Anda di halaman 1dari 5

Daun Majemuk

Coumpond Leaves
Annisa Putri Handayani
annisaph21@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Daun majemuk adalah daun dimana helaiannya disusun oleh sejumlah bagian-bagian terpisah
yang berbentuk seperti daun dan disebut anak daun (leaflet). Tujuan dari praktikum ini untuk
mengenal daun majemuk. Metode yang dilakukan pada praktikum ini berupa pengamatan langsung
terhadap daun majemuk. Hasil dari praktikum ini adalah praktikum ini yang diperoleh adalah bahwa
daun belimbing (Averrhoa bilimbi) memiliki ibu tangkai daun, tangkai anak daun dan anak daun, pada
daun kelor (Moringa oleifera) memiliki ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak daun rakhis, lalu
rakhila, dan daun jeruk purut (Citrus hystrix) hanya memiliki ibu tangkai daun, tangkai anak daun,
anak daun namun tidak memiliki rakhis dan rakhila.
Kata kunci: daun, majemuk
Abstract
Compound leaves are leaves where the strands are composed of a number of separate parts that are
shaped like leaves and are called leaflets. The purpose of this practicum is to recognize compound
leaves. The method used in this practicum is in the form of direct observation of compound leaves.
The result of this practicum is that this practicum obtained is that starfruit leaves (Averrhoa bilimbi)
have a petiole mother, leaf stalk and leaf child, Moringa leaf (Moringa oleifera) has a leaf stalk
mother, leaf stalk, rakhis leaf child, then rakhila, and kaffir lime leaves (Citrus hystrix) only have
mother petiole, petiole, leaflets but do not have rakhis and rakhila.
Keyword: leaves, compound

1
Annisa Putri Handayani: Daun Majemuk

Pendahuluan
Morfologi tumbuhan secara umum pinggiran daun, dicatat sebagai data karakter
adalah studi tentang perkembangan bentuk, dan daun (Siregar, 2019, p. 202).
struktur tumbuhan, yang diinterpretasi
berdasarkan kesamaan asal bentuk dan susunan Metode/Cara Kerja
tubuh tersebut. Sehingga dapat disimpulkan Waktu dan Tempat
bahwa morfologi tumbuhan merupakan ilmu Praktikum dilakukan pada tanggal Senin, 28
untuk menyelidiki dan membandingkan aspek Februari 2022, pukul 14.00-15.40 di
bentuk dan struktur tumbuhan sebagai dasar Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
dari adanya perbedaan di antara berbagai jenis Universitas Syiah Kuala.
tumbuhan. (Liunokas, 2021, p.1)
Daun merupakan salah satu organ Target/Subjek/Populasi/Sampel
tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
Target dalam pratikum ini untuk
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan
mengetahui mendeskripsikan bagian-bagian
terutama berfungsi sebagai penangkap energi
daun majemuk, ibu tangkai daun, anak tangkai
dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun
daun, rakhis dan rakhila pada setiap daun
merupakan organ terpenting bagi tumbuhan
majemuk. Terakhir menggambarkannya daun
dalam melangsungkan hidupnya karena
tersebut diatas kertas, sesuai dengan daun yang
tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia
telah kita amati. Objek yang diamati pada
harus memasok kebutuhan energinya sendiri
praktikum ini berupa daun belimbing (Averrhoa
melalui konversi energi cahaya menjadi energi
bilimbi, daun kelor (Moringa oleifera), dan
kimia. (Latifa, 2016, pp. 668-669)
daun jeruk purut (Citrus hystrix)
Fungsi utama di daun adalah menyintesis
bahan organik dengan menggunakannya sinar
matahari sebagai sumber energi melalui proses Prosedur
fotosintesis. Struktur luar dan dalam pada daun Cara kerja yang dapat dilakukan
berkaitan dengan perannya didalam prosesnya dalam praktikum ini adalah denganlah
fotosintesis dan transpirasi. Daun biasanya rata melakukannya pengamatan langsung pada
dan tipis sehingganya memudahkan masuknya objek. Selanjutnya mendeskripsikan bagian-
sinar matahari kedalam sel. Luasnya permukaan bagian daun majemuk, ibu tangkai daun, anak
daun juga memungkinkan terjadinya pertukaran tangkai daun, rakhis dan rakhila pada setiap
gas (Mulyani, 2019, p.9). daun majemuk. Terakhir menggambarkannya
Pengamatan karakter morfologi daun daun tersebut diatas kertas, sesuai dengan daun
menggunakan metode kualitatif bersifat yang telah kita amati.
deskriptif analisis.(Rohaeni, 2019, p. 259)
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
Penilaian ini berdasarkan pengamatan
Data yang diperoleh adalah data
visual terhadap bentuk morfologi daun, warna kualitatif berupa bagian-bagiannya pada daun
daun dan tekstur daun. Disamping itu juga majemuk, ibu tangkai daun, anak tangkai daun,
dilakukan pengukuran daun sebagai data rakhis dan rakhila pada daun majemuk. Adapun
kuantitatif (Quantitative Score) terhadap instrumen yang digunakannya dalam praktikum
parameter ukuran daun, tebal daun. Sedangkan ini berupa buku atau jurnal yang telah dibaca
pengamatan tipe daun, posisi tangkai, bentuk dan diambil sebagainya referensi. Teknik
daun, permukaan daun, rambut pada daun, pengumpulan data dilakukan dengan
pengamatan secara langsung terhadap objek
pangkal daun, ujung daun, torehan daun,
atau bahan.

2
Annisa Putri Handayani: Daun Majemuk

Teknik Analisis Data daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan daun
Teknik analisis data yang digunakan adalah majemuk campuran (digitato pinnatus).
dengan memakai metode pengamatan langsung Daun yang lengkap mempunyai bagian-
serta dengan membaca berbagai sumber bagian yaitu upih daun atau pelepah daun
referensi (buku Morfologi Tumbuhan) yang ada
(Vagina), tangkai daun (Petiolus), dan helaian
dan penjelasan dari asisten laboratorium.
daun (Lamina). Daun lengkap dapat kita jumpai
Hasil dan Pembahasan pada beberapa macam tumbuhan misalnya:
Daun juga merupakan organ terpenting pohon pisang (Musaparadisca),pohon pinang
bagi tumbuhan dalam melangsungkan (Areca cathechu), dan bambu (Bambusa Sp.)
hidupnya, karena tumbuhan adalah organisme tumbuhan yang mempunyaidaun yang tidak
autotrof obligat dimana ia harus memasok lengkap tidak begitu banyak jenisnya
kebutuhan energinya sendiri melalui konversi kebanyakan tumbuhan kehilangan satu atau dua
energi cahaya menjadi energi kimia. Daun bagian dari tiga bagian tersebut, daun yang
memiliki fungsi antara lain sebagai resorpsi. demikian disebut daun tidak lengkap
Dalam hal ini, helaian daun berfungsi menyerap (Tjitrosoepomo, 2013).
zat-zat makanan dan gas. Selain itu juga Daun merupakan struktur pokok tumbuhan
berfungsi sebagai alat transportasi atau yang tak kalah pentingnya dengan akar. Setiap
pengangkatan zat makanan hasil fotosintesis ke tumbuhan pada umumnya memiliki daun. Daun
seluruh tubuh tumbuhan. Dengan mengenal dikenal dengan nama ilmiah folium. Secara
struktur daun, dapat ditelaah komponen- umum, daun memiliki struktur berupa helaian,
komponen setiap struktur secara lebih berbentuk bulat atau lonjong dan berwarna
terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, hijau (Rosanti, 2013).
pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan,
warna, dan permukaannya. Jika diperhatikan
secara lebih rinci, daun dari berbagai jenis
tumbuhan akan memperlihatkan jumlah daun
yang berbeda-beda. Karena itulah daun-daun
tersebut dapat diidentifikasi kedalam dua
golongan berdasarkan jumlah daunnya. Yang
pertama adalah daun tunggal (folium simplex)
yaitu daun dimana pada tangkai daun hanya
terdapat satu helaian daun saja. Kemudian yang
kedua adalah daun majemuk (folium
compositum) dimana pada tangkai daun Gambar 1. Daun Kelor (Moringa oliefera)
terdapat cabang-cabang yang memiliki helaian (Sumber: Internet)
daun, sehingga dalam satu batang terdapat lebih
dari satu helaian daun. Daun majemuk memiliki Morfologi daun kelor adalah berupa daun
majemuk menyirip ganda 2-3 posisinya
bagian-bagian yang terdiri atas ibu tangkai
tersebar, tanpa daun penumpu, atau daun
daun, tangkai anak daun, dan anak daun. penumpu telah mengalami metamorfosis
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu sebagai kelenjar-kelenjar pada pangkal tangkai
tangkai daunnya dibedakan menjadi empat daun, kemudian daun kelor berbentuk oval,
golongan yaitu: daun majemuk menyirip oblong dan oblong oval, serta memiliki ujung
(pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun yang runcing, tumpul, dan berlekuk. Daun
kelor memiliki dua warna yaitu hijau tua dan

3
Annisa Putri Handayani: Daun Majemuk

hijau muda dan hijau kekuningan dimana warna wuluh mengandung senyawa flavonoid, fenol,
tersebut tergantung pada umur tanaman kelor alkaloid, tanin, dan kumarin (Hasim, 2019).
itu sendiri Hasil karakterisasi terhadap daun Dapat dilihat dari susunan anak
kelor menunjukan bahwa daun kelor memiliki 3 daunnya merupakan daun majemuk menyirip
warna tulang daun yaitu hijau, hijau kemerahan (Pinnatus). Duduk daunnya berseling. Daun
dan Merah kehijauan (Setiawan, 2020). belimbing (Averrhoa carambola) memiliki ibu
Pada daun ini dapat dilihat dari susunan tangkai daun (Pteolus communis), tangkai anak
anak daunnya merupakan daun majemuknya daun (Pteololus), dan anak daun (Foliolum).
menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, Tetapi pada daun ini tidak memilikinya rakhis
karena daunnya langsung duduk ditangkainya dan rakhila.
atau pada cabang tingkat dua dari ibu daun.
Daun ini termasuk kedalam salah satu daun
majemuk yang lengkap, karena memiliki ibu
tangkai daun (Pteolus communis), tangkai anak
daun (Pteololus), anak daun (Foliolum), rakhis
dan rakhila.

Gambar 3. Daun Jeruk Perut (Citrus hystrix)


(Sumber: Internet)

Daun jeruk adalah jenis daun-daunan.


Daun jeruk didapat dari tanaman jeruk. Daun
jeruk digunakan untuk berbagai keperluan,
Gambar 2. Daun Belimbing Wuluh (Averhia salah satunya menambah aroma harum dalam
bilimbih) (Sumber:Internet) masakan. Daun jeruk juga mempunyai rasa
yang khas sehingga daun jeruk sering dijadikan
Belimbing wuluh atau yang memilki perasa dalam olahan kuliner.
nama ilmiah Averrhoa bilimbi merupakan Secara umum, daun jeruk berwarna
tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, hijau tua sampai hijau cerah dan terkesan tebal.
termasuk Indonesia. Belimbing wuluh ini masih Jika daun itu diiris akan menimbulkan aroma
memiliki kerabat dengan belimbing. Pasti sesuai dengan jenis jeruknya. Tulang daun
semua sudah tidak asing dengan belimbing berbentuk menyirip beraturan, tetapi ada juga
wuluh ini. berselang-seling. Bentuk fisik daun oval,
Belimbing wuluh disebut juga belimbing meruncing, tetapi ada juga oval tumpul dan
asam adalah sejenis pohon yang diperkirakan membulat. Lembaran daun (petiolus) kecil
berasal dari kepulauan Maluku Belimbing terletak dekat dengan tangkai daun (Tuasamu,
wuluh merupakan tanaman jenis buah dan obat 2018).
tradisional. Ekstrak metanol buah belimbing Pada daun ini dapat dilihat dari
wuluh diantaranya mengandung alkaloid, susunan anak daunnya merupakan daun
saponin, tanin, flavonoid, fenol, dan
majemuk beranak satu. Daun ini memiliki ibu
triterpenoid. Selain itu juga diketahui bahwa
tangkai daun (Pteolus communis), tangkai anak
ekstrak metanol buah belimbing wuluh
memiliki aktivitas antioksidan. Daun belimbing daun (Pteololus), dan terakhir anak daun

4
Annisa Putri Handayani: Daun Majemuk

(Foliolum). Namun, pada daun jeruk purut


(Citrus hystrix) tidaklah terdapatnya rakhis dan
rakhila.

Simpulan dan Saran


Liunokas, A. B., Billik, A, H, S. 2021.
Karakteristik Morfologi Tumbuhan.
Simpulan
Deepublish. Yoygakarta.
Daun adalah salah satu organ tumbuhan
Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan.
yang tumbuh di ranting. Pada umumnya, daun
Jakarta: Erlangga.
berwarna hijau karena mengandung klorofil.
Rohaeni, W. R., & Yuliani, D. (2019).
Klorofil atau zat hijau daun adalah pigmen yang
Keragaman Morfologi Daun Padi Lokal
menjadi salah satu unsur utama dalam Indonesia dan Korelasinya dengan
fotosintesis. Oleh sebab itu, daun menjadi Ketahanan Penyakit Hawar Daun Bakteri.
bagian penting bagi pertumbuhan tanaman. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3),
Daun majemuk tangkainya bercabang- 258–266.
cabang, dan baru pada cabang tangkai ini Siregar, H.-M., Wahyuni, S., & Ardaka, I. M.
terdapat helaian daunnya, sehingga di sini pada (2019). Karakterisasi morfologi daun
satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian Begonia alam (Begoniaceae): Prospek
daun. Adapun hasil praktikum yang diperoleh pengembangan koleksi tanaman hias daun
adalah untuk mengetahui bahwa daun di Kebun Raya Indonesia. Jurnal Biologi
belimbing (Averrhoa bilimbi) memiliki ibu Indonesia, 14(2).
tangkai daun, tangkai anak daun dan anak daun, Tjitrosoepomo, 2013. Morfologi Tumbuhan.
pada daun kelor (Moringa oleifera) memiliki Gadjah Mada. Yogyakarta.
ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak daun Mulyani, S. 2019. Anatomi Tumbuhan.
rakhis, lalu rakhila, dan daun jeruk purut Yogyakarta: Kanisius
(Citrus hystrix) hanya memiliki ibu tangkai Hasim., Yupi, Y. A., dan Dimas, A. 2019.
daun, tangkai anak daun, anak daun namun Ekstra Etanol Daun Belimbing Wuluh.
tidak memiliki rakhis dan rakhila. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8:3,
86-93.
Saran Tuasamu, Y. 2018. Karakterisasi Morfologi
Menyadari bahwa laporan praktikum ini Daun dan Anatomi Stomata pada
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Beberapa Species Tanaman Jeruk
saya sangat mengharapkan masukan dan saran (Citrus sp). Jurnal Ilmiah Agribisnis
yang membangun oleh asisten meja. Agar dan Perikanan, 11:2, 85-90.
kedepannya saya bisa terus memperbaiki Setiawan, B. R., Firdaus., dan Zulfadly, S.
kesalahan saya dalam penulisan laporan 2020. Eksplorasi dan Analisis Cluster
praktikum. Tanaman Kelor di Sumatera Barat.
Jurnal Pertanian dan Pemberdayaan,
Daftar Pustaka 1:1, 144-151.
Latifa, R. (2016). Karakter morfologi daun
beberapa jenis pohon penghijauan hutan
kota di kota malang. Research Report.

Anda mungkin juga menyukai