3.10.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum uji permeabilitas yaitu untuk menentukan koefisien
permeabilitas (k) dari suatu contoh tanah berbutir halus seperti pasir halus lanau
dan lempung.
P
= tinggi energi tekanan (m).
❑w
v2
= tinggi energi kecepatan (m).
2g
P = tekanan air (t/m2 atau kN/m2).
v = kecepatan air (m/s).
w = berat volume air (t/m3 atau kN/m3).
g = percepatan gravitasi (m/dt2).
z = tinggi energi elevasi (m).
v = k.i (3.33)
q = k.i.A (3.34)
Keterangan:
v = keceapatan air (cm/det).
I = gradien hidrolik.
k = koefisien permeabilitas (cm/det).
3.10.3 Peralatan
Dalam hal ini, peralatan yang digunakan untuk praktikum uji permeabilitas
yaitu sebagai berikut :
1. Alat permeabilitas
2. Batu pori
3. buret
4. stopwatch
5. termometer
6. kertas saring
7. lem kayu
Lem kayu
8. Jenuhkan contoh tanah dengan cara membuka kran pada buret dan
membiarkab air mengalir melalui contoh tanah sehingga air keluar dari bawah
permeameter.
9. Isi kembali buret dengan air hingga suatu ketinggian dan ukur tinggi muka air
tersebut dari ujung bawah contoh tanah untuk mendapatkan h1
10. Alirkan air dan tekanlah stopwatch. Biarkan air mengalir melalui contoh
tanah hingga air dalam buret hampir kosong atau hingga ketinggian tertentu.
Stop aliran air dan tekanlah stopwatch, baca tinggi muka air pada buret untuk
mendapatkan nilai h2 .
11. Ukur dan catat suhu air dalam buret.
12. Buret diisi kembali dengan air dan percobaan diulangi dua kali lagi.
13. Nilai h1 dan h2 diambil sama.
14. Catat suhu air dalam buret untuk setiap percobaan.