Di bawah permukaan tanah, pori pori tanah mengandung air dan udara dalam
jumlah yang berubah-ubah. Sesudah hujan, air dapat bergerak ke bawah melalui zona
aerasi dan sebagian air itu mengisi pori pori yang kecil serta tetap tinggal di situ ditahan
oleh gaya gaya kapiler ataupun oleh gaya gaya tarik molekuler di sekeliling butir butir
tanah. Air yang berada pada lapisan atas dari zona aerasi disebut lengas tanah. Apabila
kapasitas menahan air tanah pada zona aerasi telah dipenuhi, air akan bergerak kebawah
menuju zona saturasi dan air pada zona saturasi disebut air tanah. Di atas zona saturasi
terdapat air kapiler, di dalam gambar ditunjukkan dengan de-retan garis garis vertikal. Air
pada daerah kapiler ini mengisi ruang ruang pori yang kecil dan dapat berasal dari air
tanah yang terangkat oleh gaya gaya kapiler.
DAFTAR PUSTAKA
Noerhayati Eko dan Suprato Bambang. 2018. Perencanaan Irigasi Saluran Terbuka, CV. Cita Intra
Selaras, Malang
https://studylibid.com/doc/494306/2.-hubungan-saling-pengaruh-antara-tanah--air--udara--dan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_dan_bangunan_pertanian