DAN
BANGUNAN AIR 2
Ir. H. Hermono S. Budinetro, M. Eng
Ir. Jaji Abdurrosyid, ST, MT, IPM.
HUBUNGAN AIR UDARA DAN TANAH
Keragaman tanaman dan jenis tanah.
JENIS TUMBUH-TUMBUHAN di daerah tropis berbeda
dengan jenis tumbuh-tumbuhan di daerah beriklim
dingin.
AIR mempunyai peranan sangat penting bagi
tanaman.
Selain butuh air, tanaman membutuhkan tempat
untuk tumbuh, yang dalam pembicaraan teknik irigasi,
tempat tumbuh tersebut adalah TANAH.
Hidroponik???????
NFT= Nutrient Film technique
DFT= Deep Flow Technique
Tanah yang baik untuk usaha pertanian adalah jenis
tanahyang subur.
mudah dikerjakan dan
bersifat produktif
Karena memberi kesempatan pada akar tanaman
untuk tumbuh dengan mudah:
menjamin sirkulasi air dan udara secara baik pada
zone perakaran dan
secara relatif memiliki persediaan hara dan
persediaan kelembaban tanah yang cukup.
terdiri dari bahan mineral dan organik
Ditinjau dari asalnya, tanah berasal dari pelapukan
kulit bumi (secara kimia / phisis) selama
pembentukannya mendapat pengaruh dari
tanaman, hujan, panas matahari, gesekan angin.
Butiran tanah
(solid material)
udara
Air
Supaya penyerapan hara dapat lancar dan tanaman dapat hidup
dengan baik, maka perbandingan antara butir-butir tanah, air, dan
udara, perlu diusahakan agar memenuhi suatu nilai dalam batas-
batas tertentu.
Sebagai contoh,
Padi tanaman yang tahan terhadap penggenangan,
tetapi kedelai akan mati bila dalam zone perakaran, terdapat terlalu banyak air;
Pada suatu areal yang tidak Apabila pemberian air tanah berlebihan
memiliki sistem drainasi baik tersebut berlangsung terus-menerus
pemberian permukaan air tanah dapat memasuki
air berlebihan menaikkan zone perakaran dan sebagian akar
permukaan air tanah. menjadi busuk.
Untuk menentukan kondisi lengas tanah yang sesuai dalam
suatu areal irigasi Diperlukan tinjauan jumlah lengas yang dapat
diambil oleh akar dan dipakai untuk pertumbuhan tanaman.
Air
Lengas tanah yang tersedia untuk tanaman:
selisih antara kapasitas lapang dan titik layu permanen
Klasifikasi lengas tanah:
1. air gravitasi,
Kapasitas air max 2. air kapiler, dan
100% (kapasitas jenuh) 3. air higroskopis.
Air gravitasi
Kapasitas lapang
Air Hygroscopic
0% Tekanan uap nol Air
pori-pori antara butir tanah
piptUpilo
Kapasitas jenuh
jumlah air yang dibutuhkan untuk mengisi seluruh ruang pori
antara butir-butir tanah.
merupakan batas atas dari kelembaban tanah yang mungkin
dicapai.
Kapasitas jenuh ini sering dipandang sebagai kapasitas
menahan air maksimum yang dimiliki oleh tanah
Untuk membuat tanah menjadi jenuh air, semua udara yang berada
daIam ruang pori harus dikeluarkan dan diganti dengan air.
Tanah permukaan dikatakan dalam keadaan jenuh air pada saat
diairi atau pada saat hujan berlangsung lama. Pada kondisi alam
sesungguhnya, udara pada pori-pori tanah tidak dapat seluruhnya
digantikan dengan air. Keadaan umum di lapangan menunjukkan
bahwa volume pori yang tetap ditempati udara nilainya berkisar
antara 5 % (lima persen).
Kapasitas lapang
adalah jumlah air maximum yang dapat ditahan tanah
agar dapat dimanfaatkan tanaman (maximum air kapiler yang
dapat ditahan didaerah aerasi).
Koefisien higroskopis
harga maksimum air higroskopis yang dapat
terkandung dalam tanah.
Air gravitasi/air Hidrostatis atau air bebas:
merupakan air yang merembes ke bawah diantara pori-
pori akibat gaya gravitasi dan sebagian besar tidak
melewati pori-pori kapiler.
Air gravitasi ini dapat diserap oleh akar tanaman, tetapi
hanya tersedia dalam periode singkat. Hal ini disebabkan
karena air gravitasi hanya lewat, bukan merupakan
penghuni zone perakaran.
Kapasitas air max
100% (kapasitas jenuh)
Air gravitasi
Kapasitas lapang
Koef. Hygroscopic
Air Hygroscopic
0% Tekanan uap nol
Air kapiler
bagian air dalam tanah yang terpegang pada pori-pori, oleh
gaya kapiler.
Air kapiler dapat bergerak bebas ke segala arah tergantung
pada tegangan-tegangan kapiler yang bekerja, tetapi gerakan air
kapiler masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Air kapiler merupakan titik-titik air yang mengisi pori-pori
kapiler
kadang-kadang titik-titik air kapiler membentuk suatu rantai
yang mengisi rangkaian pori kapiler dan terbentuklah pipa-pipa
kapiler.
Air kapiler ini dapat diserap oleh akar tanaman, merupakan air
yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Air higroskopis,
kemampuan maximum tanah untuk menyerap air dari
udara.
sebagian tanaman tidak dapat menyerap, kecuali oleh
beberapa jenis tanaman gurun.
Jumlah air higroskopis ini sedikit, kurang dari 1 %, hanya
pada keadaan khusus (pada tanah lempung tertentu),
kandungan air higroskopis dapat mencapai 15 %.
Ada 2 konstanta yang penting dari diagram kelembaban diatas:
kapasitas lapang dan
titik layu permanent.
Diantara nilai 2 konstanta tersebut tersedia air yang dapat dimanfaatkan
oleh tanaman.
Banyaknya air yang harus dialirkan dalam satu bidang tanah pertanian
agar kondisi tanah mencapai kapasitas lapang dihitung dengan rumus
sbb :
Dimana :
d =Tinggi air yang harus dialirkan (cm)