Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR ALAT UJI TANAH DENGAN CARA HAND BOR

(ASTM D 6907)

PROSEDUR ALAT UJI TANAH DENGAN CARA HAND BOR

A. TUJUAN
Penyelidikan tanah dengan metode ini bertujuan menentukan jenis dan sifat-sifat tanah (soil
properties) pada lokasi yang akan dibangun pondasi dari tiap tebal lapisannya. Pengambilan
sample tanah ini dikenal dengan sebutan undisturbed soil sample (pengambilan tanah tidak
terganggu). Pengambilan sample tanah ini adalah dengan cara menge-bor sampai kedalaman
tertentu dengan menggunakan tabung (pipa) logam berongga kedalam tanah. Di proyek transmisi
biasanya dengan metode Hand Auger (manual), kedalaman umum dengan cara ini bias sampai 5-
6m, kedalaman ini mungkin memadai untuk penyelidikan tanah pondasi pada tipe pad and
chimney.
Hasil uji dilaboratorium akan memberikan beberapa soil data/parameter penting yang dibutuhkan
dalam perhitungan desain pondasi. Untuk itu dipilih beberapa metode pengujian saja di
laboratorium yang akan menghasilkan data tanah yang diperlukan.
Data tersebut antara lain :

1. Indekstanah (Y, w, e, gs, dll) :


Pengukuran volume dan berat benda uji
Uji saringan (sieve analysis test)
Atterberg Test

2. Kuat Geser Tanah (c, Φ):


Triaxial Test (UU,CU,CD)
Direct Shear Test
Unconfined Compression Test
B. DASAR TEORI
Pengujian ini merupakan cara kerja membuat lubang pada tanah dengan alat bor tangan dengan
ukuran tertentu, dan dengan tenaga manusia. Tujuan pengeboran ini adalah untuk mendapatkan atau
mendiskripsikan susunan lapisan tanah. Dari pengeboran ini dapat dilakukan pengambilan tanah sebagai
bahan untuk penelitian tanah selanjutnya di laboratorium.

C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


a. Mata bor
b. Stang bor
c. Kunci T pemutar
d. Stang Pemutar
e. Tabung contoh
f. Stick apparatus
g. Kop penahan
h. Palu 10 kg
i. Kunci pipa
j. Meteran

D. LANGKAH KERJA
1. Sambung mata bor dengan stang bor dengan kuat
2. Gunakan stang pemutar untuk mulai pengeboran tanah
3. Lakukan pengangkatan setelah dirasa mata bor penuh kurang lebih 30 sampai 45 cm
4. Catat kedalaman pengeboran dan lakukan diskripsi tanah secara visual
5. Lakukan pekerjaan ini berulang kali
6. Amati kedalaman setiap pengambilan tanah ini , jenis tanah, warna tanah dan keadaannya serta
muka air bila ada
7. Lakukan pengambilan contoh tanah sesuai dengan keperluan atau pada setiap pergantian lapisan
dengan cara :
a. Ganti mata bordengan stick apparatus
b. Pasang tabung contoh dengan dongkrak yang dipasangkan pada angker dan ambang, atau
c. Pasang kop penahan dan lakukan pemukulan dengan palu untuk mengambil contoh tanah
sampai dengan tabung terisi penuh dengan tanah.
d. Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan tabung
8. Bukastick apparatus dan buang sedikit tanah pada ujungnya dan segera ditutup dengan paraffin
kedua ujung-ujungnya.
9. Beri label nama lokasi titik bor dan kedalaman contoh tanah yang diambil.
10. Lakukan pekerjaan ini sampai kedalaman yang diinginkan.

E. KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan SIKA ( Surat Izin Kerja Aman) telah di tanda tangani.
2. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai dengan pekerjaan.
3. Lakukan Safety Talk sebelum pekerjaan dimulai.
4. Perhatikan area bekerja dari bahaya.
5. Persiapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada area pekerjaan.
6. Lakukan pembersihaan dari bahan-bahan sisa pekerjaan.
7. Semua pekerjaan mengacu pada : Prosedur K3LL Kontraktor.

Anda mungkin juga menyukai