti halnya tanaman perdu.

Bentuk fisiknya yakni mempunyai daun bulat, majemuk, siripnya selalu ganjil, teksturnya halus,
warnanya hijau terang dan juga kecil. Bagian batangnya tergolong cukup lemah dan mungil.
Bunganya berbentuk memanjang dan juga kecil. Saat masih menjadi kuncup, bunga melati
memiliki perpaduan warna yang cantik yakni sebagian terlihat berwarna merah gambir. Namun
setelah mekar berubah menjadi berwarna putih secara keseluruhan.
BUNGA RAFLESIA ARNOLDI

ciri ciri bunga rafflesia :


1. Bunga rafflesia arnoldi merupakan salah satu tumbuhan parasit yang tidak berakar, tidak
berdaun dan tidak berbatang. Jadi, hanya ada bunganya saja dengan ukuran yang jumbo
dari dalam tanah.
2. Ukuran bunga ini jika sedang mekar bisa berdiameter hingga 1 meter dengan beratnya
bisa mencapai 11 kg.
3. Bunga rafflesia arnoldi merupakan tumbuhan yang merambat sehingga memiliki inang,
dan tumbuhan inang ini akan diserap kandungan organic dan anorganicnya sebagai
sumber makanana atau bisa dikatakan bahwa bunga ini adalah parasit.
4. Bunga ini bisa dikatakan sebagai tumbuhan hanya dibuktikan dengan satu jaringan yang
merambat pada inangnya saja oleh karena itu sangat susah untuk dikembang biakkan
secara sengaja oleh manusia karena tumbuhan ini memiliki cara perkembangbiakan
tumbuhan tersendiri.
5. Jumlah kelopak bunga rafflesia arnoldi berjumlah lima kelopak yang mengelilingi sebuah
lubang seperti mulut gentong.
6. Di dalam mulut gentong tersebut terdapat alat kelamin bunga bisa putik ataupun benang
sari tergantung dari jenis kelaminnya apakah betina atau jantan. (baca : fungsi benang sari
pada tumbuhan)
7. Proses penyerbukan bunga ini dilakukan oleh hewan lalat karena lalat suka dengan bau
busuk yang dikeluarkan oleh bunga rafflesia.

Anda mungkin juga menyukai