Anda di halaman 1dari 5

1. Apa pengertian kadar lengas dan istilah lainnya ?

Jawab :
Kadar lengas adalah kandungan air yang terdapat dalam tanah yang memiliki peranan
penting pada ekosistem daratan karena menentukan pertumbuhan tanaman
(Poerwowidodo, 1999). Kadar lengas adalah jumlah air yang ada didalam tanah
dalam zona perakaran tanaman yang dinyatakan dalam satuan persen berat, persen
volume dan kedalaman tanah.

2. Jelaskan maksud lengas tanah sebagai suplai air bagi tanaman ?


Jawaban :
Pada kondisi jumlah air terendah, lengas tanah terikat oleh butiraan butiran tanah
yang kuat sehingga akar tanaman tidak dapat dengan mudah menyerapnya. Jika
lengas tanah didominasi oleh Pori makro dan pori mikro maka pada saat hujan ruang
pori makro tanah akan terisi udara sedangkan pori mikro masih penuh berisi air pada
tahap ini disebut kapasitas lapang. Jika lengas tanah perbandingan pori makro meso
dan mikro berimbang (geluh) maka air hujan akan menempatinruang mikro, meso dan
dinding-dinding pori makro, Air yang dipegang pada pF 2,54 dan pF 4,2 yang tersedia
bagi tanaman. Jika lengas tanah didomonasi oleh lempungan amaka air akan
menempati pori yang sangat kecil dan menyelimutin partikel tanah yang ditahan pada
tegangan 31 – 10000 atm maka air tidak bisa diserap oleh akar tanaman.

3. Sebutkan 3 satuan kadar lengas beserta rumusnya.


Jawaban :
% BERAT = berat air X 100%
Berat partikel

%VOLUME = volume air X 100%


Volume bongkahan tanah

TINGGI KOLOM AIR (d) dalam satuan mm.

4. Kerjakan contoh soal 1


Jawaban :
Diketahui massa tanah basah 120 gr, massa tanah kering 80 gr, dan massa wadah
sampel tanah 20 gr.
Hitunglah nilai persen berat kadar lengas tanah
Θb = a – b x 100%
b–c
= 120 – 80 x 100%
80 – 20
= 66,67 %

5. Kerjakan contoh soal 2


Jawaban :
Diketahui : Massa tanah basah 120 gr
Massa air (setelah di oven ) 40 gr
Jari- jari ring sampel 2,1 cm
Tinggi ring sampel 4 cm
Ditanya hitunglah BV sampel tanah
BV = berat tanah kering (g)
Volume bongkah tanah (cm3)

Volume ring sampler = π.r2.t


= 3,14. (2,1)2. 4
= 55.3896
Massa tanah kering = massa tanah basah – massa air (setelah di oven)
= 120 – 40 = 80 gr

BV = berat tanah kering (g)


Volume bongkah tanah (cm3)
= 80 gr
55,3896 cm3
= 1,4443

6. Kerjakan contoh soal 3


Jawaban :
Diketahui = θb 66,67%
BV 1,4443
Hitunglah nilai persen volume lengas tanah
Θv = θb x BV
= 0,9629.
Jika asumsi kedalaman solum tanah (D) adalah 100 cm, berapakah kedalaman kadar
air (mm) tanah.
d = θv x D
100
= 0,9629 x 100
100
= 0,9629 cm

7. Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk air dalam tanah.


Jawaban:
 Air Hidrrokopis
Adalah air yang terikat dari dalam tanah antara 15 bar sampai 41 bar (atm)
tidak dapat diserap oleh akar tanaman. Air yang terikat dengan tanah secara
kuat karena dekat permukaan partikel tanah. Pada 15 bar tanaman akan layu
tetapi apabila langsung atau segera disiram tanaman akan seger kembali. Air
irigasi diberikan sebelum titik layu antara 1/3 dari ketersediaan air, dalam
keadaan kapasitas lapang pori makro diisi udara dan pori mikro diisi air. Pada
saat jenuh air semua pori terisi air, dalam keadaan kering semua pori diisi
udara.
 Air gravitas
Adalah air yang diikat oleh partikel tanah dengan kekuatan lebih kecil dengan
gaya gravitasi yaitu 0,1 bar sehingga air akan bergerak kebawah. Gaya kohesi
antara air dan air akan tarik menarik dan gaya adhesi anatar air dan tanah akan
tersedot dalam partikel tanah (perekat).
 Air kapiler
Adalah air yang diikat oleh tanah dengan kekuatan 1/3 bar sampai 15 bar
karena lebih besar dari gravitasi maka air terdapat pada partikel tanah,
tanaman menyerap air dari dalam tanah dengan kekuatan maksimal 15 bar.
Sebagian besar dari air kapiler merupakan air yang tersedia.

8. Gambarkan posisi bentuk air hidrokopis, kapiler dan gravitasi dalam struktur tanah.
Air manakah yang dapat digunakan oleh tanaman.
Jawaban :

9. Apakah yang dimaksud dengan field capacity (kadar lengas kapasitas lapang)
Jawaban :
Fild capacity adalah keadaan kadar air tanah dimana air dan udara dalam keadaan
seimbang.
10. Apakah yang dimaksud dengan wilting point (kadar lengas titik layu).
Jawaban :
Wilting point adalah keadaan kadar air tanah dimana tanaman mulai layu akibat
kekurangan air.

11. Jika diketahui kapasitas lapang suatu taanah adalah 140 mm/m dan titik layu adalah
100 mm/m. berapakah air yang tersedia untuk tanaman (mm/m).
Jawaban:
Kadar air tersedia = KA kapasitas lapang – KA titik layu
= 140 – 100
= 40 mm/m .
12. Sebutkan rentang air tersedia untuk tanaman bagi jenis tanah pasiran, liat , debu.
Jawaban;
Tanah Air yang tersedia dalam mm kedalaman air per m
kedalaman tanah (mm/m)
Pasiran 25 – 100
Debu 100 – 175
Liat 175 - 250

13. Berdasarkan soal nomor 12 sebutkan posisi kedalaman air yang harus diberi suplai air
irigasi untuk mencegah kekeringan tanaman.
Jawaban :
Pasiran = 8,3 – 33,3 mm/m
Debu = 33,3 – 58,3 mm/m
Liat = 58,3 – 83,3 mm/m

Anda mungkin juga menyukai