Anda di halaman 1dari 3

D4 TEKNIK IINFRASTRUKTUR SIPIL

FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya

BAB 1

BORING LOG

1.1 Latar Belakang

Sebelum mendirikan suatu konstuksi bangunan, terlebih dahulu harus diteliti


keadaan tanah dimana konstruksi itu akan diadakan. Perlunya penelitian ini tidak lain
untuk keamanan konstruksi, karena faktor tanah ini sangat menentukan untuk
perencanaan kestabilan konstruksi. Untuk itu diperlukan berbagai upaya strategis untuk
meningkatkan pengerjaan ilmu Mekanika Tanah.
Penyelidikan sifat tanah pada umumnya dilakukan dengan cara mengambil contoh
tanah dari lapangan untuk kemudian diselidiki di laboratorium. Penyelidikan sifat tanah
akan dikerjakan dalam percobaan lain sebagai kelanjutan dari percobaan ini. Diharapkan
agar sifat yang diselidiki di laboratorium mencerminkan sifat-sifat tanah tersebut
dilapangan, maka contoh tanah yang diselidiki harus berada pada kondisi aslinya
dilapangan (tidak terganggu).
Metode pemboran tangan (hand auger boring) termasuk metode pengamatan yang
banyak digunakan untuk eksplorasi geoteknik dangkal dari jenis tanah lunak dan kenyal.
Dengan pemboran tangan dapat dilakukan pengambilan sampel tanah terganggu
(disturbed sample ) maupun sampel tanah tak terganggu (undisturbed sample ).

1.2 Tujuan

1. Memperoleh contoh tanah asli (Undisturbed Sample) dan contoh tanah


tidak asli (Disturbed Sample) melalui pengeboran di lapangan, sehingga
diketahui sifat atau jenis lapisan tanah dibawah permukaan.

2. Memeriksa karakteristik tanah secara visual mengenai warna, ukuran


butiran dan jenis tanah.

3. Dapat menerangkan prosedur pengeboran di lapangan.

4. Dapat menggambarkan profil tanah dari hasil pengeboran.

5. Dapat menggunakan peralatan pengeboran dengan baik

Laporan Total Station Kelompok 4 Kelas B 2016 1


D4 TEKNIK IINFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya

1.3 Dasar Teori

Dalam percobaan ini diambil contoh tanah terganggu (disturbed sample) dan contoh
tanah tidak terganggu (undisturbed sample). Disturbed sample adalah contoh tanah yang
diambil tanpa ada usaha yang dilakukan untuk melindungi struktur asli tanah tersebut.
Undisturbed sample adalah contoh tanah yang masih menunjukkan sifat asli tanah.

Dari hasil percobaan dapat diketahui penggolongan tanah secara visual, walaupun
penggolongan ini termasuk yang kasar dari sudut pandang teknis. Tanah-tanah tersebut
dapat digolongkan dalam beberapa macam, yaitu :

1. Baru kerikil (gravel)


2. Pasir (sand)
3. Lanau (Silt)
4. Lempung (Clay)

Golongan batu kerikil dan pasir seringkali dikenal sebagai bahan-bahan yang
berbutir kasar atau non kohesif (tidak lengket/tidak menyatu), sedangkan golongan lanau
dan lempung dikenal sebagai bahan-bahan berbutir halus atau kohesif (lengket/menyatu).

Golongan ini terdiri dari butiran yang sangat dan menunjukkan sifat-sifat plastisitas
dan kohesi. Kohesi menunjukkan kenyataan bahwa bagian-bagian dari butiran-butiran
tersebut melekat satu sama lain sedangkan plastisitas adalah sifat yang memungkinkan
untuk butiran-butiran itu dapat berubah-rubah tanpa terjadi retakan/pecahan.

1.4 Prosedur Praktikum

1.4.1 Menentukan harga Berat Volume tanah (t)

Alat alat yang dipergunakan


1. Mata bor iwan 7. Linggis
2. Stang bor 8. Meteran
3. Kop tabung 9. Palu kecil
4. Tabung shelby 10. Sarung tangan
5. Kunci pipa 11. Ember
6. Martil 12. Plastik

Laporan Total Station Kelompok 4 Kelas B 2016 2


D4 TEKNIK IINFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya

Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat untuk melakukan Boring
2. Tentukan lokasi titik Boring dan gambarkan dimana pengeboran tersebut
dilakukan
3. Sambungkan mata bor ke ujung stang bor
4. Ukur 0,5 meter dari mata bor, lalu mulai melakukan pengeboran
5. Putar mata bor dengan mengaitkan kunci pipa di stang bor, lalu putar searah
jarum jam
6. Setiap kedalaman 0,5 meter, angkat mata bor dengan menarik dan putar mata
bor berlawanan arah jarum jam
7. Teliti kondisi visual tanah dan deskripsikan kondisi tanah tersebut (disturbed
sample)
8. Ketika sampai kedalaman 1 meter, siapkan tabung Shelby agar dapat
mengambil sample undisturbed
9. Pasang kop tabung ke stang, lalu pasang dan kunci tabung ke kop tabung
10. Masukkan tabung ke tanah dan pukul stang tersebut menggunakan martil
sampai kedalaman 1,5 meter
11. Angkat tabung dan ambil, setelah itu tutup kedua ujung tabung
menggunakan lakban
12. Ulangi langkah-langkah pengambilan sample undisturbed pada kedalaman
2,5 3 meter dan 3,5 4 meter
13. Ukur muka air tanah dan permukaan tanah

Laporan Total Station Kelompok 4 Kelas B 2016 3

Anda mungkin juga menyukai