TANAMAN
PERTEMUAN 05
KLASIFIKASI AIR TANAH
Secara Fisik
air bebas (air gravitasi) : air yang diatus oleh gaya gravitasi. Air
dalam kondisi jenuh dan berada diantara pF 0 dan pF 2,54
(diantara jenuh air dan kapasitas lapang)
air kapiler : air dalam pori-pori tanah dengan tegangan antara pF
2,
air higroskopis : air di permukaan tanah yang dipegang antara
pF 4,5 dan 7,0 (antara koefisien higroskopis dan kering oven) 4
dan 4,5 (kapasitas lapang dan koefisien higroskopis).
Secara Biologi
air tidak berguna : setara dengan air bebas menurut
klasifikasi fisik. Kelas ini tidak berlaku bagi padi di sawah dan
hidrofit yang hidup dalam jenuh air
air tersedia : air yang terdapat diantara kapsitas lapang dan
titik layu tetap (pF 2,54 dan 4,17), dan
air tidak tersedia : air yang berada pada tegangan diatas titik
layu tetap (diatas pF 4,17). Air dipegang tanah dengan
tegangan lebih kuat dibanding kekuatan akar menyerap air.
KLASIFIKASI AIR TANAH
Berdasarkan Status / Tegangan Lengas Tanah
KLASIFIKASI AIR TANAH
Berdasarkan Status / Tegangan Lengas Tanah
Jenuh, Tanah dikatagorikan jenuh manakala seluruh rongga
pori terisi air sampai air pada rongga pori makro habis, dan
pada saat air pada rongga pori makro habis karena gaya
gravitasi mulai dinyatakan dalam keadaan kapasitas lapang,
tegangan lengas tanah = 0 cm H2O, 0 bar atau pF 0.
Kapasitas Lapang, Berdasarkan beberapa penelitian
kapasitas lapang biasanya dicapai dua hari setelah tanah
mengalami penjenuhan total baik akibat hujan lebat atau irigasi.
Tegangan kelembaban tanah pada kapasitas lapang untuk
tanah pasir mendekati 1/10 atm, sedangkan untuk tanah liat
(clay) mendekati 1/3 atm. Tegangan kelembaban tanah ini
dapat pula dinyatakan dalam satuan pF, dan pada kapasitas
lapang umumnya besarnya pF ini adalah = 2,54. Pada keadaan
kapasitas lapang sebagian besar air tanah berupa kapiler dan
sebagian lagi berupa air higroskopis yang terikat pada partikel
tanah. Tegangan lengas = 346 cm H2O; 0,3 bar atau pF 2,54.
KLASIFIKASI AIR TANAH
Berdasarkan Status / Tegangan Lengas Tanah
Layu Permanen, Batas bawah dari air kapiler adalah layu
permanen, yaitu batas terendah dimana air dalam tanah sudah
tidak lagi mampu diserap oleh tanaman dan kalau mencapai
batas ini tanaman layu dan kalaupun disiran lagi tanaman akan
tetap layu dan mati, sedangkan bila kadar airnya diatas itu,
yaitu pada batas layu, tanaman mengalami layu dan bila
disiram lagi tanaman dapat tumbuh kembali. Air tanah pada
keadaan layu permanen terikat kuat oleh partikel tanah dengan
tegangan kelembaban tanahnya antara 7 atm sampai 40 atm
atau 15,849 cm H2O; 15 bar; pF 4,17 Nilai ini tergantung dari
tekstur tanah dan kadar garam.
Kering, Kadar air tanah setelah diangin-anginkan di tempat
teduh sampai mencapai keseimbangan dengan kelengasan
atmosfer. Tegangan lengas = 106 cm H2O; 1000 bar; pF 6.
Kadar air tanah setelah dikeringkan dalam oven pada suhu
105-110 C sampai tidak ada lagi air yang menguap
(timbangan tetap; biasanya membutuhkan waktu 16-18 jam).
Tegangan lengas tanah = 107 cm H2O; 10.000 bar; atau pF
7,0.
HUBUNGAN AIR – TANAH - TANAMAN
Tanaman memerlukan air
Tanah menyimpan air yang dibutuhkan tanaman
Atmosfer menyediakan energi yang diperlukan
tanaman untuk mengambil air dari tanah
CO2 dari Udara
Fotosintesis:
CO2 + H2O ---- Karbohidrat
(Glukosa)
Glukosa Pati
dan senyawa organik lain dalam
buah dan biji
Fotosintesis:
CO2 + H2O Karbohidrat
(Glukosa)
Glukosa Pati
dan senyawa organik lain
dalam biji
Stomata:
Pintu lalulintas CO2,
O2, dan H2O
Drz ( KL c )
RAW = 0,50 atau 0,60 ( KL – LP)
100
Maksimum kekurangan air yang diperbolehkan (MKAD)
MKAD = AST/AT
AST = (MKAD) (AT)
= (MKAD) (Drz )(KL – LP)/100
KETERSEDIAAN AIR BAGI TANAMAN
Nilai MKAD dan Kedalaman Perakaran, Drz
Beberapa Tanaman
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
Gerakan air Gerakan air tanah dipengaruhi oleh kandungan air
tanah tanah
0
26 156
Jumlah hari kontak, hari
i = k.f
dimana i = volume air yang bergerak; f = daya air yg
bergerak dan k = konstante.
Daya air yg bergerak = daya penggerak, ditentukan oleh dua faktor:
1. Gaya gravitasi, berpengaruh thd gerak ke bawah
2. Selisih tegangan air tanah, ke semua arah
Gerakan air semakin cepat kalau perbedaan tegangan semakin tinggi.