METODELOGI PENELITIAN
Pada bab ini di uraikan mengenai pelaksanaan penelitian yang dimulai dari
pengumpulan data, alat-alat yang di gunakan, dan alur penelitian sampai dengan
analisa data. Untuk lebih jelas bagan alir penelitian dapat dilihat pada Lampiran
Gambar A.3.1dan A.3.2 halaman 37 sampai 38.
17
18
biarkan beberapa hari sampai tanah kering udara. Tanah tersebut kemudian di
tumbuk dengan menggunakan lesung untuk memecahkan tanah supaya mudah
disaring. Pengambilan sampel tanah dan pengeringan sampel tanah dapat dilihat
pada lampiran A gambar A.3.5 halaman 39.
Kemudian pengambilan garam kotor diperoleh dari petani garam desa Lam
Ujong kecamatan Khaju kabupaten Aceh Besar. Garam kotor dapat dilihat pada
lampiran A gambar A.3.4 halaman 38.
memasukkan air kedalam labu ukur yang masih kosong kemudian ditimbang
beratnya dan diukur suhunya.
untuk pengukuran batas cair, selanjutnya diaduk hingga merata. Adonan tanah
tersebut diambil kira-kira sebesar ibu jari, kemudian dipilin-pilin diatas plat kaca
dengan telapak tangan sehingga berbentuk batang yang memanjang yang makin
lama makin kecil sampai retak kira-kira berdiameter 3,2 mm, pada saat tersebut
tanah telah mencapai batas plastis. Kemudian kontainer beserta tanah ditimbang
dan dimasukkan kedalam oven selama 24 jam untuk diketahui kadar airnya. Data
yang diperoleh pada pengujian batas plastis adalah berat kontainer kosong, berat
kontainer beserta tanah basah, dan berat kontainer beserta tanah kering.
lakukan pembacaan dengan selang waktu 1/4, 1/2, 3/4, 1, 2, 3, 4, 8, 16, 30, 45, 60,
120, 240, 480, dan 1140 menit. Setiap pembacaan hydrometer di dalam larutan
hydrometer dibaca juga pada air jernih serta dengan mengukur suhu larutan.
Tanah campuran ini diberikan air sebanyak kadar air OMC yang diperoleh dari
percobaan pemadatan. Tanah kemudian dimasukkan ke dalam Mold CBR dan
ditumbuk sebanyak 56 kali perlapis dalam tiga lapis setelah dilakukan perhitungan
penyetaraan terhadap energi tumbukan yang dilakukan pada uji pemadatan.
Semua tahapan tersebut dilakukan dari bahan campuran 0% sampai 20%. Untuk
lebih jelasnya rancangan berat campuran benda uji dapat dilihat pada tabel 3.1
dibawah ini.
Tabel 3.1 Rancangan benda uji CBR tak terendam
Tabel 3.2 Rancangan Berat Campuran Benda Uji CBR tak terendam
Bahan
No. 0% 5% 10% 15% 20%
Campuran
1. Tanah 5000 gr 4750 gr 4500 gr 4250 gr 4000 gr
2. Garam 0 gr 250 gr 500 gr 750 gr 1000 gr
3. Air 725 cc 635,4 cc 635,4 cc 586,5 cc 515,6 cc
hubungan penetrasi (inci) dengan beban (lb). Nilai beban ini dibaca pada penetrasi
0,1 dan 0,2 inci yang dibagi dengan beban standar pengujian CBR dan dikalikan
dengan 100% seperti diuraikan dalam persamaan 2.8 sampai persamaan 2.10
halaman 11. Angka pembagi beban standar dapat dilihat pada Tabel 2.4 halaman
11 untuk tiap penetrasi.