DAUN
Oleh:
Nama: Ridwan Alif
Nim: 2030801070
Dosen Pengampu:
Ike Apriani, M.Si
2021
ABSTRAK
Morfologi Tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh bagian luar baik akar, batang, daun, bunga dan biji. Morfologi
tumbuhan selain menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, juga menentukan fungsi
dari bagian-bagian tumbuhan dan dapat mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan tersebut. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix)
batang(caulis), dan daun (folium). Bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai
turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami
perubahan bentuk, sifat dan fungsi.
Bentuk Daun
Bentuk daun pada dasarnya dinyatakan berdasarkan bentuk dari helaiannya tanpa
dipengaruhi oleh ada tidaknya torehan pada tepi daun. Istilah untuk menyatakan bentuk daun
tersebut biasanya digunakan kata- kata yang umum untuk menyatakan bentuk suatu benda. Pada
umumnya, istilah untuk menyatakan bentuk suatu benda selalu dihubungkan dengan bentuk dua
dimensi dari benda tersebut dan sebagian besar didasarkan pada rasio panjang terhadap lebar
(indeks). Selain itu, dalam menyatakan suatu benda, letak bagian yang terlebar perlu
diperhatikan apakah bagian terlebar tersebut berada di bawah bagian tengah, di bagian tengah
atau di atas bagian tengah helaian. Dalam menyatakan bentuk su atu daun, selain
memperhatikan indeks dan letak bagian yang terlebar, dapat pula digunakan bentuk persamaan
dengan benda– benda lainnya, seperti bentuk tombak, panah, dsb.
Apeks dan Pangkal Daun
Selain bentuk helaian daun, apeks dan pangkal daun juga memperlihatkan bentuk yang
beraneka ragam. Bentuk apeks daun sering dijumpai antara lain runcing (acutus), meruncing
(acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundus), rompang (truncarus), terbelah (retusus),
dan berduri (mucronatus). Istilah-istilah yang digunakan untuk menyatakan bentuk apeks daun
pada umumnya dapat digunakan untuk menyatakan bentuk pangkal daun. Namun, pada beberapa
tumbuhan, bentuk pangkal daun berkaitan erat dengan pelekatan daun tersebut terhadap
batangnya. Contoh istilah bentuk apeks dan pangkal daun diantaranya acuminate, acute,
apiculate, aristate, caudate, cirrhose, dll.
Pertulangan Daun
Pertulangan daun merupakan suatu karakteristik bagi daun tumbuhan. Dari segi anatomi,
pertulangan daun sebenarnya merupakan suatu ikatan pembuluh yang berada pada helaian daun.
Susunan pertulangan daun dari daun tumbuhan biasanya terdiri dari:
1. Tulang daun primer (Midrib,Costa)
2. Tulang daun sekunder (tulang daun lateral/nervus lateralis)
3. Tulang daun tersier (Veins)
4. Tulang daun kuarter (Veinslet)
Pada dasarnya terdapat dua pola pertulangan daun yang umum ditemukan, yaiu
pertulangan daun menjala (rericulate) yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan dikotil dan
pertulangan daun sejajar (linier/striate) yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan monokotil.
Pola pertulangan daun menjala terbentuk bila tulang daun mengalami percabangan yang banyak
dan satu sama lain saling berana stomosa serta ujung-ujungnya bebas, sedangkan pola
pertulangan daun-daun sejajar terbentuk bila suatu daun mempunyai tiga atau lebih tulang daun
primer yang letaknya kurang lebih sejajar satu sama lain mulai dari dasar helaian daun hingga
bertemu di bagian apeks daun.
Tepi Daun
Pada daun tunggal helaian daun dapat bertepi rata (integer/entire) atau bertoreh. Helaian
daun dengan tepi bertoreh dangkal tidak akan merubah bentuk secara keseluruhan, tetapi jika
helaian daun bertoreh besar dan dalam dapat mempengaruhi bentuk daun tersebut. Karena
terbentuknya torehan (sinus) selalu mengikuti pola pertulangan daun, maka istilah yang
digunakan untuk menamakan tepi daun yang bertoreh merupakan kombinasi antara sifattorehan
dengan pertulangan daun. Contohnya Pinnatifidus.
C. Alat dan Bahan
Alat : kamera, lembar kerja
Bahan : 6 spesies tanaman, terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun Majemuk
(untuk masing-masing mahasiswa).
D. Prosedur Kerja
1. Tentukan tanaman yang akan digunakan (mahasiswa bebas memilih tanaman apa saja)
sebanyak 6 jenis spesies yang terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun
majemuk.
2. Tentukan jenis/spesiesnya kemudian carili terature mengenai klasifikasi tumbuhan
tersebut.
3. Ambil bagian daun yang masih menempel pada batangnya kemudian foto daun tersebut.
kemudian pindahkan foto tersebut pada lembar ms.word dan beri keterangan bagian-
bagian daun tersebut. deskripsikan apakah daun tersebut termasuk daun lengkap atau
tidak lengkap. Apakah termasuk daun tunggal atau majemuk?
4. Ambil foto yang dapat menunjukkan bangun daun secara jelas untuk mendeskripsikan
bangun daun, ujung daun, pangkal daun, susunan tulang daun, tepi daun, daging daun,
warna daun, permukaan daun.
5. Susun semua foto dan keterangan pada lembar kerja.
6. Contoh lembar kerja pada Lampiran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Morfologi Tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh bagian luar baik akar, batang, daun, bunga dan biji. Morfologi
tumbuhan selain menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, juga menentukan fungsi dari
bagian-bagian tumbuhan dan dapat mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan tersebut. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix)
batang (caulis), dan daun (folium). Bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai
turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan
bentuk, sifat dan fungsi.
Karakteristik morfologi daun pada tiap jenis tumbuhan berbeda-beda, yang membedakan
daun satu dengan yang lainnya yaitu dapat dilihat dari tebal tipisnya daun, permukaan warna
yang terdapat pada daun, bahkan bentuk ujung dan pangkal dari daun. Adapun untuk melihat
jenis tumbuhan yang bereda-beda tempat.
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat penting dan pada umumnya tiap
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya tumbuh dari batang saja dan tidak
pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat diatas daun yang merupakan
sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla), umumnya berwarna hijau
(mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
untuk fotosintesis.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Dikerjakan pada Pukul 14.00 WIB dikerjakan di rumah pribadi pada tanggal Senin, 26
April 2021 Palembang.
Bahan : 6 spesies tanaman, terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun majemuk.
C. Cara kerja
1. Tanaman apa saja (sebanyak 6 jenis spesies yang terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal,
3 tanaman berdaun majemuk.
2. Tentukan jenis/spesiesnya kemudian cari literature mengenai klasifikasi tumbuhan
tersebut.
3. Ambil bagian daun yang masih menempel pada batangnya kemudian foto daun tersebut.
kemudian pindahkan foto tersebut pada lembar ms.word dan beri keterangan bagian-
bagian daun tersebut. Deskripsikan apakah daun tersebut termasuk daun lengkap atau
tidak lengkap. Apakah termasuk daun tunggal atau majemuk?
4. Ambil foto yang dapat menunjukkan bangun daun secara jelas untuk mendeskripsikan
bangun daun, ujung daun, pangkal daun, susunan tulang daun, tepi daun, daging daun,
warna daun, permukaan daun.
5. Susun semua foto dan keterangan pada lembar kerja.
6. Contoh lembar kerja pada lampiran.
BAB IV
BAB V
KESIMPULAN
Daun adalah salah satu bagian dari tumbuhan. Daun tumbuh di ujung batang atau dahan
tanaman yang muda. Pada umumnya daun berwarna hijau. Daun berfungsi sebagai pembuatan
makanan (fotosintesis), sebagi pernapasan, sebagai penguapan, sebagai tempat menyimpan
bahan makanan, sebagai tempat terjadinya transpirasi, sebagai tempat terjadinya gutasi, dan alat
perkembangbiakkan vegetatif.
Secara morfologi, daun yang lengkap mempunyai bagian upih daun (pelepah daun),
tulang daun, tangkai daun (petioles), dan helaian daun (lamina). Berdasarkan susunan daunnya,
daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk. Bentuk-bentuk ujung daunnya yaitu
runcing, meruncing, tumpul, terbelah, dan membulat. Sedangkan bentuk – bentuk pangkal
daunnya yaitu, bulat telur (ovatus), segi tiga, delta, belah ketupat, jantung, ginjal atau kerinjal,
anak panah, tombak, dan bertelinga.
Daun Pepaya merupakan jenis daun tunggal, berukuran besar, dan bercangap, juga
mempunyai bagian-bagian daun lengkap. Adapun Daun Pisang (Musa paradisiaca L.) adalah
juga merupakan jenis daun lengkap. Daun padi termasuk daun tidak sempurna karena tidak
memiliki tangkai daun. Daun padi termasuk daun tunggal karena hanya terdapat satu helaian saja
pada daunnya. Daun Mangga (Mangifera indica L.) adalah jenis daun tidak lengkap karena
hanya memiliki bagian daun berupa tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) tanpa
adanya pelepah daun (vagina) yang biasanya disebut dengan daun bertangkai. Daun genjer
sendiri merupakan daun lengkap. Daun salam merupakan jenis daun tunggal.
DAFTAR PUSTAKA
Risma Ma’rifah. 2015. Laporan Praktikum Morfologi Tumbuhan Bagian-Bagian Daun. Dalam
https://www.academia.edu/18824754/Laporan_Praktikum_Morfologi_Tumbuhan_Bagian_
Bagian_Daun diakses pada 26 April 2021.
Rimbakita. 2019. Pohon Salam- Morfologi, Kandungan, Manfaat, dan Cara Budidaya. Dalam
https://rimbakita.com/pohon- salam/#:~:text=Daun%20salam%20berbentuk%20lonjong
%2C%20elips,telur%20yang% 20tumbuh%20secara%20sungsang.&text=Secara
%20keseluruhan%20panjang%20daun% 20berkisar,licin%20dengan%20warna%20hijau
%20muda Diakses pada 26 April 2021.