Anda di halaman 1dari 11

Organ Tumbuhan

Plant Organs
Ibadina Syakira
ibadinasyakira.bio23@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Tumbuhan memiliki organ- organ yang berperan sebagai penyusunnya. Organ adalah
kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk
melaksanakan suatu fungsi. Setiap organ mempunyai fungsinya masing masing namun tetap saling
bergantung dan berpengaruh satu sama lainnya, mulai dari organ untuk tumbuh, untuk hidup dan
mempertahan kehidupan sampai organ untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. Tujuan
dari pelaksanaan praktikum ini adalah untuk mengamati serta mengenal organ- organ dari
tumbuhan monokotil dan dikotil. Metode penelitian dari praktikum ini menggunakan metode
pengamatan secara langsung dengan mengamati struktur dari organ tumbuhan, mulai dari akar,
batang, daun, dan bunga. Hasil dari praktikum ini adalah dapat mengenal dan membedakan struktur
dan fungsi dari organ tumbuhan.
Kata kunci: organ, tumbuhan
Abstract
Plants have organs that act as constituents. An organ is a collection of several different
types of tissue that form a single unit to carry out a function. Each organ has its own function but is
still interdependent and influences each other, starting from organs for growth, life and sustaining
life to organs for reproduction and reproduction. The aim of carrying out this practicum is to
observe and get to know the organs of monocot and dicot plants. The research method for this
practicum uses a direct observation method by observing the structure of plant organs, starting
from roots, stems, leaves and flowers. The result of this practicum is being able to recognize and
differentiate the structure and function of plant organs.
Keywords: organs, plants

1
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Pendahuluan Target dari praktikum ini adalah untuk


Tumbuhan memiliki dua macam mengamati dan mengenal struktur dari organ
pembagian struktur anatomi yang meliputi organ tumbuhan monokotil dan dikotil. Objek yang
vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif
diamati pada praktikum ini adalah akar padi
yaitu akar, batang, dan daun, sedangkan organ
generatif, yaitu bunga, buah, dan biji (Santika, (Oriza sativa), akar dan batang bayam duri
2023, pp.1-2). (Amaranthus spinosus), batang tebu
Fungsi sangat erat berkaitan dengan (Saccharum), daun keladi (Caladium), daun
struktur dari jaringan tumbuhan tersebut. kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), daun
Biasanya fungsi berkaitan pada ukuran, letak, kelor (Moringaceae), bunga kelapa (Cocus
bentuk, ataupun susunan dari jaringan tersebut, nucifera), bunga kiacret (Spathodea
misalnya pada bentuk dari jaringan parenkim
campanulata), bunga soka (Ixora coccinea L.),
yang bulat dan besar hal tersebut berfungsi
untuk tempat penyimpanan (Kusumawati, 2016, dan kembang merak (Caesalpinia pulcherrima).
p.23). Prosedur
Akar merupakan organ yang berperan
Prosedur atau cara kerja pada praktikum
dalam menyerap air dan mineral. Berdasarkan
fungsi tersebut akar memiliki struktur yang ini adalah diamati secara langsung, dituliskan
efektif dalam memperluas daerah penyerapan air nama jenis tumbuhan beserta sukunya dan
dan mineral (Liunokas, 2021, p.5). disebutkan bagian-bagian dari organ tumbuhan
Selain itu tumbuhan juga mempunyai yang diamati.
batang. Batang merupakan bagian tumbuhan
yang menyokong dan memproduksi tunas, daun, Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
bunga, dan buah. Batang menahan daun pada Data yang diperoleh adalah data kualitatif.
posisinya sehingga dapat menerima sinar Praktikum ini tidak menggunakan instrumen
matahari yang diperlukan untuk memproduksi apapun. Teknik pengumpulan data yang
zat makanan. Batang tumbuhan juga sebagai alat
digunakan adalah melalui observasi atau
transportasi yang membawa air dan mineral dari
akar ke daun untuk digunakan dalam pengamatan langsung terhadap struktur organ
memproduksikan makanan atau karbohidrat. tumbuhan monokotil dan dikotil.
Karbohidrat yang diproduksi pada daun
Teknik Analisis Data
didistribusikan melalui batang ke bagian lain
dari tumbuhan (Syukriyah, 2016, p.24). Teknik analisis data pada pengamatan ini
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan adalah dengan menggunakan teknik analisis
yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan deskriptif, yaitu menggolongkan,
mempunyai sejumlah besar daun. Daun hanya menginterpretasi dan membandingkan struktur
terdapat pada batang saja dan tidak pernah organ pada tumbuhan monokotil dan stuktur
terdapat pada bagian lain tubuh tumbuhan. Daun organ pada tumbuhan dikotil.
merupakan organ utama tempat berlangsungnya
fotosintesis (Ayuningsih, 2017, p.104). Hasil dan Pembahasan
Metode/Cara Kerja Hasil dari praktikum ini adalah dapat
Waktu dan Tempat mengenali dan membedakan struktur dari organ
Praktikum ini dilaksanakan pada hari beberapa tumbuhan monokotil dan dikotil
Selasa tanggal 9 Oktober 2023 pukul 14.00- seperti bagian dari akar, bagian dari batang,
15.40 WIB bertempat di Laboratorium bagian dari daun, dan bagian dari bunga.
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Akar merupakan salah satu organ pokok
Pendidikan Universitas Syiah Kuala, tumbuhan yang berperan sangat penting bagi
Darussalam, Banda Aceh. tumbuhan. Akar memiliki dua jenis tipe
perakaran, yaitu akar serabut pada tumbuhan
Target/Objek/Populasi/Sampel monokotil dan akar tunggang pada tumbuhan
dikotil (Fauziah, 2018).
2
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Berdasarkan praktikum ini, dapat dilihat Batang merupakan bagian tubuh


morfologi dari akar padi (Oriza sativa) suku tumbuhan yang amat penting. Pertumbuhan
Poaceae. Padi cenderung menumbuhkan akar batang dapat dilihat dari percabangannya,
lateral. Padi merupakan tumbuhan monokotil, kebanyakan tumbuhan melakukan percabangan
sehingga padi memiliki akar serabut, yang walaupun sedikit. Pertumbuhan batang pokok
terdiri dari leher atau pangkal akar (collom), inilah yang akan menjadi arsitektur tumbuhan
serabut akar (fibrilla radicalis), dan ujung akar (Rosanti, 2018).
(apex radicis) yaitu bagian akar yang paling Tebu (Saccharum) suku Gramineae
muda dan akan terus melakukan pertumbuhan. merupakan tanaman monokotil. Batangnya
memiliki ruas dari bagian pangkal sampai
puncak. Pada batang tebu terdapat buku (nodus)
yaitu tempat munculnya daun, dan jarak antara
dua buku disebut ruas (internodus).

Gambar 1. Akar padi (Oriza sativa) suku


Poaceae
Gambar 3. Batang tebu (Saccharum) suku
Bayam duri (Amaranthus spinosus) suku Gramineae
Amaranthaceae merupakan tumbuhan dikotil,
sehingga memiliki sistem perakaran yang sama Bayam duri (Amaranthus spinosus) suku
seperti bayam pada umumnya yaitu akar Amaranthaceae merupakan tumbuhan yang
tunggang. Bayam duri memiliki akar primer atau tergolong dalam jenis tumbuhan dikotil. Batang
akar utama dan akar lateral. Struktur akar bayam tumbuhan ini memiliki buku (nodus) yaitu
duri terdiri dari leher atau pangkal akar (collom), bagian tempat munculnya daun, dan ruas
serabut akar (fibrilla radicalis), dan ujung akar (internodus) yaitu bagian yang terletak di antara
(apex radicis) yaitu bagian akar yang paling dua buku.
muda dan masih mengadakan pertumbuhan.

Gambar 2. Akar bayam duri (Amaranthus Gambar 4. Batang bayam duri (Amaranthus
spinosus) suku Amaranthaceae spinosus) suku Amaranthaceae
3
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Daun merupakan organ tumbuhan yang Tumbuhan kelor (Moringaceae) suku


paling bervariasi. Daun merupakan organ Moringaceae tergolong dalam tumbuhan dikotil.
penting pada proses fotosintesis. Secara Kelor memiliki jenis daun majemuk dengan
morfologi daun mempunyai keragaman struktur, struktur morfologi daun yang tidak lengkap,
meskipun pada famili yang sama tetapi spesies yaitu ibu tangkai daun (petiolus communis),
berbeda, struktur morfologi daunnya juga anak tangkai daun (petiololus), dan anak daun
beragam (Aini, 2014). (foliolum).
Keladi (Caladium) suku Araceae
tergolong dalam tumbuhan monokotil. Keladi
memiliki jenis daun tunggal dengan struktur
morfologi daun yang lengkap, yang terdiri dari
helai daun (lamina), tangkai daun (petiolus), dan
pelepah daun (vagina).

Gambar 7. Daun kelor (Moringaceae) suku


Moringaceae

Struktur bunga yang lengkap, terdiri atas


ovarium (bakal buah), putik, benang sari,
mahkota, kelopak, dan tangkai bunga pada satu
individu bunga. Struktur bunga seperti ini
Gambar 5. Daun keladi (Caladium) suku memungkinkan tumbuhan untuk melakukan
Araceae penyerbukan sendiri (Dewi, 2015).
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) Kelapa (Cocus nucifera) suku Arecaceae
suku Malvaceae tergolong dalam tumbuhan tergolong dalam tumbuhan monokotil. Kelapa
dikotil. Kembang sepatu memiliki jenis daun memiliki struktur morfologi bunga yang tidak
tunggal dengan struktur morfologi daun yang lengkap, yaitu tangkai bunga (pedicel), alat
tidak lengkap, yang terdiri dari helai daun kelamin jantan (androecium) dan alat kelamin
(lamina), dan tangkai daun (petiolus). betina (gynoecium). Bunga kelapa tergolong
sempurna karena terdapat dua alat kelamin.

Gambar 6. Daun kembang sepatu (Hibiscus


Gambar 8. Bunga kelapa (Cocus nucifera) suku
rosa-sinensis) suku Malvaceae
Arecaceae
4
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Tumbuhan kiacret (Spathodea (gynoecium). Bunga soka tergolong sempurna


campanulata) suku Bignoniaceae memiliki karena terdapat dua alat kelamin pada satu
struktur morfologi bunga yang tidak lengkap, bunga.
yaitu daun pelindung (bractea), mahkota
(corolla), dan alat kelamin jantan (androecium).
Bunga pada kiacret tergolong tidak sempurna
karena memiliki satu alat kelamin.

Gambar 11. Kembang merak (Caesalpinia


pulcherrima) suku Caesalpiniaceae

Gambar 9. Bunga kiacret (Spathodea Beberapa tumbuhan di atas membutikan


campanulata) suku Bignoniaceae bahwa masing-masing spesies memiliki struktur
morfologi yang hampir mirip, mulai dari akar,
Bunga soka (Ixora coccinea L.) suku batang, daun, dan bunga. Seperti pada morfologi
Rubiaceae memiliki struktur morfologi bunga akar dilihat secara umum memiliki pangkal akar
yang tidak lengkap, yaitu dasar bunga collom, fibrilla radicalis, dan apex radicis.
(receptacle), mahkota (corolla), dan alat Begitu juga dengan batang, daun dan bunga
kelamin jantan (androecium) atau alat kelamin secara umum (Suwila, 2015).
betina (gynoecium). Bunga soka tergolong tidak
sempurna karena terdapat satu alat kelamin pada Simpulan dan Saran
satu bunga. Simpulan
Dengan diadakannya praktikum
pengamatan struktur morfologi tumbuhan ini,
dapat diketahui dan dipahami struktur dan
fungsi dari masing-masing organ tumbuhan.
Tumbuhan memiliki organ-organ seperti akar,
batang, daun, bunga, dan biji. Dari masing-
masing organ tersebut, terbagi lagi beberapa
struktur yang memiliki fungsinya masing-
masing namun tetap saling berkaitan.
Gambar 10. Bunga soka (Ixora coccinea L.) Saran
suku Rubiaceae Adapun saran untuk praktikum
selanjutnya adalah untuk praktikan dapat lebih
Kembang merak (Caesalpinia
memperhatikan penjelasan dari Asisten Meja
pulcherrima) suku Caesalpiniaceae memiliki
dan mencatatnya, sehingga tidak perlu meminta
struktur morfologi bunga yang tidak lengkap,
hasil pencatatan dari praktikan lain. Menjaga
yaitu tangkai (pedicellus), dasar bunga
kekompakan dan ikut berpartisipasi dalam
(receptacle), mahkota (corolla), alat kelamin
menyiapkan preparat.
jantan (androecium), dan alat kelamin betina

5
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Daftar Pustaka
Aini, N., Setyati, D., & Umiyah. 2014. Struktur 2015/2016. Jurnal Pendidikan Biologi,
Anatomi Daun Lengkeng (Dimocarpus 5:7, 19-26.
longan Lour.) Kultivar Lokal, Itoh, dan Liunokas, A. B., & Bilik, A. H. S. 2021.
Diamond River. Jurnal Berkala Saintek, Karakteristik Morfologi Tumbuhan.
2:1, 31-35. Yogyakarta: Budi Utama.
Ayuningsih, D., 2017. Pengaruh Faktor Rosanti, D. 2018. Stuktur Morfologi Tumbuhan
Lingkungan Terhadap Perubahan Struktur di Taman Wisata Aalam Punti Kayu
Anatomi Daun. Prosiding Seminar Palembang. Jurnal Ilmiah Matematika
Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15:1, 30-34.
103-110. Santika, D., & Ami, M. S. 2023. Modul
Dewi, S. P., Rahayu, A., Rochman, N. 2015. Struktur dan Perkembangan Organ
Morfologi Bunga dan Viabilitas Serbuk Reproduktif Tumbuhan Berbasis Ethno-
Sari Berbagai Aksesi Pamelo {Citrus STEM. Journal of Education and
maxima (Burm.) Merr.}. Jurnal Agronida, Management Studies, 6:4, 1-6.
1:1, 37-45. Suwila, M. T. 2015. Identifikasi Tumbuhan
Fauziah, Y., Syafii, W., Firdaus, L. N., & Epifit Berdasarkan Ciri Morfologi dan
Zainun. 2018. Handout Pembelajaran IPA Anatomi Batang di Hutan Perhutani Sub
Biologi SMP Berbasis Riset Morfologi BKPH Kedunggalar, Sonde dan Natah.
Akar Tumbuhan Lahan Gambut Pasca Jurnal Florea, 2:1, 47-50.
Kebakaran. Jurnal Pembelajaran Biologi, Syukriah, F., & Pranggarani, L. 2016.
1:1, 1-7. Implementasi Teknologi Augmented
Kusumawati, M. U. 2016. Identifikasi Kesulitan Reality Pada Pembuatan Organologi
Belajar Materi Struktur – Fungsi Jaringan Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Fifo, 8:1, 15-
Tumbuhan Pada Siswa SMA Negeri 3 21.
Klaten Kelas XI Tahun Ajaran

6
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

7
Preparat: Keterangan:

Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad
Preparat: Keterangan:

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad
Preparat: Keterangan:

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad
Preparat: Keterangan:

8
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

9
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

10
Ibadina Syakira: Organ Tumbuhan

11

Anda mungkin juga menyukai