Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE

AMALIA
UNIVERSITAS BUNGHATTA
NPM : 1710015211016

KADAR AIR TANAH


(PB-0117-76)
(ASTM D-2216-71)

HARI/TANGGAL : Selasa/27 Maret 2018


TEMPAT : Hutan Kota Padang
Kelompok : III
JAM : 13.00 –selesai

I. Tujuan Percobaan
Pemerikasaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air tanah. Kadar
air tanah dinyatakan dalam persen volume yaitu persentase volume air
terhadap volume tanah. Cara ini mempunyai keuntungan karena dapat
memberikan gambaran tentang ketersediaan air bagi tanaman pada volume
tanah tanah tertentu. Cara penetapan kadar air dapat dilakukan dengan
sejumlah tanah basah dikeringkan dalam oven pada suhu 110 ±5 oc untuk
waktu tertentu. Air yang hilang karena pengeringan merupakan sejumlah air
yang terkandung dalam tanah tersebut.
II. Dasar Teori
Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari butiran mineral-
mineral padat yang tidak tersementasi satu sama lainnya serta terletak diatas
batuan batuan dasar. Ikatan butiran relatif lemah yang disebabkan karena
adanya ruang (rongga) diantara pertikel-pertikel butiran pada tanah. Ruang
tersebut berisi air dan udara malah bisa kedua duanya. 
Apabila tanah sudah benar-benar kering maka tidak akan ada air sama
sekali dalam porinya. Keadaan ini jarang ditemukan di tanah yang masih
dalam keadaan asli/tanah dilapangan. Air hanya dapat dihilangkan dari tanah
apabila kita ambil tindakan khusus untuk maksud itu, misalnya dengan
memanaskan didalam oven. Penyelidikan tanah yang memadai merupakan
suatu pekerjaan pendahuluan yang sangat penting pada perencanaan sebuah
proyek. Oleh sebab itu perlu dilakukan uji kadar air pada tanah agar derajat
kejenuhan pada tanah jangan sampai dikacaukan dengan kadar, yaitu
perbandingan antara berat air dalam contoh tanah dengan berat butir. 
Segumpal tanah dapat terdiri dari 2 hingga 3 bagian.saat kondisi kering,.
kondisi jenuh air, tanah terdiri dari dua bagian yakni butiran tanah dan air
pori. Pada kondisi natural, tanah terdiri dari tiga bagian, yakni butir tanah,
pori udara dan air pori. Hubungan berat dan volume yang digunakan dalam
mekanika tanah adalah : kadar air, porositas, angka pori, berat volume, berat
jenis derajat kejenuhan dan lain-lain.

III. Peralatan
- Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi (110± 5)0C
- Cawan kedap udara dan tidak berkarat, dengan ukuran yang cukup,
cawan dapat terbuat dari gelas atau logam misalnya aluminium.
- Neraca dengan ketelitian 0.01 gr

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 8
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE
AMALIA
UNIVERSITAS BUNGHATTA
NPM : 1710015211016

- Neraca dengan ketelitian 0.10 gr


- Neraca dengan ketelitian 1.00 gr

IV. Benda Uji

Jumlah benda uji yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air


tergantung pada ukuran butir maksimum dari contoh yang diperiksa dengan
ketelitian seperti Daftar No. 1

Daftar No. 1

Ukuran Butir Jumlah Benda Uji Minimum Ketelitian


Maksimum (gr)
Lewat Saringan No.10 100 0.1

V. Prosedur Pelaksanaan
1. Benda uji yang mewakili tanah yang diperiksa ditempatkan dalam cawan
yang bersih, kering dan diketahui beratnya
2. Cawan dan isinya ditimbang dan catat beratnya
3. Setelah ditimbang , dimasukkan kedalam oven selama 4 jam (sampi berat
konstan)(24 jam)
4. Setelah itu didinginkan dalam desicator
5. Setelah dingin ditimbang dan beratnya dicatat
VI. Perhitungan
 Sample satu (1) :
Berat Contoh Basah + cawan (W1) = 110 gram
Berat Contoh Kering + Cawan (W2) = 90 gram
Berat Cawan (W3) = 10 gram
Berat Air (W1-W2) = 20 gram
Berat Tanah Kering (W2-W3) = 80 gram

W 1−W 2
Kadar Air (%) = ×100 %
W 2−W 3
110 gram−90 gram
=
90 gram−10 gram
×100 %
= 25 %
 Sample dua (2) :
Berat Contoh Basah + Cawan (W1) = 110 gram
Berat Contoh Kering + Cawan (W2) = 87 gram
Berat Cawan (W3) = 10 gram
Berat Air (W1-W2) = 23 gram
Berat Tanah Kering (W2-W3) = 77 gram

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 9
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE
AMALIA
UNIVERSITAS BUNGHATTA
NPM : 1710015211016

W 1−W 2
Kadar Air (%) = × 100 %
W 2−W 3
=
110 gram−87 gram
× 100 %
87 gram−10 gram
= 29.87 %
 Sample tiga (3) :
Berat Contoh Basah + Cawan(W1) = 110 gram
Berat Contoh Kering + Cawan(W2) = 85 gram
Berat Cawan (W3) = 10 gram
Berat air (W1-W2) = 25 gram
Berat Tanah Kering (W2-W3) = 75 gram

W 1−W 2
Kadar Air (%) = × 100 %
W 2−W 3
=
110 gram−85 gram
×100 %
85 gram−10 gram
= 33.33 %
 Kadar Air Rata-Rata (%) =
Kadar Air S .1+ Kadar Air S .2+ Kadar Air S .3
× 100 %
jumla h sampel seluru h nya
25 gram+29.87 gram+ 33.33 gram
= ×100 %
3

= 29,4 %

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 10
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I UNIVERSITAS NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
BUNGHATTA

PEMERIKSAAN KADAR AIR TANAH


Proyek : Lokasi :

Bor : Tanggal :

Sampel Satu (1) Sampel Dua (2) Sampel Tiga (3)

Berat Contoh Basah + Cawan = 110gr Berat Contoh Basah + Cawan =110 gr Berat Contoh Basah + Cawan = 110gr

Berat Contoh Kering + Cawan = 90 gr Berat Contoh Kering + Cawan = 87 gr Berat Contoh Kering + Cawan= 85 gr

Berat Cawan = 10gr Berat Cawan = 10 gr Berat Cawan = 10 gr

Berat Air = 20 gr Berat Air = 23 gr Berat Air = 25 gr

Berat Tanah Kering = 80 gr Berat Tanah Kering = 77 gr Berat Tanah Kering = 77 gr

Kadar Air (%) = 25 % Kadar Air (%) = 29.87 % Kadar Air (%) = 33.33 %

Kadar Air Rata-rata (%) = 29,4 %

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 11
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
UNIVERSITAS BUNGHATTA

VII. Kesimpulan

Kadar air tanah adalah perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah
dengan berat kering tanah tersebut.
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kandungan air tanah pada sampel 1 yaitu 25%, sampel 2 mempunyai kadar air yaitu
29.87% dan sampel 3 mempunyai kadar air yaitu 33.33%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kadar air dalam tanah adalah
banyaknya curah hujan atau air irigasi, kemampuan tanah menahan air, besarnya
evapotranspirasi ( penguapan langsung melalui tanah dan melalui vegetasi),
tingginya muka air tanah, kadar bahan organik tanah, senyawa kimiawi atau
kandungan garam-garam, dan kedalaman solum tanah atau lapisan tanah.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 12
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
UNIVERSITAS BUNGHATTA

DOKUMENTASI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 13
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
UNIVERSITAS BUNGHATTA

SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN


PENGUJIAN KADAR AIR

Menyiapkan Benda Uji Menyiapkan Peralatan

Masukkan Tanah ke Dalam Kontainer

Timbang Benda Uji dan Kontainer


Menggunakan Timbangan

Oven selama ± 24 jam

Timbang Benda Uji

Pengolahan Data

Penarikan Kesimpulan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 14
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
UNIVERSITAS BUNGHATTA

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 15
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I NAMA : RIEKE AMALIA
NPM : 1710015211016
UNIVERSITAS BUNGHATTA

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 8

Anda mungkin juga menyukai