Anda di halaman 1dari 6

JENIS AIR TANAH

1. Air Tanah Freatik


merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang
terletak di antara air permukaan dan lapisan kedap air
(impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer
dengan lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang).
3. Air Tanah Meteorit (Vados)
merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi
(hujan) dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu
meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena
intrusi magma. air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air
panas (geyser).
5. Air Konat
merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba
sehingga sering copypaste dari fuat cepat disebut fosil water.
sumber: Bambang Hermanto. 2012. Super Trik Geografi SMA. Jogja: Pustaka
Widyatama.
ENGLISH VERSION

ground water
groundwater is the water content in the soil in the form of shallow ground water in
thesoil and water. field of study called geohydrology learn geography.
TYPES OF GROUND WATER
1. Groundwater phreatic
a shallow ground water, for example water wells located between
the water surfaceand water-resistant coating (impermeable).
2. In Ground Water (Artesian)
ground water is located between the layers of the aquifer by a layer
of impermeablerock (unconfined aquifer).

3. Groundwater Meteorites (Vados)


groundwater is derived from the process
of precipitation (rain) from the cloudcondenses meteorite dust mixed.

4. New Groundwater (Juvenil)


groundwater is formed from the earth due to the intrusion of
magma. groundwaterjuvenile was found in the form of hot water (geyser).
5. Connate Water
groundwater is trapped in layers
of ancient rock so often copypaste of fuat quicklycalled fossil water.

JENIS – JENIS AIR TANAH

1. Jenis-jenis Air Tanah


Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah. Kedalaman
air tanah tidak sama pada setiap tempat. Hal itu tergantung pada tebal tipisnya lapisan
permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. Kedalaman air pada
sumur-sumur yang digali merupakan cerminan kedalaman air tanah pada suatu
tempat. Permukaan yang merupakan bagian atas dari tubuh air itu disebut permukaan
preatik.
Air tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal dari air
hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air berat (H3)
atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer dan terdapat di
dalam tanah karena turunbersama-sama dengan air hujan.
Air tanah yang berasal dari laut juga terdapat di daerah pantai dan kemungkinan air
tanah ini asin. Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil. Air juvenil
belum mengalami siklus hidrologi. Air ini merupakan air baru yang ditambahkan pada
zone kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang berasal dari magma itu belum
tentu berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen (H) dan oksigen (O2).
2. Menjelaskan Tipe Akifer
Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya.
Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat dua jenis lapisan batuan utama, yaitu lapisan
kedap (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable).
Ada dua jenis lapisan tanah, yaitu lapisan kedap air dan lapisan tidak kedap air.
a. Lapisan Kedap Air (Impermeable)
Kadar pori lapisan ini sangat kecil sehingga kemampuan untuk melewatkan air juga
kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang pada celah butirbutir tanah yang dinyatakan
dengan bilangan persen. Yang termasuk lapisan kedap air antara lain geluh, napal, dan
lempung. Lapisan permukaannya mengisap air hingga jenuh.
Daerah-daerah yang lapisan tanahnya kedap, pada umumnya mempunyai keadaan
sebagai berikut.
1) Terdapat banyak jaringan aliran sungai.
2) Kandungan air tanahnya kecil.
3) Permukaan tanahnya mudah terkikis.
4) Daerah sungai mudah dilanda banjir.
b. Lapisan Tak Kedap Air (Permeable)
Kadar pori lapisan tak kedap air cukup besar maka kemampuan untuk melewatkan air
juga besar. Air hujan yang jatuh akan terus meresap ke bawah dan berhenti di suatu
tempat yang telah tertahan oleh lapisan kedap.
Yang termasuk lapisan tembus air antara lain pasir, padas, kerikil, dan kapur. Lapisan-
lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan air yang baik. Bagian atas dari tubuh
air ini disebut permukaan preatik, yang tinggi permukaannya dinyatakan oleh tinggi
air tanah dalam sumur. Air tanah yang berada pada lapisan berpori dan yang terletak
di antara kedua lapisan yang kedap air disebut air preatis. Air preatis dapat
menimbulkan gejala-gejala berupa: sungai bawah tanah di daerah kapur, mata air,
mata air artesis, geyser, dan travertin.
3. Pemanfaatan Air Tanah
Air tanah sangat penting bagi semua kehidupan karena air tanah:
a. merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi,
b. membasahkan tanah dan sekaligus mengikat butir-butir tanah yang satu dengan
yang lain,
c. menyediakan kebutuhan air bagi tumbuh-tumbuhan, dan
d. merupakan persediaan air bersih secara alami.
Bagi manusia, air tanah merupakan persediaan air bersih secara alami yang harganya
relatif lebih murah daripada air bersih buatan.
4. Menggambar Penampang Air tanah
Kedalaman air tanah dapat dilihat pada permukaan air sumur. Kedalaman permukaan
sumur di tempat yang satu sering berbeda dengan kedalaman sumur di tempat lain.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain permeabilitas tanah, kemiringan
lahan, dan jarak tempat dengan laut atau danau (untuk daerah yang keadaan tanah dan
hujannya sama).
Amati penampang lapisan air tanah sebagai berikut.
Keterangan:
1 = Air di lapisan tanah humus (gembur atau topsoil).
2 = Perjalanan absorbsi air tanah.
3 = Perjalanan absorsi air tanah secara kapiler.
4 = Lapisan air tanah phreatik.
5 = Lapisan tanah kedap bagi air.
6 = Lapisan air tanah dalam.
SP = Sumur pompa; SA = Sumur artesis.
Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan batuan porous yang menjadi pengikat
air tanah dengan jumlah cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada
ketebalan lapis-lapis batuan di atasnya. Jika lapisan freatik menjumpai retakan atau
patahan maka air akan keluar ke permukaan dan awalnya sering membawa endapan
air.
Untuk menjaga agar kelestarian air tanah di lingkungan kita tetap terjamin
maka perlu dicegah hal-hal berikut.
1. Penggunaan air tanah yang berlebih-lebihan oleh pengusaha untuk keperluan
industri harus dicegah karena akan mempercepat penurunan volume air tanah.
2. Kepadatan penduduk dan permukiman yang berlebihan juga harus dicegah
karena berkaitan dengan membesarnya konsumsi air tanah.
3. Peraturan yang ditetapkan pemerintah agar ditaati dalam pemanfaatan air tanah
(tawar) di daerah pantai supaya tidak terjadi perluasan.
4. Perusakan hutan dan lahan penghijauan harus dicegah agar tidak menimbulkan
ketimpangan tata air.
5. Konversi atau perubahan penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran sungai
harus diperhitungkan dampak dan manfaatnya.
6. Pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) diperketat,
khususnya terhadap air tanah, terhadap rencana pembangunan.
7. Pembuangan/kontaminasi limbah terhadap air tanah agar dihindarkan, baik
limbah domestik (dari masyarakat) maupun limbah industri.
8. h. Membuat sumur resapan khususnya di kota-kota yang padat pemukimannya.

Anda mungkin juga menyukai