Anda di halaman 1dari 9

Abstrak

Daun-daun pada tumbuhan biasanya terdapat pada batang atau cabangnya, ada kalamya daun -
daun berjejal-jejal pada suatu bagian batang, yaitu pada pangkal atau bagian ujungnya. Tata letak daun
atau phyllotaxis adalah aturan tata letak daun pada batang. Pada batang dewasa, daun dapat tersusun
dalam pola tertentu dan berulang-ulang.
Kata Kunci: akar, batang, modifikasi
Abstract
Roots are the number three main part (besides stems and leaves) for plants whose growth is
already a corm. Roots function to remove the establishment of plants, to absorb air and nutrients
dissolved in the air from the soil, to transport the air and nutrients to the parts of the plant body that
need them. The stem is the axis with the leaves attached to it. On the older part of the stem, where the
leaves are far apart, the nodes (nodes) where the leaves are attached to the stem which can be
distinguished from the internodes (internodus), that is, the part of the stem between two successive
books. The purpose of carrying out the practicum is to recognize the various roots, or metamorphic
forms of roots, stems, and leaves. The method used is through practicum and direct observation. The
results of the practicum that can be accessed from various kinds of roots, stems, and metamorphic
forms of roots, stems, and leaves in several types of plants that have been observed.
Keywords: root, stem, modification

Pendahuluan menyerap air dan zat hara dari dalam tanah,


Struktur tumbuhan terdiri dari akar sebagai alat pernapasan serta menopang batang
(radix), batang (caulis), daun (folium), tumbuhan. Batang merupakan hasil
bunga(flos), buah (fructus), dan biji (semen). perkembangan bakal batang dari lembaga.
Organ tumbuhan terdiri akar, batang, daun, Fungsinya untuk mendukung tumbuhnya
bunga, buah, dan biji. Bagian pokok tumbuhan bagian daun, bunga, buah, menyimpan
adalah akar, batang, dan daun. Bagian lain cadangan makanan, sebagai pengangkut serta
tubuh tumbuhan adalah bunga, buah, dan biji. mengokohkan tumbuhan. Daun merupakan
Akar merupakan hasil perkembangan dari hasil perkembangan dari bagia embrio
calon akar pada embrio dan terdapat cabang (plumule). Daun berfungsi untuk alat
akar dan rambut akar. Fungsinya untuk pernapasan, tempat terjadinya proses

1
Santri Muliana: Akar (Radiks), Batang (Caulis), dan…

penguapan dan sebagai tempat fotosintesis. bermacam-macam bentuk batang, yaitu Bulat
Bunga berasal dari tunas batang dan daun. (Teres), Bersegi (Angularis), Pipih (Bhoka,
Merupakan hasil modifikasi dari daun. 2018, p.1380).
Fungsinya sebagai alat perkembangbiakan dan
sebagai hiasan tumbuhan. Buah didalamnya Metode/ Cara Kerja
terdapat biji yang berfungsi sebagai embrio Waktu dan Tempat
(bakal) tumbuhan. Biji juga merupakan alat Praktikum ini dilaksanakan, pada
perkembangbiakan pada tumbuhan tanggal 31 April 2021, pada pukul 14.00 s/d
(Juairiah,2017, p.45). 15.40 WIB di laboratorium Pendidikan
Akar adalah bagian yang penting yang Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
mempunyai tugas untuk memperkuat Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
berdirinya tumbuhan dan menyerap atau
mengarbsorbsi unsur hara dan mineral yang Target/Objek/Populasi/Sampel
ada didalam tanah yang nantinya akan berguna Target dari praktikum ini yaitu untuk
dalam pembuatan makanan di daun mengenal bermacam-macamakar, batang,
(Setyaningrum, 2017, p.223). maupun bentuk metamorfosa dari akar, batang,
Umbi diartikan sebagai akar, pangkal dan daun. Sampel praktikum ini berupa 6 jenis
batang yang tumbuh membesar dan berisi tumbuhan yang digunakan yaitu Bawang
sehingga dapat dimakan, pokok akar yang merah, Tasbih, Kentang, Ubi jalar, Teki,
lurus menghujam ke tanah, dan bagian pasak danBayam duri.
yang terbenam di tanah. Umbi-umbian
diartikan sebagai sumber pangan pengganti Prosedur
beras pada musim paceklik di daerah kering Prosedur praktikum dimulai dari
(Aprisiwi, 2014, p.11). beberapa jenis tumbuhan untuk diamati, yaitu
Bagian tumbuhan yang pokok Bawang merah, Tasbih, Kentang, Ubi jalar,
hanyalah daun, batang dan akar, bagian- Teki, dan Bayam duri. Kemudian mencatat
bagian lain merupakan modifikasi salah satu hasil analisis yang diamati secara langsung dan
dari ketiga bagian pokok tadi atau kombinasi disajikan dalam bentuk gambar beserta
dari bagian-bagian pokok tersebut. Pada keterangannya dalam bahasa yang mudah
berbagai jenis tumbuhan sering kita jumpai dipahami.
bagian-bagian yang merupakan modifikasi dari
bagian-bagian akar, batang,dan daun, seperti Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Kuncup (Gemma), Rimpang (Rhizoma), Umbi Data
(tuber), Umbi lapis(Bulbus), Alat pembelit Data pada praktikum ini berupa data
(Circus), dan Duri (Spina) (Haryani, 2011, dalam bentuk gambar yang disertai dengan
p.24). deskripsi dan paparan dari setiap gambar.
Batang tumbuhan adalah bagian Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang pengamatan langsung terhadap subjek yang
berfungsi sebagai tempat munculnya daun, diamati.
bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga
berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air Teknik Analisis Data
yang diserap akar, serta zat makanan hasil Teknik analisis data pada pengamatan
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. Bentuk ini adalah analisis deskriptif yaitu berupa
batang ialah penampang atau irisan melintang gambar yang dilengkapi dengan penjelasan
batang. Berdasarkan dari sudut bentuk berkaitan dengan gambar tersebut.
penampang melintangnya maka ada

2
Santri Muliana: Akar (Radiks), Batang (Caulis), dan…

Hasil dan Pembahasan


Bawang merah (Allium cepa
L.)merupakan salah satu tanaman hortikultura
yang populer dalam dunia kuliner, sebagai
bumbu masakan (flavor), sayuran (acar
dansalad) dan produk olahan (bawang goreng),
saat ini ekstrak umbi bawang merah sedang
dipelajari sebagai obat tradisional
(antimicrobial, anticancer dan anti-
inflammatory) (Sari, 2016, p.176).

Gambar 2. Tasbih (Canna hibrida)


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophya
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna hibrida
Gambar 1. Bawang Merah (Allium cepa L.) Morfologi bunga tasbih, dapat dilihat
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Ciri
Kingdom : Plantae
akar bunga tasbih memiliki system perakaran
Divisi : Magnoliophyta
serabut (Adix adventicia), dengan akar rimpang
Kelas : Liliopsida
(rhizoma). Ciri batang bunga tasbih memiliki
Ordo : Asparagales
percabangan monodial, tergolong batang
Famili : Amaryllidaceae
basah, batang berbentuk bulat (teres),
Genus : Allium
permukaan batang beralur, batang berdaging,
Spesies : Allium cepa
batang mengandung air (herbaceous), batang
Bawang merah (Allium cepa) yaitu
mempunyai nodus, arah tumbuh batangnya
familia dari Liliacea merupakan modifikasidari
tegak lurus, memiliki umbi batang, cabang
batang dan daun (umbi lapis), dikatakan umbi
batang bersifat geragi, berwarna hijua dan
lapis karena memperlihatkan susunan yang
terbentuk dari pelepah pelepah daun yang
berlapis-lapis yaitu terdiri atas daun-daun yang
saling menutupi satu sama lain sering disebut
telah menjadi tebal, lunak dan bawang merah
batang palsu. Ciri daun bunga tasbih adalah
merupakan percabangan dari monopodial,
daun tunggal, tersusun dalam tangkai pendek
tergolong batang basah, memiliki umbi akar,
dan tumbuh berselang-seling, berbentuk oval
roset akar dan umbi lapis, permukaan
dengan ujung runcing, permukaan atas
batangnya licin, arah tumbuh batangnya tegak
berwarna hijau, tembaga gelap atau keunggu-
lurus ke atas, batangnya berbentuk tidak jelas,
ungguan dan tulang daun menyirip
bersifat geragih, cabang batangnya ke atas,
(pennversis). Ciri bunga tasbih adalah bunga
memiliki batang, merupakan akar serabut dan
majemuk, berbentuk tandan (racemus) dan
juga memiliki daun.
muncul pada ujung batang. Bunga tasbih
termasuk bunga bisekxualis, benang sari 4
steril dan 1 fertil, bentuk lembaran mahkota
disebut stamenidium. Putik berbentuk pipih,

3
Santri Muliana: Akar (Radiks), Batang (Caulis), dan…

letak ovarium inferum terdiri dari 3 carpellum, dan juga memiliki arah tumbuh batang cabang
3 loculus, 3 ovulum, dan terdapat perhiasan yang mendatar.
bunga berupa corolla 3 petal lepasdan calyx 3
sepal lepas. Ciri buah bunga tasbih berbentuk
bulat telur dan pada bagian luar terdapat duri
lunak. Bijinya 4-5 buah dan berbentuk bulat
(Bisay, 2019, p.6).

Gambar 4. Teki (Cyperus rotundus)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Gambar 3. Kentang (Solanum tuberosum)
Ordo : Cyperales
Kingdom : Plantae Famili : Cyperaceae
Divisi : Magnoliophyta Genus : Cyperus
Kelas : Magnoliopsida Spesies : Cyperus rotundus
Ordo : Solanales Teki memiliki akar serabut yang
Famili : Solanaceae tumbuh menyamping dengan membentuk umbi
Genus : Solanum yang banyak, tiap umbi mempunyai mata
Spesies : Solanum tuberosum tunas, umbi tidak tahan kering selama 14hari di
Kentang merupakan tanaman semusim bawah sinar matahari maka daya tumbuhnya
yang memiliki potensi untuk diekspor ke akan hilang. Batang tumbuh tegak, berbentuk
negara lain. Tanaman ini termasuk tanaman tumpul atau segitiga, memilki permukaan
pangan utama keempat dunia, setelah padi, yang licin merupakan percabangan dari
gandum dan jagung . Kentang dapat digunakan monopodial, serta sifat cabang batangnya
sebagai sayur maupun olahan dalam bahan geragih.
baku industri yaitu misalnya potato Daun rumput teki berbentuk garis,
chip/keripik. Salah satu kentang yang banyak mengelompok dekat pangkal batang, terdiri
dibudidayakan di Indonesia yaitu kentang dari 4-10 helai, pelepah daun tertutup tanah,
varietas Granola yang biasanya dimanfaatkan helai daun berwarna hijau mengkilat. Bunga
sebagai kentang sayur (Hidayah, 2017, p.219). bulir tunggal atau majemuk, mengelompok
Kentang merupakan tumbuhan yang atau membuka, berwarna coklat, mempunyai
berasal dari famili solanasseae, memiliki benang sari tiga helai, kepala sari kuning cerah,
batang basah, batangnya berbentuk pipih, tangkai putik bercabang tiga. Tinggi dapat
permukaan batang beralur, arah tumbuhnya mencapai 50 cm (Amalia, 2014, p.1).
tegak lurus, merupakan percabangan
simpodial, cabang batangnya berifat geragih

4
Santri Muliana: Akar (Radiks), Batang (Caulis), dan…

geragih serta memiliki arah tumbuh yang


tegak.

Gambar 5. Bayam duri (Amaranthus spinosus)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales Gambar 6. Ubi jalar (Ipomea batatas)
Famili : Amaranthaceae Kingdom : Plantae
Genus : Amaranthus Divisi : Spermatophy
Spesies : Amaranthus spinosus Kelas : Dicotyledone
Tanaman bayam duri termasuk jenis Ordo : Convolvulales
tumbuhan amaranth. Tanaman ini mempunyai Famili : Convulvulaceae
batang lunak atau basah, tingginya dapat Genus : Ipomea
mencapai 1 meter. Tanda khas tanaman bayam Spesies : Ipomea batatas
duri adalah pada batang, tepatnya di pangkal Ubi jalar (Ipomea batatas) yaitu
tangkai daun terdapat duri, sehingga orang familia dari Canvolvulaceae juga merupakan
mengenal sebagai bayam duri. Bentuk daunnya modifikasi dari batang (umbi batang). Umbi
menyerupai belahan ketupat dan berwarna batang umumnya tidak mempunyai sisa-sisa
hijau. Bunganya berbentuk bongkol, berwarna daun atau bentuk penjelmaannya. Oleh sebab
hijau muda atau kuning (Yogita,2016, p.6). itu seringkali permukaannya licin. Umumnya
Bayam duri (Amaranthus spinosus) nodus (buku-buku batang) dan
yang merupakan familia dari Amaranthaceae internodus(ruas-ruas batangnya) kurang jelas
merupakan contoh tumbuhan yang memiliki terlihat atau tidak jelas sama sekali. Ubi jalar
modifikasi lain dari daun, yaitu memiliki duri memiliki sifat batangnya berkayu, permukaan
(Spina) pada permukaan batangnya. Duri pada batang yang beralur, memiliki arah tumbuh
tumbuhan ini tergolong modifikasi duri (Spina) yang tegak lurus, merupakan percabangan
dari daun karena bentuknya yang mudah monopodial, memiliki cabang batang yang
dipatahkan dan ketika dipatahkan tidak geragih dan juga memiliki arah tumbuh batang
terdapat bekas seperti pada duri (Spina) hasil yang mendatar.
modifikasi batang. merupakan batang basah, Simpulan dan Saran
berbentuk bulat, merupakan modifikasi daun, Simpulan
memiliki sifat permukaan batang yang beralur, Berdasarkan hasil praktikum yang
arah tumbuh batangnya tegak lurus, merupakan telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
percabangan simpodial, sifat cabang batangnya bayam atau amarantus sp. memiliki akar
tunggang. Tanaman bawang merah atau alium

5
Santri Muliana: Akar (Radiks), Batang (Caulis), dan…

cepa L. merupakan tanaman semusim, berumbi Manokwari. Jurnal Kehutanan


lapis, berakar serabut dan daun berbentuk Papuasia.. 5:1, 114.
silindris dengan pangkal daun yang berubah Haryani, T.S., 2011. Organo Nutritivum
(Daun,
bentuk dan fungsinya, yaitu membentuk umbi
Batang, dan Akar). PEBI4312/
lapis. Ubi jalar memiliki sifat batangnya MODUL 1, 1:1, 1-39.
berkayu, permukaan batang yang beralur. Teki Hidayah, P., Izzati, M., & Parman, S.
memiliki akar serabut yang tumbuh 2017.
menyamping dengan membentuk umbi yang Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
banyak. Kentang merupakan tumbuhan yang Kentang (Solanum tuberosum L. Var.
berasal dari famili solanasseae, memiliki Granola) pada Sistem Budidaya yang
Berbeda, Buletin Anatomi dan
batang basah.
Fisiologi (Bulletin of Anatomy and
Physiology). 2:2, 219.
Saran Juairiah, 2017. Pemanfaatan
Dalam melakukan pratikum sebaiknya Pekarangan
mahasiswa sudah memiliki pengetahuan dasar Sekolah Sebagai Media
mengenai pratikum yang akan dilaksanakan, Terhadap
agar dapat dilakukannya praktikum terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada
Siswa Kelas IV Di Mit Al-Jannah
sampel yang lebih bervariasi.
Banda Aceh. Jurnal Biology
Education, 6:1, 41-50.
Daftar Pustaka Sari, V., 2016. Keragaman Genetik
Bawang
Amalia, D.R., 2014. Pengaruh Jumlah Koloni Merah (Allium cepa L.) Berdasarkan
Rumput Teki (CyperusRotundus L.) Marka Morfologi dan ISSR, J. Agron
pada Media Tanah TPA Terhadap Indonesia, 45:2, 175-181.
Penurunan Konsentrasi BOD dan COD Setyaningrum, D. Kartikawati & Wahdina,
Dalam Lindi, Jurnal Teknik 2017. Morfologi Pasak Bumi
Lingkungan, 3:2, 1-6. (Eurycoma spp) di Dusun Benuah
Aprisiwi, R.C & Sasongko, H., Kabupaten Kubu Raya Kalimantan
2014. BBara. Jurnal Hutan Lestari, 5:2, 217
Keanekaragaman Sumber Makanan – 224.
Umbi-Umbian di Pringombo, Gunung Yogita, N.A. 2016. Uji
Kidul Yogyakarta Sebagai Sumber Aktivitas
Belajar Biologi SMA Kelas X Materi Antiplamodium Fraksi Heksan dari
Keanekaragaman Hayati, JUPEMASI- Ekstrak Daun Bayam Duri, Jurnal
PBIO, 1:1, 11-15. Fakultas Farmasi, 1:1, 1-71.
Bhoka, S., 2018. Penggunaan
Metode Eksperimen Pada Pelajaran
IPA
Tentang Fungsi Batang Tumbuhan
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Siswa Kelas IV SSN Tumbang Kolon I
Murung Raya, Jurnal Mitra
Pendidikan (JMP Online), 2:12, 1375-
1389.
Bisay, E.E., Mofu, W.Y & Rahawarin,
Y.Y.,
2019. Identiikasi Jenis-Jenis Bank
Benih pada Hutan Pendidikan Anggori

Anda mungkin juga menyukai