NPM : 1710015211016
I
UNIVERSITAS BUNG HATTA
I. Tujuan Percobaan
1. Untuk pengambilan contoh tanah yang akan diuji pada
laboratorium
2. Untuk mengetahui sifat tanah, jenis tanah, dan kedalam tanah itu
sendiri
II. Dasar teori
Metode yang paling bisa dilakukan untuk menentukan kondisi – kondisi
tanah bawah permukaan dan pengambilan contoh adalah dengan melakukan
pemboran.Dua buah metode yang bisa dipakai adalah pemboran dengan
mesin (Marchine Drilling) dan bor tangan (Hand Boring).
1. Bor Tangan (Hand Boring)
Bor tangan dapat digunakan pada tanah lempung lunak (Soft Clay)
dan lempung tengah (Firm Cly) Auger yang digunakan umumnya tipe
iwan besar, iwan kecil, spiral dan Helical.
Alat ini sering digunakan dalam penyelidikan tanah untuk proyek –
proyek jalan raya, jalan kereta api dan di lapangan terbang, dimana
kedalaman lubang yang dibutuhkan pada jalan raya hanya berkisar pada
kedalaman 4m .
1 Kepala stang
2 Mata bor
3 Spiral
4 Pipa besi
6 Stang bor
6. Lakukan pengeboran pada titik yang telah ditetapkan dengan posisi bor
pengeboran tegak lurus terhadap permukaan tanah. Stang pemutar
dipasang dan diputar searah jarum jam sehingga bor dapat bergerak
kedalam tanah
7. Apabila stang pemutar berasa berat dan bor tidak dapat masuk lebih
dalam lagi berarti mata bor telah penuh dengan tanah, karena itu putar
berlawanan dengan arah jarum jam dan angkat
8. Bersihkan mata bor dan sisa tanah yang menempel
9. Setiap mata bor diangkat, catatlah kedalaman tanah yang telah dicapai,
warna tanah dan jenis tanah
10. Setiap hasil pengeboran di ambil lalu masukkan ke dalam plastic
11. Pemboran dilakukan berulang-ulang sampai menemukan muka air
tanah
I. HASIL PRAKTIKUM
VII. Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap percobaan di
lapangan, maka diperoleh jenis-jenis tanah dan warna tanah pada
kedalaman tertentu, diantaranya:
Pada kedalaman 0.00-0.25 Tanah mengandung sedikit humus, tidak
terdapat unsur air, dan jenis tanah humus.
Pada kedalaman 0.25-0.50 Tanah mengandung hunus, tidak terdapat unsur
air, dan warna tanah jenis tanah humus.
Pada kedalaman 0.50-0.75 Kandungan humus lebih banyak, tidak terdapat
unsur air, dan jenis tanah humus.
Pada kedalaman 0.75-1.00 tanah mengandung sedikit humus, tidak
terdapat unsur air, dan jenis tanah humus.
Pada kedalaman 1.00-1.25 Tanah mengandung humus, tidak terdapat
unsur air, dan jenis tanah humus.
Pada kedalaman 1.25-1.50 Tanah Kandungan humus lebih banyak
dibandingkan kedalaman 0.50-0.75, tidak terdapat unsur air, jenis tanah
humus.
Kedalaman 1.50-1.75 Tanah mengandung humus, terdapat sedikit unsur
air, jenis tanah lempung.
Kedalaman 1.75-2.00 Tanah banyak mengandung banyak pasir, terdapat
unsur air, dan jenis tanah pasir.
Secara umum jenis tanah yang didapatkan pada percobaan ini
ditemukan muka air tanah pada kedalaman 2 m.
VIII. Dokumentasi
(HAND BORING)
Persiapan
P = Satu Set Peralatan Hand Boring
Persiapan
Amati dan Catat Jenis Warna dan Sifat Tanah yang Masuk
Dalam Mata Bor
Pengolahan Data
Perhitungan
Pekaporan
dan