METODE PENELITIAN
A. Bahan Penelitian
Adapun bahan penelitian yang digunakan yaitu sampel tanah yang digunakan
berupa tanah lempung lunak yang berasal dari daerah Jabung, Lampung Timur.
tersebut memiliki tanah yang mayoritas adalah persawahan yang sulit di lakukan
pembangunan di atasnya.
Sumber:Google Maps
Sampel tanah yang sudah diambil selanjutnya akan dimasukan dalam kotak
kaca yang sudah disiapkan sebagai sampel untuk pengujian vane shear dengan
C. Pelaksanaan Pengujian
Pengujian fisik tanah pada tanah asli. Pengujian ini bertujuan untuk
Kemudian hasil dari pengujian akan dianalisis sesuai dengan klasifikasi tanah
klasifikasi tanah. Berikut pengujian fisik yang dilakukan pada tanah asli :
Pengujian kadar air bertujuan untuk mengetahui kadar air tanah pada sampel
tanah, yaitu perbandingan antara berat air yang terkandung dalam butiran
tanah dengan butiran tanah kering yang dinyatakan dalam persen. Cara
Pengujian berat jenis bertujuan untuk menentukan berat jenis tanah yang
Pada pengujian batas atterberg bertujuan untuk menentukan kadar air suatu
jenis tanah pada batasan antara keadaan plastis dan keadaan cair, sesuai
dilakukan yaitu :
Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kadar air suatu jenis tanah pada
batas antara keadaan plastis dan keadaan cair. Pengujian ini menggunakan
Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada batas
antara keadaan plastis dan keadaan semi padat. Pengujian ini menggunakan
6. Pengujian Hidrometer
7. Kadar Organik
geoteknik, dalam hal ini hambatan air mayoritas dari tanah lempung organik
Metode uji geser baling atau Vane Shear adalah salah satu metode yang
Dalam pengujian ini tanah dimasukkan kedalam kotak kaca yang telah di
sediakan dan hitung seberapa tanah yang digunakan untuk pengujian dan
Lalu dimasukkan air pada kotak kaca yang telah berisi tanah dan hitung berapa
liter yang diperlukan saat tanah dalam keadaan jenuh dan dilakukan pengujian
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan sudut geser dalam (Ø) dan nilai
kohesi (c) dari suatu jenis tanah. Pada pengujian ini tanah yang digunakan
adalah tanah dalam keadaan tidak jenuh yang diambil pada kedalaman 30 cm
siapkan, Lalu dilakukan penjenuhan tanah dengan cara memasukan air dan
hitung air yang diperlukan untuk penjenuhan tanah dan dilakukan uji direct
29
3 titik berbeda.
1. Pengolahan Data
2. Analisis Data
c. Dari pengujian kadar air sampel tanah, diperoleh nilai kadar air tanah dalam
persentase.
d. Dari pengujian berat jenis sampel tanah, diperoleh berat jenis tanah.
limit), batas plastis (plastis limit), dan indeks plastisitas (plastis indeks)
AASHTO.
dan analisa data untuk membandingkan hasil perhitungan antara uji vane
Semua proses dan hasil yang didapat dari hasil penelitian akan ditampilkan
Mulai
Pengambilan Sampel
Tanah
Tidak
Ya
Kondisi Jenuh
Ya
Ya
Ya
Pembahasan
Ya
Selesai