Organ Tumbuhan

Plants Organs

Hairun Tafari
tafarikhairun@gmail.com

Abstrak
Organ adalah kumpulan dari jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Pada tumbuhan
terdapat beberapa bagian tubuh yang memiliki fungsinya masing-masing seperti akar, batang, daun
dan bunga. Bagian-bagian inilah yang disebut sebagai organ pada tumbuhan. Dari
pengelompokannya, janis akar, batang, daun dan bunga pada tumbuhan memiliki ciri yang
beraneka ragam. Tujuan dari praktikum ini adalah mengidentigikasi dari jenis akar, batang, daun
dan bunga pada tumbuhan dan mengelompokkan jenis organnya. Metode yang digunakan pada
praktikum ini adalah pengamatan langsung terhadap rumput teki, tumbuhan Israel, bungga keladi
(Anglonema emerald bay), bunga Allamanda, bunga asoka, dan rumput bambu untuk
mengidentifikasikan pengelompokan organnya. Hasil yang didapatkan dari praktikum ini adalah
dapat mengelompokkan jenis bagian tubuh tumbuhan.
Kata Kunci: akar, batang, daun, bunga

Abstract
Organs are clusters of tissues that have one function or more function. The plants has
several parts of the body that have such specific functions as roots, stems, leaves, and flowers.this
is organ of the plant. From its classifications, the kinds of roots, stems, leaves, and flowers of
plants have diverse characteristics. The purpose of this project is to identify the types of roots,
stems, leave and flowers in plants and categorize them. The practical method is a direct
examination ofnettles, israeli plants, Allmandas flower, trout, asoka and bamboo grass to identify
the organ welder. The result of the practice is being able to categrize the body parts of plants.
Keywords: root, stem, leave, flower

1
Pendahuluan
Akar (radix) adalah bagian pada
tumbuhan yang mengalami
perkembangangan paling awal dari bagian
lainya, padaumumnya akar tumbuh di dalam
tanah walaupun ada beberapa akar yang
dapat tumbuh diluar tanah karena telah
mengalami modifikasi. Akar yang halus atau
akar lembaga (radikula) bergerak menembus
tanah (geotrop). Pada perkembangan bijilah
radikula berasal dan menghasilkan akar
sehingga berkembang menjadi akar utama
atau biasa disebut akar tunggang.
Berdasarkan sistem, perakaran dibedakan
menjadi dua yaitu akar tunggang dan akar
serabut. Akar tunggang (tap roots)
merupakan akar lembaga yang terus tumbuh
menjadi akar utama dan mengkasilkan akar-
akar cabang, umumnya akar tunggang
terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar serabut
pada dasarnya akar yang tumbuh dari
pangkal batang yang ukurannya relatif sama
dan dalam jumlah yang banyak (Liunokas,
2021, pp.4-7).
Daun pada tumbuhan merupakan
sarana tempat terjadinya proses fotosintesis,
cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil
melalui proses fotosintesis akan
menghasilkan energi kimia yang digunakan
tumbuhan untuk pertumbuhan dan
perkembangan serta produksi biomasa.
Perbedaan naungan mempengaruhi intensitas
cahaya, suhu, udara dan kelembaban udara
sehingga intensitas cahaya yang diterima
tumbuhan berbeda dan mempengaruhi
ketersediaan cahaya yang akan diubah
menjadi energi kimia (Pantilu, 2012).
Batang merupakan bagian pada
tumbuhan yang bertugas sebagai sarana
penyalur energi untuk tumbuhan agar dapat
menjalankan kelangsungan hidupnya. Batang
juga berperan dalam menopang tubuh agar
tetap tumbuh tegak, walaipun ada batang
pada beberapa tumbuhan yang menjalar.
Pada tumbuhan yang berbatang kayu
(Lignosus) seperti tumnuhan bidara laut,
batang berdiameter 10 cm dapat tumbuh pada
iklim kering (Setiawan, 2012).
Bunga pada tumbuhan berfungsi
sebagai penghasil biji. Proses penyerbukan
dan pembuahan juga terjadi pada bunga
untuk reproduksi sehingga menghasilkan
generasi selnjutnya. Setelah pembuahan,
2
bunga akan berkembang lebih lanjut
membentuk buah. Buah pada tumbuhan
berfungsi untuk melindungi biji. Jenis pada
bunga juga berbeda-beda, terdapat bunga
majemuk dan bunga tunggal. Mahkota bunga
adalah salah satu bagian dari bunga, mahkota
bunga berupa benang benang yang sangat
banyak dengan warna yang beraneka ragam.
Terdapat jenis bunga yang sempurna
(Hermaprodit) seperti pada tumbuhan
markisa, yaitu bunga jantan dan bunga betina
terdapat pada satu bunga. Penyerbukan dapat
terjadi melalui serangga atau penyerbukan
sendiri (Siregar, 2018).
Metode dan cara kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada tanggal
19 Oktober 2021 tepat pada pukul 10.40-
13.10 WIB. Di Laboratorium Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Subjek yang melakukan pengamatan
ini adalah mahasiswa-mahasiswa Program
Studi Pendidikan Biologi angkatan 2021.
Objek yang dimatai adalah beberapa
tumbuhan seperti bunga keladi (Anglonema
emerald bay), rumbut bambu, tumbuhan
israel, bunga asoka dan rumput alang alang.
Prosedur
Prosedur dalam praktikum ini adalah
dengan mengamati serta mengidentifikasikan
jenis akar, batang, daun dan bunga pada
sampel tanaman yang diberikan saat
praktikum. Kemudian mengidentifikasi
famili dari tanaman dan menggolongkan
tanaman termasuk ke dalam tanaman dikotil
atau monokotil.
Data, Instrumen, teknik pengumpulan data
Data yang diperoleh adalah data
kulaitatif berupa hasil identifikasi dari
tumbuhan yang diamati pada praktikum.
Dalam pengamatan ini tidak menggunakan
alat lab. Dikarenakan hanya mengamati serta
mengidentifikasi pengelompokan bagian
tubuh tumbuhan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
itu menggunakan metode pengamatan secara
langsung dengan menggunakan penuntun
melalui sumber bacaan (buku dan jurnal) dan
dari penjelasan Asisten Laboratorium.

Hasil dan Pembahasan

Tumbuhan keladi adalah tumbuhan
yang berasal dari famili Araceaea dan ordo
alismatales. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri
daun berbentuk hati, bulat panjang, seperti
daun bambu dan daunya biasanya licin da
memiliki tangkai daun berukuran 20-50 cm
(Fitriansyah, 2018). Pada bagian batang
tumbuhan keladi berjenis lunak berair
(herbaseus), tulang daunya menyirip, pada
tepi daunya datar serta permukaan daun licin
dan ujung daun meruncing.
Gambar.2 Bunga Allamanda
Rumput teki (Cyperus rotundus)
adalah jenis rumput yang berasal dari famili
Cyperaceae, Rumput teki memiliki batang
rumput (Kalmus) yang berentuk segitiga,
akar berserabut, serta daun yang terletak pada
pangkal batang membentuk rosat akar dengan
pelepah daun tertutup tanah, pada permukaan
daunnya licin dan tunggal. Tumbuhan ini
hidup sepanjang tahun dengan ketinggian
kira-kira 10 sampai dengan 75 cm (Taib,
2013).

Gambar.1 Bunga Keladi

Tumbuhan Allamanda berasal dari
famili Apoceae Araceae, tanaman ini juga
biasa disebut terompet emas, bunga lonceng
kuning atau bunga buttercup. Tumbuhan ini
tergolong tumbuhan yang pertumbuhannya
sangat cepat. Tumbuhan ini juga digolongkan
ke tumbuhan dengan batang berkayu atau
terna dengan daun-daun tunggal atau
majemuk yang duduknya bersilang-
berhadapan, pada permukaan daun tumbuhan
ini memiliki struktur licin dan ujung daun
meruncing. Bunga Allamanda termasuk ke
dalam bunga sempurna karena memiliki
putik dan benang sari.
Gambar.3 Rumput Teki
Bunga asoka adalah jenis bunga yang
berasal dari famili polong-polongan.
merkipun jenisnya beragam, bentuk
morfologis pada bunganya tidak berbeda jauh
yaitu tersusun atas bunga kecil yang masing-
masing memiliki empat petal mahkota dalam
satu tangkai yang mirip payung terbuka.
Bunga asoka saat belum mekar mirip seperti
jarum sehingga terkesan seperti gundukan
jarum saat belum mekar. Di Indonesia jumlah
asoka berwarna merah lebih banyak
dibandingkan dengan jenis lainnya (Salimah,
2017). Jenis dari bunga asoka ini memiliki
batang yang berkayu (Lignosus), struktur
pada permukaan daunya licin dan tepi

3
daunya. Bunga asoka digolongkan ke dalam
bunga majemuk.
Gambar.4 Bunga Asoka
Rumput bambu (Lophatherum
gracile) berasal dari famili padi-padian,
rumput bambu pada umumnya dapat tumbuh
di dalam belukar atau semak semak. Batang
pada tumbuhan ini merupakan batang rumput
(Klamus), jenis daunya kasar, tepi daun datar
dan tulang daunnya sejajar. Tumbuhan ini
dapat tumbuh menjalar di atas tanah sehingga
agak sulit untuk mencabutnya,
Gambar.5 Rumput Bambu
Rumput israel (Asystasia gangetica)
adalah tumbuhan yang berasal dari famili
Acanthaceae. Rumput israel memiliki akar
yang berserabut, batang lunak berair, daun
daun yang nipis saperti kangkung. Tekstur
4
pada daun rumput israel kasardan memiliki
tulang daun menyirip dan ujung daun yang
meruncing.
Gambar.6 Rumput israel
Simpulan dan Saran
Simpulan
Tumbuhan memiliki bagian tubuh
atau biasa disebut organ yang memiliki
fungsinya masing-masing, mulai dari akar
yang menyerap unsur hara, batang yang
menopang tubuh tmbuhan, daun yang
mengolah energi cahaya menjadi energi
kimia hingga bunga yang menjadi alat
reproduksi pada tumbuhan. Tiap jenis
tumbuhan memiliki tekstur organ yang
berbeda beda, terdapat akar tunggang dan
akar serabut, daun majemuk dan daun
tunggal hingga bunga sempurna dan tidak
sempurna, itu semua trgantung dari jenis
tumbuhan dan iklim tempat tumbuhan itu
tumbuh.
Saran
Lebih banyak membaca untuk
memahami dan membedakan jenis jenis
organ pada tumbuhan. Dapat memahami
nama latin dari organ tumbuhan dan nama
latun untuk jenis tumbuhan serta dari famili
mana tumbuhan tersebut berasal.

Dafrat Pustaka
Fitriansyah, M. 2018. Fitokimia dan aktifitas
farmakologi baluntas, Jurnal Farmaka.
16(2): 337-346
Kasiman, K., Ramadhani, D. S., & Syafrudin,
M. (2017). Karakteristik morfologis dan
anatomis daun tumbuhan tingkat semai pada
paparan cahaya berbeda di Hutan Pendidikan
Fakultas Kehutanan Universitas
Mulawarman. J Hut Trop, I (1), 29-38.
Liunokas, A. B., & Billik, A. H. S.
(2021). Karakteristik Morfologi Tumbuhan.
Deepublish.
Pantilu LI. 2010. Respon morfologi dan
anatomi kecambah kacang kedelai (Glycine
Max(L.) Merill) terhadap intensitas cahaya
yang berbeda. Bioslogos, 2(2): 80-87.
Setiawan, 2012. Sistem Perakaran Bidara
Laut Untuk Pengendalian Longsor. Jurnal
Penelitian Kehutanan Wallace Vol 1. No. 1
Siregar, A. E. H., & Gultom, T. (2018).
Karakterisasi Morfologi Markisa (Passiflora)
di Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Teknik analisis data yang digunakan itu
menggunakan metode pengamatan secara
langsung dengan menggunakan penuntun
melalui sumber bacaan (buku dan jurnal) dan
dari penjelasan Asisten Laboratorium.
Tjitprosutomo, G. 2013, Taksonomi
Tumbuhan (Spermathophyta), (Yogyakarta:
Gadjah Mada Universitas Press).
Ulfa, S. W. (2019). Inventarisasi
Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi
di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan
Propinsi Sumatera Utara. BEST Journal
(Biology Education, Sains and
Technology), 2(1), 15-20.
Salimah. 2017.Keanekaragaman Tumbuhan.
Dalam: Ade Salimah, Faridah, Cucu
Suherman, Murgayati, Erni Suminar, Intan
Ratna Dewi, Mira Ariyanti dan Syarifil
Mubarak .Fakultas Pertanian: UNPAD.