Dasar penetapan
Contoh tanah dipanaskan pada suhu 105oC selama 3 jam untuk menghilangkan air. Kadar air
dari contoh diketahui dari perbedaan bobot contoh sebelum dan setelah dikeringkan. Faktor
koreksi kelembapan dihitung dari kadar air contoh diketahui dari perbedaan bobot contoh
sebelum dan setelah dikeringkan. Faktor koreksi kelembapan dihitung dari kadar air
Peralatan
♦ Pinggan aluminium
♦ Penjepit tahan karat
♦ Oven
♦ Eksikator
♦ Neraca analitik ketelitian 3 desimal
Cara kerja
a. Timbang 5,000 g contoh tanah kering udara dalam pinggan aluminium yang
b. telah diketahui bobotnya. Keringkan dalam oven pada suhu 105 oC selama 3 jam.
c. Angkat pinggan dengan penjepit dan masukkan ke dalam eksikator. Setelah contoh
d. dingin kemudian timbang. Bobot yang hilang adalah bobot air.
Perhitungan
Kadar Air (%) = (kehilangan bobot / bobot contoh) x 100
Faktor koreksi kadar air (fk) = 100 / (100 – kadar air)
3. PENETAPAN KAPASITAS LAPANG
Kapasitas lapang adalah persentase kelembaban yang ditahan oleh tanah sesudah
terjadinya drainase dan kecepatan gerakan air ke bawah menjadi sangat lambat. Keadaan
ini terjadi 2 – 3 hari sesudah hujan jatuh yaitu bila tanah cukup mudah ditembus oleh air,
textur dan struktur tanahnya uniform dan pori-pori tanah belum semua terisi oleh air dan
temperatur yang cukup tinggi. Kelembaban pada saat ini berada di antara 5 – 40%. Selama
air di dalam tanah masih lebih tinggi daripada kapasitas lapang maka tanah akan tetap
lembab, ini disebabkan air kapiler selalu dapat mengganti kehilangan air karena proses
evaporasi. Bila kelembaban tanah turun sampai di bawah kapasitas lapang maka air
Oleh karena itu akar-akar tanaman yang tumbuh pada tanah-tanah yang kandungan
air di bawah kapasitas lapang akan selalu becabang-cabang dengan hebat sekali. Kapasitas
lapang sangat penting pula artinya karena dapat menunjukkan kandungan maksimum dari
tanah dan dapat menentukan jumlah air pengairan yang diperlukan untuk membasahi tanah
sampai lapisan di bawahnya. Tergantung dari textur lapisan tanahnya maka untuk
menaikkan kelembaban 1 feet tanah kering sampai kapasitas lapang diperlukan air
c. Contoh tanah kering angin berukuran 2mm dimasukkan ke dalam keranjang kuningan
setinggi kira-kira 2,5 cm (sampai tanda batas) secara merata tanpa ditekan
d. Diteteskan air sebanyak 2ml dengan pipet ukur secara perlahan-lahan pada 3 titik tanpa
bersinggungan (1 titik = 0,67 ml) kemudian bejana seng ditutup, diletakkan ditempat teduh
e. Setelah 15 menit keranjang kuningan dikeluarkan dari bejana seng, diayak secara hati-hati
sehingga tinggal tersisa 3 gumpalan tanah lembab, lalu ditimbang (=b gram)
Bahan Diskusi
Tugas Tertulis
Buat laporan hasil pengukuran kadar air kapasitas lapang. Bandingkan hasil yang saudara