Anda di halaman 1dari 1

Nama: Rizki Ramadhan

Nim : 2021224050014

ANALISA SARINGAN
Analisa saringan atau analisa ayakan merupakan prosedur
yang secara umum digunakan untuk mengukur distribusi ukuran
artikel dari suatu bahan. Analisa saringan atau analisa
ayakan merupakan prosedur yang secara umum digunakan
untuk mengukur distribusi ukuran partikel dari suatu bahan.
Analisa besar butir dari sebuah contoh tanah melibatkan
penentuan persentase berat partikel dalam rentang ukuran
yang berbeda. Distribusi ukuran partikel yang kasar dapat
ditentukan dengan menggunakan metode pengayakan dimana
contoh tanah yang memiliki lubang makin kecil ukurannya
dari atas ke bawah. Analisa ayakan digunakan untuk ukuran
partikel – partikel yang berdiameter lebih besar dari 0,075 mm.

Sedangkan Analisa hidrometer merupakan metode yang


digunakan untuk menghitung distribusi ukuran butir tanah
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air. Dalam analisa
saringan dan hidrometer terdapat kurva distribusi ukuran –
ukuran butiran dapat digunakan untuk membandingkan
beberapa jenis tanah yang berbeda – beda. Hasil dari analisis
saringan dan hidrometer ini umumnya digambarkan dalam
semilogaritmik yang dikenal sebagai kurva distribusi dapat
digambarkan oleh koefisien kelengkungan dan
keseragaman.

Pengujian analisis saringan bertujuan untuk Hasil dari analisis saringan dan hidrometer umumnya digambarkan
menentukan persentase ukuran butir tanah dalam semilogaritmik yang dikenal sebagai kurva distribusi ukuran
pada benda uji yang tertahan saringan no. butir. Kemiringan dan bentuk umum dari kurva distribusi dapat
200 dan untuk menentukan pembagian digambarkan oleh koefisien kelengkungan dan koefisien keseragaman
butiran (gradasi) agregat halus dan agregat yang ditentukan dengan D30, D60 dan D10. Tanah dapat dikatakan
kasar. Sampel tanah yang digunakan dalam bergradasi baik apabila memenuhi nilai koefisien keseragaman untuk
kerikil besar dari 4,0 dan pasir lebih dari 6,0, jika Cu lebih dari 15,0
pengujian analisa saringan sampel 1 dan 2
tanah dapat di katakan bergradasi baik dan koefisien kelengkungan
masing-masing dengan berat 1000 gr.
untuk kerikil dari pasiran antara 1,0 sampai 3,0.

Hasil pengujian analisis saringan agregat halus dan


kasar dapat digunakan antara lain:

1) penyelidikan quarry agregat

2) perencanaan campuran clan pengendalian umum


beton

Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai


berikut :

1) benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (I l0 ±

5)°C, sampai berat tetap

2) saring benda uji lewat susunan saringan den-an


ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas.
Saringan diguncang dengan tangan atau mesin

Anda mungkin juga menyukai