Anda di halaman 1dari 6

Daun Tunggal (Folium simplex)

Single Leaf (Folium simplex)


Khairatul Jannah
khairatuljannah.bio18@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Biasanya berwarna hijau
dan berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun tunggal
adalah daun yang helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa adanya persendian di bagian dasar
helaian tersebut. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal bagian-bagian daun, bangun daun, ujung
daun, pangkal daun, tulang daun, toreh, tepi daun dan daging daun serta alat-alat tambahan lainnya.
Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan langsung tanpa menggunakan
bantuan alat-alat laboratorium. Objek yang diamati adalah daun tebu (Saccharum officinarum),
daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), daun keladi (Colocasia esculenta), daun jarak
(Ricinus comunis), daun meniran (Phyllantus urinaria), dan daun cermai (Phyllantus acidus). Hasil
pengamatan yang diperoleh yaitu ciri morfologi pada daun tunggal dengan mengamati bangun
daun, ujung daun, pangkal daun, tulang daun, toreh, tepi daun dan daging daun.
Keywords: Daun, daun tunggal,

Abstract
Leaves are one of the organs of plants that grow from twigs. Usually green and serves as a
catcher of energy from sunlight for photosynthesis. A single leaf is a leaf whose strands consist of
only one piece without any joints at the base of the strand. This practicum aims to recognize the
parts of leaves, wake leaves, tip of leaves, base of leaves, leaf bones, incisions, edges of leaves and
leaf flesh and other additional tools. This practice is carried out using direct observation methods
without using the help of laboratory equipment. The objects observed were sugar cane leaves
(Saccharum officinarum), hibiscus leaves (Hibiscus rosasinensis), taro leaves (Colocasia
esculenta), distance leaves (Ricinus comunis), meniran leaves (Phyllantus urinaria), cermai leaves
(Phyllantus acidus). The results of the observations obtained is morphological features in single
leaves by observing the leaves, leaves, base of leaves, leaf bones, incisions, leaf edges and leaf
flesh.
Keywords: leaf, single leaf

1
Khairatul Jannah: Daun Tunggal

Pendahuluan dan untuk alat reproduksi vegetatif (Syukriah


Morfologi tumbuhan merupakan ilmu dan Pranggarani, 2016, p.25).
yang mempelajari bentuk fisik dan struktur
tubuh dari tumbuhan. Morfologi berasal dari Metode/Cara Kerja
bahasa latin morphus yang berarti wujud atau Waktu dan Tempat
bentuk. Untuk memudahkan para peneliti Praktikum dilakukan di Laboratorium
dalam mengklasifikasikan jenis tumbuhan, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah
bentuk morfologi salah satu indikator yang Kuala Banda Aceh pada tanggal 08 Maret
sangat besar perannya untuk mengidentifikasi 2019.
tumbuhan secara visual, sehingga keragaman
tumbuhan yang sangat beranekaragam dapat Target/Subjek/Populasi/Sampel
diidentifikasi dan diklasifikasikan untuk Subjek yang melakukan praktikum
memudahkan dalam pemberian nama spesies, adalah mahasiswa Pendidikan Biologi
famili hingga kingdom (Sarjani, dkk, p. 182) angkatan tahun 2018. Adapun tujuan dari
Daun merupakan organ pokok pada praktikum ini adalah untuk mengamati,
tubuh tumbuhan. Pada umumnya daun mengenal dan mengetahui morfologi daun
berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan tunggal pada tumbuhan yang meliputi tangkai
sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis. daun, upih atau pelepah daun, lidah-lidahan,
Berkaitan dengan itu, daun memiliki struktur bangun daun, ujung daun, pangkal daun,
mulut daun yang berguna untuk pertukaran tulang daun, tepi daun, daging daun dan
gas O2, CO2, dan uap air dari daun ke alam permukaan daun. Sampel pada praktikum ini
sekitar dan sebaliknya (Papuangan, 2014, p. adalah daun tebu (Saccharum officinarum), ,
287). daun keladi (Colocasia esculenta), daun jarak
Daun melekat pada batang didaerah (Ricinus comunis), daun cermai (Phyllantus
ruas yang disebut nodus, dengan daerah acidus), daun kembang sepatu (Hibiscus
batang diantara simpul yang dikenal sebagai rosasinensis) dan daun meniran (Phyllantus
ruas. Susunan daun pada batang dalam spesies urinaria).
tanaman tertentu umumnya terjadi dalam
Prosedur
salah satu dari tiga cara dalam sebagian besar
spesies daun melekat secara bergantian atau Langkah pertama pada pengamatan
daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis),
dalam spiral disepanjang batang dengan daun
adalah dicari disekitaran FKIP, kemudian
persimpul (Bidlack dan Jansky, 2011, p.106).
diamati bentuk daun, tangkai daun, upih atau
Daun ialah suatu bagian tumbuhan yang
pelepah daun, lidah-lidahan, bangun daun,
penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
ujung daun, pangkal daun, tulang daun, tepi
mempunyai sejumlah besar daun. Batang-
daun, daging daun dan permukaan daun.
batang tempat duduknya atau melekatnya
Kemudian, dilakukan langkah kerja yang
daunn dinamakan buku-buku (nodus) batang,
sama seperti diatas untuk daun tebu
dan tempat di atas daun yang merupakan
(Saccharum officinarum), daun jarak (Ricinus
sudut antara batang dan daun dinamakan
comunis), daun keladi (Colocasia esculenta),
ketiak daun (axilla) (Tjitrosoepomo, 2009, 7).
daun meniran (Phyllantus urinaria), dan daun
Fungsi dari daun pada tumbuhan antara
cermai (Phyllantus acidus).
lain sebagai tempat terjadinya fotosintesis,
sebagai organ pernapasan (respirasi), tempat
terjadinya transpirasi, tempat terjadinya gutasi

2
Khairatul Jannah: Daun Tunggal

Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan daun juga akan mempengaruhi perkembangan
Data tanaman. Semakin banyak daun, maka dapat
Data yang diperoleh adalah data diartikan semakin banyak cahaya yang dapat
kualitatif berupa bagian-bagian daun dan ciri- ditangkap sehingga proses fotosintesis akan
ciri morfologi dari objek yang diamati. meningkat (Rogomulyo, dkk, 2014, p.35).
Praktikum ini tidak menggunakan instrumen Berdasarkan hasil praktikum langsung,
apapun. Teknik pengumpulan data yang daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
digunakan adalah melalui pengamatan merupakan daun tak lengkap karena tidak
langsung dan melalui penjelasan asisten memiliki upih/pelepah daun. Daun kembang
laboratorium. sepatu memiliki bangun daun jorong (Ovalis),
ujung daun yang meruncing (Acuminatus),
Teknik Analsisis Data pangkal daunnya runcing (Acutus), dan
Teknik analasis data yang digunakan memiliki tulang daun menyirip (Penninervis),
adalah dengan metode pengamatan dan tepi daun yang bergerigi (Serratus), daging
menganalisis data yang diperoleh dengan daunnya seperti kertas (Papyraceus atau
membaca berbagai sumber referensi (buku Chartaceus), serta memiliki permukaan daun
dan jurnal) yang ada. yang gundul (Glaber).

Hasil dan Pembahasan


Daun ialah suatu bagian tumbuhan yang
penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini
hanya terdapat pada batang saja dan tidak
pernah terdapat pada bagian lain pada
tanaman. Bagian batang tempat duduknya
atau melekatnya daun disebut buku-buku
Daun kembang sepatu
(nodus) batang dan tempat di atas daun yang
(Hibiscus rosasinensis)
merupakan sudut antara batang dan ketiak
(axilla). Daun biasanya berwarna hijau yang
Berdasarkan hasil praktikum langsung,
disebut klorofil (Agustin dan Prasetyo, 2011,
daun jarak (Ricinus comunis) memiliki
p.58)
tangkai daun dan helaian daun, namun tidak
Daun tunggal merupakan daun yang
memiliki pelepah daun, maka daun jarak
helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa
termasuk daun tak lengkap. Daun jarak
adanya persendian di bagian dasar helaian
memiliki bangun daun bulat (Orbicularis),
tersebut (Latifa, 2016, p. 668).
ujung daun yang meruncing (Acuminatus),
Sebuah daun tunggal memiliki helai
memiliki pangkal daunnya berlekuk (Retusis),
daun tunggal yang tidak terbagi. Tunas aksiler
memiliki tulang daun menjari (Palminervis),
(bud) terletak di tempat tangkai daun menyatu
tepi daun yang berombak (Repandus), daging
dengan batang (stem). Nodus adalah bagian
daunnya seperti kertas (Papyraceus atau
pada batang sebagai tempat melekatnya daun
Chartaceus), serta memiliki permukaan daun
(Hidayatno, dkk, 2011, p.3).
yang gundul (Glaber).
Daun berperan untuk menangkap
cahaya dan sebagai tempat berlangsungnya
proses fotosintesis. Perkembangan jumlah

3
Khairatul Jannah: Daun Tunggal

(Herbaceus), serta memiliki permukaan daun


yang gundul (Glaber).

Daun jarak (Ricinus comunis)

Berdasarkan hasil praktikum langsung, Daun meniran (Phyllantus urinaria)


daun tebu (Saccharum officinarum) memiliki
tangkai daun, helaian daun, upih/pelepah daun Berdasarkan hasil praktikum langsung,
serta lidah-lidahan, maka daun tebu dikatakan daun cermai (Phyllantus acidus) memiliki
daun lengkap. Daun tebu memiliki bangun tangkai daun dan helaian daun, namun tidak
daun pita (Ligulatus), memiliki ujung daun memiliki upih/pelepah daun, maka daun
yang runcing (Acutus), pangkal daunnya yang cermai disebut daun tak lengkap. Daun
membulat (Rotundattus), dan memiliki tulang cermai memiliki bangun daun jorong
daun sejajar (Rectinervis), tepi daun yang rata (Ovalis), pangkal daunnya tumpul (Obtutus),
(Integer), memiliki daging daun perkamen ujung daun yang bulat memanjang
(perkamentaeus), serta memiliki permukaan (Oblongus), dan memiliki tulang daun
daun yang kasap (Scaber). menyirip (Penninervis), tepi daun yang rata
(Integer), daging daunnya seperti tipis lunak
(Herbaceus), serta memiliki permukaan daun
yang licin (Laevis).

Daun tebu (Saccharum officinarum) Daun cermai (Phyllantus acidus)

Berdasarkan hasil praktikum langsung, Daun pada tanaman Araceae memiliki


daun meniran (Phyllantus urinaria) memiliki daun tunggal, yang tersebar pada batang atau
tangkai daun dan helaian daun, namun tidak bersilangan dalam dua baris. Helaian daun
memiliki upih/pelepah daun, maka daun bentuk perisai, jantung atau tombak, anak
meniran disebut daun tak lengkap. Daun panah. Bentuk tepi daun pada tanaman
meniran memiliki bangun daun jorong Araceae memiliki bentuk rata, berombak
(Ovalis), memiliki ujung daun yang membulat (Undulate) atau bergerigi (Sinuate).Tanaman
(Rotundatus), dan pangkal daunnya tumpul Araceae memilik bentuk helaian daun yang
(Obtutus), daun meniran memiliki tulang daun bermacam-macam yaitu bentuk terkulai, datar,
menyirip (Penninervis), tepi daun yang rata mencekung atau cup, tegak keatas dan tegak
(Integer), daging daunnya seperti tipis lunak kebawah (Rahman, 2018, 794).
4
Khairatul Jannah: Daun Tunggal

Berdasarkan hasil praktikum langsung, bagian-bagian daun, kita diharuskan membaca


daun keladi (Colocasia esculenta) memiliki terlebih dahulu tentang morfologi tumbuhan.
tangkai daun, helaian daun, upih/pelepah
daun, maka daun keladi dikatakan daun Daftar Pustaka
lengkap. Daun keladi memiliki bangun daun Agustin, S. dan Prasetyo, E. (2011).
perisai (Peltatus), ujung daun yang meruncing Klasifikasi Jenis Pohon Mangga
Gadung Dan Curut Berdasarkan Tesktur
(Acuminatus), pangkal daunnya berlekuk
Daun. Jurnal Sesindo. Vol. 1(2). 58-64.
(Retusis), dan memiliki tulang daun menjari Bidlack, J.E. dan Jansky, S.H. (2011). Stern’s
(Palminervis), daun keladi memiliki tepi daun Introductory Plant Biology Edition
yang berombak (Repandus), memiliki daging Twelve. New York : McGraw Hill.
daunnya tipis lunak (Herbaceus), serta daun Hidayatno, dkk (2011). Analisis Deteksi Tepi
keladi memiliki permukaan daun yang berlilin Untuk Mengidentifikasi Pola Daun.
(Pruinosus). Jurnal Biodervisitas. Vol. 1(2). 1-7.
Latifa, R. (2016). Karakter Morfologi Daun
Beberapa Jenis Pohon Penghijauan
Hutan Kota Di Kota Malang. Jurnal
Ilmiah Farmasi. Vol. 5(1). 667-676.
Papuangan, dkk. (2014). Jumlah Dan
Distribusi Stomata Pada Tanaman
Penghijauan di Kota Ternate. Jurnal
Bioedukasi. Vol. 3(1). 287-292.
Rahman, SR. (2018). Ariasi Morfologi
Tumbuhan Famili Araceae Di Wilayah
Daun keladi (Colocasi esculenta) Kabupaten Majene. Jurnal Buletin
Tanaman Tembakau. Vol. 5(1). 794-
Simpulan dan Saran 797.
Simpulan Rogomulyo, dkk. (2014). Pengaruh Takaran
Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya
Daun merupakan suatu bagian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu
tumbuhan yang penting. Batang-batang Putih (Curcuma zedoaria L.). Jurnal
tempat duduknya atau melekatnya daunn Vegetalika. Vol.3(4). 29–39.
dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan Sarjani, dkk. (2017). Identifikasi Morfologi
tempat di atas daun yang merupakan sudut dan Anatomi Tipe Stomata Famili
antara batang dan daun dinamakan ketiak Piperaceae di Kota Langsa. Jurnal IPA
dan Pembelajaran IPA. Vol. 1(2). 182-
daun (axilla). Daun tunggal adalah daun yang
191.
helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa Syukriah, F. dan Pranggarani, L. (2016).
adanya persendian di bagian dasar helaian Implementasi Teknologi Augmented
tersebut. Daun berperan untuk menangkap Reality 3D Pada Pembuatan Organologi
cahaya dan sebagai tempat berlangsungnya Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Fifo. Vol.
proses fotosintesis. 8(1). 23-32.
Tjitrosoepomo, G. (2009). Morfologi
Saran Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Pada praktikum ini disarankan untuk
memperhatikan ciri morfologi daun pada
preparat dengan benar-benar teliti. Serta
disarankan untuk sebelum menganalisis

Anda mungkin juga menyukai