Anda di halaman 1dari 22

BAB 3

PERCOBAAN DAYA RESAP TANAH


Kelompok 6B
Sultan Ibrahim Salam (19/446760/TK/49865)
A. Maksud Percobaan

Maksud percobaan ini adalah untuk menghitung nilai koefisien


permeabilitas tanah yang amat berguna dalam menentukan :
• Volume peresapan dan kecepatan resapan.
• Kemampuan tanah sebagai saringan.
B. Dasar Teori

Permeabilitas tanah adalah daya rembesan air dalam tanah. Setiap


jenis tanah mempunyai nilai permeabilitas yang berbeda tergantung
pada besar pori antar butir tanah. Besar pori antar butir tergantung
dari diameter butir tanah dan kepadatannya. Ditinjau berdasarkan
kemampuannya dalam meresapkan air, tanah dibedakan jenisnya atas :
1. Tanah permeabel / tembus air, yakni tanah yang mudah dilalui air,
atau tanah yang permeabilitasnya besar, misalnya tanah pasir.
2. Tanah impermeabel / kedap air / rapat air, yakni tanah yang sukar
dilalui air, misalnya tanah liat.
Aliran air dalam tanah hampir selalu berjalan secara linear. Garis yang
ditempuh merupakan garis dengan bentuk teratur (smooth curve) .
Dalam hal ini kecepatan aliran dalam dalam tanah mengikuti hukum
Darcy. Menurut hukum Darcy, kecepatan air berbanding lurus dengan
koefisien permeabilitas tanah dan hidrollik gradien.
v=K.i
K= v/ i
i=h/L
dimana :
• v = kecepatan air (satuan panjang/satuan waktu).
• K = koefisien permeabilitas tanah (satuan panjang/satuan waktu).
• i = gradien hidrolik
Ditinjau dari keadaan penyerapan :
- Pada waktu dt detik maka air turun = dh ‘cm’ -
- Volume air akan berkurang = -a . dh ‘cm’
Debit air yang keluar = q, sehingga q = A . v
Apabila ditinjau dalam dt detik, maka besarnya perubahan debit:
q dt = A x v dt
= A x K i dt
= A x K x h/l dt
Keterangan :
a = luas penampang di tabung kaca
A = luas penampang di tabung alumunium
d = diameter kaca
D = diameter tabung alumunium
L = tinggitabung alumunium masuk tanah
h1= tinggi muka air saat t1
h2= tinggi muka air saat t2
C. Alat dan Bahan
1. Alat Percobaan
a. Tabung kaca/plastic berskala dengan tutup karet di ujung bawah tabung.
Tabung ini dilengkapi dengan skala 0-50 cm dan tutup karet di ujung bawah untuk
mencegah rembesan dan kebocoran air pada saat percobaan
b. Tabung alumunium. Tabung ini digunakan sebagai penyangga tabung
kaca/plastic
c. Stopwatch untuk mengukur waktu
d. Gayung digunakan untuk memasukkan air ke tabung kaca.
e. Field capacity meter/Soil tester. Digunakan untuk mengukur kejenuhan tanah
f. Mistar/meteran. Digunakan untuk mengukur dimensi tabung kaca/plastic dan
tabung alumunium
g. Form praktikum. Digunakan untuk mencatat hasil praktikum
2. Bahan Percobaan
a. Tanah yang akan diukur permeabilitasnya
b. Air
D. Pelaksanaan Percobaan
1. Susunan Alat Percobaan
2. Bagan Alir Pelaksanaan
Mulai

Diameter tabung alumunium dicatata (D)


Diameter tabung kaca dicatat (d)

Tanah disiapkan

Tanah yang akan diperiksa dijenuhkan dahulu dengan air, dan


dengan field capacity meter ukur kejenuhan hingga > 70 %.

Tabung alumunium dimasukkan ke tanah dengan ditekan dan


diputar

Tabung kaca dimasukkan

Jarak dari tanah ke titik hitung diukur (h)

1
1

Air dimasukkan dengan gayung ke tabung kaca, catat waktu


dengan stopwatch hingga turun sebesar “c”.

Jarak dari tanah ke titik hitung diukur (h) Tidak

Penurunan air kostan


Ya

Tabung-tabung dilepas

Kedalaman air di tabung alumunium diukur dan


dicatat

Selesai
E. Data
F. Hitungan
F. Hitungan
F. Hitungan
F. Hitungan
G. Pembahasan
G. Pembahasan
G. Pembahasan
G. Pembahasan
G. Pembahasan
H. Kesimpulan

• Nilai Koefisien permeabilitas tanah adalah sebesar 3,414 . 10^-3


cm/detik
• Jenis tanah yang diuji adalah tanah kerikil halus dan pasir
• Berdasarkan nilai koefisien permeabilitasnya tanah tergolong
kondisi medium permeability
• Sifat Drainase tanah uji adalah good drainage
• Luas yang dibutuhkan untuk meresapkan beban air sebesar 25
m3/hari adalah 8,475 m2

Anda mungkin juga menyukai