Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novanly Aseng

NIM : 210311080029
M.K : Agrohidrologi

Soal :
1. a). Apa yang sudara ketahui tentang intrusi air laut, jelaskan dengan gambar
b). Apa yang sodara ketahui tentang salinitas dan kloronitas dan apa pengaruhnya pada
tanaman
c). Sebutkan 5 kategori sanilitas berdasarkan nilai konduktivitas dan pengaruhnya pada
tanaman

2. a). Sebutkan komponen-komponen pembentuk tanah, mengapa fraksi liat lebih penting
dari fraksi lainya
b). Sebutkan dan berikan contoh tipe liat 1:1, 1:2, 2:2
c). Sebutkan dan jelaskan jenis jenis air tanah dan apa pengaruhnya pada tanaman
d). Apa yang di maksud dengan kapasitas lapang

3. a). Di tinjau dari segi kadar airnya, aliran air tanah dapat di bagi menjadi 2 sebutkan
b). Gambarkan dan jelaskan akuifer bebas dan akuifer tertekan
c). Apa yang sudara ketahui tentang akuifer dan pembagianya
- Akuiklut
- Akuitasi
d). Mengapa kita perlu mempelajari kadar air didalam tanah, jelaskan pendapat anda

Jawaban :

1. a).

Intrusi air laut (sea water intrusion/encroachment) adalah mencakup hal yang lebih
sempit dibandingkan pengertian dari istilah intrusi air asin (saline/salt water). Karena air
asin tidak hanya melulu berupa/berasal dari air laut. Air asin adalah semua air yang
mempunyai kadar kegaraman yang tinggi. Tingkat kegaraman biasanya dicerminkan dari
total kandungan zat terlarut (total dissolved solids -TDS). Airtanah tawar mempunyai
TDS kurang dari 1000 mg/l. Sementara air tanah payau/asin TDSnya lebih dari 1000
mg/l. Kandungan unsur Cl- yang tinggi umumnya didapati pada air asin. Air asin adalah
pencemaran yang paling umum ke dalam air tanah.

b). Salinitas Merupakan tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air.
Definisi ini juga dapat mengacu pada tingkatan kadar garam yang terdapat pada tanah.

Klorinitas adalah Banyaknya gram ion-ion klorin atau bromin dalam seribu gram air laut.
Banyaknya kandungan klorida yang digunakan untuk menentukan salinitas, yaitu dengan
rumus S0/00 = 1,80655 x CI 0/00.

c). 1.Hyperhaline, salinitas 40 derajat/oo


2. Euryhaline, salinitas 30-40 derajat/oo
3. Mixohaline, 30 – 0,5 derajat/oo
4. Mixo-euryhaline, salinitas > 30, tetapi lebih < dari laut yang berbatasan dengan darat.
5. Polyhaline, salinitas 20 – 18 derajat/oo
2. a). - Mineral
- Air
- Udara
- Bahan Organik
Fraksi Liat. Merupakan yang sangat terpenting karena memiliki luas permukaannya
yang maksimal atau (tinggi).

b). 1.1 Memiliki Sifat Yang Lengket


Inilah ciri utama dari tanah liat adalah memiliki sifat yang lengket. Detikers bisa
menyentuhnya saat tanah sedang basah, maka ketika itulah tanah bisa dibentuk-bentuk
dengan lebih mudah. Tetapi saat tanah sudah mengering, bentuknya akan menjadi
gumpalan. Hal ini bisa terjadi karena mineral lempung yang ada di dalam tanah liat.
1:2 Sulit Untuk Menyerap Air
Ciri tanah liat yang kedua adalah sulit dalam menyerap air. Sehingga tidak
mengherankan jik tanah ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat genting dan
batu bata. Dan yang pasti tanah liat tidak direkomendasikan sebagai media tanam, karena
akan menghalangi proses masuknya air ke dalam tanah untuk diserap tanaman.
2:2 Bisa Berubah Menjadi Butiran Yang Halus
detikers ketahui sebelumnya bahwa tanah liat memiliki sifat yang menggumpal dan
mengeras saat kering. Nah, butiran dari tanah liat akan pecah jika tidak saling menyatu
dengan bentuk yang semula. Butiran tersebut menyerupai kerikil dan pasir yang bisa
detikers lihat di sekeliling tanah liat saat mengering.

c). Dua jenis Tanah


 Air Tanah Freatik
sebagai air tanah pada permukaan yang dangkal dimana letaknya tidak jauh dari
permukaan tanah dan berada diatas lapisan kedap air contohnya ada pada air sumur.
 Air Tanah Dalam
atau disebut juga sebagai Artesis merupakan air tanah yang terletak di antara lapisan
akuifer dan batuan kedap air, contohnya ada pada pada sumur artesis. Air Artesis
juga disebut dengan air tanah dalam, karena dapat ditemukan pada kedalaman 30 -80
meter dari permukaan tanah. Air tanah ini juga dapat diminum atau dikonsumsi
secara langsung karena sudah mengalami penyaringan secara sempurna dan terbebas
dari kuman ataupun bakteri. 

d). Kapasitas lapang


adalah kondisi ketika komposisi air dan udara di dalam tanah berimbang. Kondisi ini
dapat kita lihat seperti pada contoh pot yang telah disiram air hingga jenuh yang
mengentaskan semua air hingga tak ada lagi air yang keluar dari lubang yang terdapat
pada bagian bawah pot.

3. a). Freatik
Air tanah freatik atau preatis adalah air tanah dangkal yang berada di akuifer bagian
atas.
Artesis
Air artesis adalah air tanah dalam yang berada di antara dua lapisan kedap air
(impremeable). Letaknya di akuifer bagian bawah.

b). Akuifer
Aquifer adalah berupa lapisan yang berada di bawah tanah yang mengandung air serta
berpotensi untuk dibawa keluar atau dialirkan.
Pada lapisan ini tersusun atas berbagai batuan yang bersifat permeabel dan memiliki pori-
pori yang cukup tinggi sehingga mampu untuk menyimpan air. Pengertian lainnya dari
akuifer adalah berupa lapisan tanah yang tidak hanya mengalirkan air tetapi juga
memiliki nilai ekonomis yang baik karena mengandung batuan seperti pasir, kerikil, batu
pasir, batu gamping rekahan.
Akuifer Tertekan (Confined Aquifer) 
Akuifer tertekan terbentuk karena tiga lapisan yaitu lapisan impermeabel (lempung),
lapisan permeabel (batu pasir), dan lapisan impermeabel (lempung). 

c). Akuifer merupakan lapisan batuan dibawah permukaan tanah yg mengandung air dan
bisa dirembesi air. Akuifer merupakan perpaduan geologi atau gerombolan gugusan yg
mengandung air dan secara signifikan bisa mengalirkan air melalui kondisi alaminya.
Batasan lain yg digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa air. Todd (1955)
menyatakan bahwa akuifer dari dari Bahasa Latin yaitu aqui berasal aqua yang berarti air
dan ferre yg berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air.

 Akuitar (Aquitard) Lapisan batuan yang dapat menyimpan air dan mengalirkan
dalam jumlah yang terbatas, misalnya lempungpasiran.

 Akuiklud (Aquiclude) Lapisan yang mampu menyimpan air, tetapi tidak dapat
mengalirkan air dalam jumlah yang berarti, misalnya lempung, serpih dan tuf.

d). Kita dapat mengertahui unsur yang penting tidak hanya untuk makhluk hidup saja,
akan tetapi juga unsur abiotik seperti halnya tanah. Kandungan air dalam tanah
mempunyai banyak manfaat.

Anda mungkin juga menyukai