Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MORFOLOGI TUMBUHAN

DAUN

Oleh:
Nama: Ridwan Alif
Nim: 2030801070

Dosen Pengampu:
Ike Apriani, M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

2021
ABSTRAK

Morfologi Tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh bagian luar baik akar, batang, daun, bunga dan biji. Morfologi
tumbuhan selain menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, juga menentukan fungsi
dari bagian-bagian tumbuhan dan dapat mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan tersebut. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix)
batang(caulis), dan daun (folium). Bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai
turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami
perubahan bentuk, sifat dan fungsi.

Kata Kunci:Morfologi, Biologi, Daun


BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu:
1. Mengenal dan membedakan bagian-bagian daun dengan bagian-bagian tumbuhannya.
2. Mendeskripsikan morfologi daun.
B. Dasar Teori
Daun (folium) merupakan bagian tumbuhan yang letaknya pada batang, berbentuk tipis
melebar seperti lembaran dan berwarna hijau. Daun sering disebut sebagai alat hara(Organum
nutrivum) karena salah satu fungsinya sebagai asimilasi (pengolahan zat-zat makanan), resorpsi
(pengambilan zat-zat makanan). Selain itu, daun berperan dalam proses transpirasi
(penguapanair), dan respirasi (pernapasan).
Daun dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan bagian-bagiannya. Daun lengkap
dan daun tidak lengkap. Daun lengkap terdiri tiga bagian, yaitu bagian basal yang berkembang
menjadi pelepah (Vagina), tangkai daun (Petiolus) dan helaian daun (Lamina). Tumbuhan yang
mempunyai daun lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya. Contoh tumbuhan memiliki daun
lengkap adalah pisang(Musa paradisiacal), Bambusasp, dll. Sedangkan daun yang kehilangan
satu atau dua bagian dari ketiga bagian tersebut disebut sebagai daun tidak lengkap. Mengenai
susunan yang tidak lengkap ada beberapa kemungkinan:
1. Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja.
2. Terdiri dari upih dan helaian.
3. Daun hanya terdiri atas helaian saja tanpa pelepah dan tangkai.
4. Daun terdiri atas tangkai saja.

Bentuk Daun
Bentuk daun pada dasarnya dinyatakan berdasarkan bentuk dari helaiannya tanpa
dipengaruhi oleh ada tidaknya torehan pada tepi daun. Istilah untuk menyatakan bentuk daun
tersebut biasanya digunakan kata- kata yang umum untuk menyatakan bentuk suatu benda. Pada
umumnya, istilah untuk menyatakan bentuk suatu benda selalu dihubungkan dengan bentuk dua
dimensi dari benda tersebut dan sebagian besar didasarkan pada rasio panjang terhadap lebar
(indeks). Selain itu, dalam menyatakan suatu benda, letak bagian yang terlebar perlu
diperhatikan apakah bagian terlebar tersebut berada di bawah bagian tengah, di bagian tengah
atau di atas bagian tengah helaian. Dalam menyatakan bentuk su atu daun, selain
memperhatikan indeks dan letak bagian yang terlebar, dapat pula digunakan bentuk persamaan
dengan benda– benda lainnya, seperti bentuk tombak, panah, dsb.
Apeks dan Pangkal Daun
Selain bentuk helaian daun, apeks dan pangkal daun juga memperlihatkan bentuk yang
beraneka ragam. Bentuk apeks daun sering dijumpai antara lain runcing (acutus), meruncing
(acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundus), rompang (truncarus), terbelah (retusus),
dan berduri (mucronatus). Istilah-istilah yang digunakan untuk menyatakan bentuk apeks daun
pada umumnya dapat digunakan untuk menyatakan bentuk pangkal daun. Namun, pada beberapa
tumbuhan, bentuk pangkal daun berkaitan erat dengan pelekatan daun tersebut terhadap
batangnya. Contoh istilah bentuk apeks dan pangkal daun diantaranya acuminate, acute,
apiculate, aristate, caudate, cirrhose, dll.
Pertulangan Daun
Pertulangan daun merupakan suatu karakteristik bagi daun tumbuhan. Dari segi anatomi,
pertulangan daun sebenarnya merupakan suatu ikatan pembuluh yang berada pada helaian daun.
Susunan pertulangan daun dari daun tumbuhan biasanya terdiri dari:
1. Tulang daun primer (Midrib,Costa)
2. Tulang daun sekunder (tulang daun lateral/nervus lateralis)
3. Tulang daun tersier (Veins)
4. Tulang daun kuarter (Veinslet)
Pada dasarnya terdapat dua pola pertulangan daun yang umum ditemukan, yaiu
pertulangan daun menjala (rericulate) yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan dikotil dan
pertulangan daun sejajar (linier/striate) yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan monokotil.
Pola pertulangan daun menjala terbentuk bila tulang daun mengalami percabangan yang banyak
dan satu sama lain saling berana stomosa serta ujung-ujungnya bebas, sedangkan pola
pertulangan daun-daun sejajar terbentuk bila suatu daun mempunyai tiga atau lebih tulang daun
primer yang letaknya kurang lebih sejajar satu sama lain mulai dari dasar helaian daun hingga
bertemu di bagian apeks daun.
Tepi Daun
Pada daun tunggal helaian daun dapat bertepi rata (integer/entire) atau bertoreh. Helaian
daun dengan tepi bertoreh dangkal tidak akan merubah bentuk secara keseluruhan, tetapi jika
helaian daun bertoreh besar dan dalam dapat mempengaruhi bentuk daun tersebut. Karena
terbentuknya torehan (sinus) selalu mengikuti pola pertulangan daun, maka istilah yang
digunakan untuk menamakan tepi daun yang bertoreh merupakan kombinasi antara sifattorehan
dengan pertulangan daun. Contohnya Pinnatifidus.
C. Alat dan Bahan
Alat : kamera, lembar kerja
Bahan : 6 spesies tanaman, terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun Majemuk
(untuk masing-masing mahasiswa).
D. Prosedur Kerja
1. Tentukan tanaman yang akan digunakan (mahasiswa bebas memilih tanaman apa saja)
sebanyak 6 jenis spesies yang terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun
majemuk.
2. Tentukan jenis/spesiesnya kemudian carili terature mengenai klasifikasi tumbuhan
tersebut.
3. Ambil bagian daun yang masih menempel pada batangnya kemudian foto daun tersebut.
kemudian pindahkan foto tersebut pada lembar ms.word dan beri keterangan bagian-
bagian daun tersebut. deskripsikan apakah daun tersebut termasuk daun lengkap atau
tidak lengkap. Apakah termasuk daun tunggal atau majemuk?
4. Ambil foto yang dapat menunjukkan bangun daun secara jelas untuk mendeskripsikan
bangun daun, ujung daun, pangkal daun, susunan tulang daun, tepi daun, daging daun,
warna daun, permukaan daun.
5. Susun semua foto dan keterangan pada lembar kerja.
6. Contoh lembar kerja pada Lampiran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Morfologi Tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh bagian luar baik akar, batang, daun, bunga dan biji. Morfologi
tumbuhan selain menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, juga menentukan fungsi dari
bagian-bagian tumbuhan dan dapat mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan tersebut. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix)
batang (caulis), dan daun (folium). Bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai
turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan
bentuk, sifat dan fungsi.

Karakteristik morfologi daun pada tiap jenis tumbuhan berbeda-beda, yang membedakan
daun satu dengan yang lainnya yaitu dapat dilihat dari tebal tipisnya daun, permukaan warna
yang terdapat pada daun, bahkan bentuk ujung dan pangkal dari daun. Adapun untuk melihat
jenis tumbuhan yang bereda-beda tempat.

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat penting dan pada umumnya tiap
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya tumbuh dari batang saja dan tidak
pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat diatas daun yang merupakan
sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla), umumnya berwarna hijau
(mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
untuk fotosintesis.
BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Dikerjakan pada Pukul 14.00 WIB dikerjakan di rumah pribadi pada tanggal Senin, 26
April 2021 Palembang.

B. Alat dan Bahan Kerja

Alat : kamera, lembar kertas

Bahan : 6 spesies tanaman, terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal, 3 tanaman berdaun majemuk.

C. Cara kerja
1. Tanaman apa saja (sebanyak 6 jenis spesies yang terdiri dari 3 tanaman berdaun tunggal,
3 tanaman berdaun majemuk.
2. Tentukan jenis/spesiesnya kemudian cari literature mengenai klasifikasi tumbuhan
tersebut.
3. Ambil bagian daun yang masih menempel pada batangnya kemudian foto daun tersebut.
kemudian pindahkan foto tersebut pada lembar ms.word dan beri keterangan bagian-
bagian daun tersebut. Deskripsikan apakah daun tersebut termasuk daun lengkap atau
tidak lengkap. Apakah termasuk daun tunggal atau majemuk?
4. Ambil foto yang dapat menunjukkan bangun daun secara jelas untuk mendeskripsikan
bangun daun, ujung daun, pangkal daun, susunan tulang daun, tepi daun, daging daun,
warna daun, permukaan daun.
5. Susun semua foto dan keterangan pada lembar kerja.
6. Contoh lembar kerja pada lampiran.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

No Gambar Daun Deskripsi


1. Daun Pepaya  Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra kingdom : Streptophyta
Super Devisi : Embryophyta
Devisi : Tracheophyta
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Brassicales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica L
Keterangan bagian daun: Spesies : Carica papaya L
 Bagian-bagian Daun
Daun pepaya merupakan daun
tunggal, berukuran besar, dan
bercangap, juga mempunyai
bagian-bagian daun lengkap
(falicum completum) atau upih
daun (vagina), tangkai daun
(petiolus) dan helaian daun
(lamina). Pada daunnya memiliki
morfologi
memiliki lamina serta petiolus.
Tulang daunya memiliki
5 Costa atau ibu tulang yang
disertai dengan nervus
lateralis atau yang disebut
cabang tulang dan Urat daun atau
yang disebut vena. Daun ini
termasuk daun dengan toreh
yang tidak merdeka dan
termasuk jenis tepi daun yang
bertoreh bercangap menjari
atau palmatifidus tiap Apex
folii atau ujung daun ialah
Acutus atau runcing.
2. Daun Pisang  Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Clasis:Liliopsida
Sub clasis : Zingeberidae
Ordo:Zingeberales
Familia: Musaceae
Genus : Musa
Species : Musa paradisiaca L.
 Bagian-bagian Daun
Daun Pisang (Musa
paradisiaca L.) adalah jenis
Keterangan bagian daun: daun  lengkap yang terdiri
dari pelepah daun (vagina),
tangkai daun (petiolus), dan
helaian daun (lamina).
Ciri-ciri dari daun pisang (Musa
paradisiaca L.) adalah bangun
daun memanjang bentuk jorong
(ovalis) yaitu daun yang
mempunyai perbandingan
panjang dan lebar adalah satu
setengah sampai dua berbanding
satu, bentuk ujung daun tumpul
(obtusus), bentuk pangkal daun
membulat (rotundatus) dan
berpelepah, tepi daun rata
(integer), daging daun seperti
kertas
(papyraceus atau chartaceus),
pertulangan daun
menyirip (penninervis) yaitu
mempunyai satu ibu tulang yang
berjalan dari pangkal sampai ke
ujung dan merupakan terusan
tangkai daun, pada permukaan
daun bagian atas licin
(laevis)sedangkan permukaan
daun bagian bawahnya licin
berselaput lilin (laevis
pruinosus), warna daun pada
bagian atas hijau cerah
sedangkan pada bagian bawah
berwarna hijau suram.
3. Daun Padi

4. Daun Mangga

5. Daun Genjer
6. Daun Salam

Anda mungkin juga menyukai