1.Pengertian Tanah
Tanah didefinisikan secara umum adalah kumpulan dari bagian-bagian yang
adat dan tidak terikat antara satu dengan yang lain (diantaranya mungkin material
organik) rongga-rongga diantara material tersebut berisi udara dan air (Verhoef,1994).
Ikatan antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan oleh karbonat, zat
organik, atau oksida-oksida yang mengendap-ngendap diantara partikel-partikel.
Ruang diantara partikel-partikel dapat berisi air, udara, ataupun yang lainnya
(Hardiyatmo,H.C.,1992). Tanah dari pandangan ilmu Teknik Sipil merupakan
himpunan mineral, bahan organic dan endapan - endapan yang relative lepas (loose)
yang terletak diatas batu dasar (bedrock)(Hardiyatmo,H.C.1992).
v = (b/w) m (1)
Air yang hilang = berat tanah basah berat tanah kering oven
Berat tanah basah = 50 g, berat labu dan tutupnya 25,1234 g,
maka: berat botol/labu + tutup + tanah sebelum dikeringkan = 75,1234g
BASAH KERING
Keadaan Keadaan
Cair Plastis Semi Plastis Semi Kaku
=
Dimana:
Ws = berat tanah
Ww = berat air
= faktor koreksi suhu ToC yang berhubungan dengan
temperature ruangan pada saat percobaan
Pengujian specific gravity akan mudah bila menggunakan sampe tanah yang sudah
dioven. Tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan specific gravity dari material padat
(yang akan digunakan untuk membantuk analisis hidrometer) dan untuk menghitung
kurva zero-air-void. Adapun alat-alat yang dibutuhkan ditunjukkan dalam gambar di
bawah ini :
Gambar 4. ontoh lembar catatan hasil specific gravity test ( U.S. Department of Army, 1987)