Anda di halaman 1dari 27

PERUBAHAN

EKOSISTEM TANAH
AKIBAT PERUBAHAN
IKLIM
Dyah Prita Saraswati
Balai Pengkajian Tteknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur

Materi disampaikan pada Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Selasa 4 Februari 2020,
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Jl. Ketindan No. 1 Lawang Malang
Pendahuluan
01

Perubahan iklim
02

03 Rumusan masalah

Outline : Komponen iklim yang paling berpengaruh


04 terhadap ekologi tanah

Dampak perubahan iklim terhadap tanah


05

06 Penutup
Pendahuluan
Tanaman merupakan salah satu komponen biotik, sebagai satu
kesatuan ekosistem di alam dengan lingkungannya selalu terga
ntung dan akan berinteraksi dengan faktor lingkungan tumbuh.

Lingkungan abiotik berupa air, temperatur, kelembaban, cahay


a dan unsur hara merupakan beberapa unsur abiotik yang men
dukung tanaman untuk tumbuh dan berkembang

Adanya ketergantungan tanaman terhadap faktor biotik dan abi


otiknya menunjukkan gambaran betapa terdapat faktor pembat
as dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanama
n.
Perubahan iklim bukan lagi menjadi isu, kenyataannya justru le
bih cepat dari yang diduga sebelumnya

Pemanasan global (global warming) telah mengubah iklim glob


al, regional dan lokal.
• Pemanasan global telah nyata berpengaruh terhadap peru
bahan iklim yang ditandai dengan karakteristik musim (MH
dan MK).
• Terjadinya pergeseran awal musim tanam 2-4 minggu seja
k 5 tahun terakhir.
• Terjadinya bencana banjir dan kekeringan pada areal pert
anian dengan intensitas & luasan yang terus meningkat
Walaupun ikut berkontribusi sebagai penyebab, sektor
pertanian merupakan korban yang paling rentan terhadap
perubahan iklim, terutama ketahanan pangan nasional.

Pada umumnya tanaman pangan diusahakan oleh petani


kecil yang marjinal, sehingga perubahan iklim dapat memicu
kemiskinan.

Selain tanaman padi, komoditas pertanian non-pangan yang


lain seperti kopi, coklat, karet dan kelapa sawit juga
mengalami penurunan produksi yang nyata akibat adanya
kemarau panjang. 
Perubahan iklim bukan lagi menjadi isu, kenyataannya justru lebih c
epat dari yg diduga sebelumnya.

International Panel on Climate Change (IPPCC) yang mereview kon


disi global dan regional secara berkala menyatakan :
• Penyebab perubahan iklim adalah pemanasan global
• Aktivitas Manusia

Dampak potensial dari perubahan iklim tterhadap sektor pertanian a


dalah :
• Peningkatan suhu udara
• Peningkatan permukaan laut
• Perubahan pola hujan
• Peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrim
(IPCC 2007 dalam Las et al.2009)
Perubahan Iklim
Perubahan iklim bukan lagi menjadi isu, kenyataannya justru lebih cepat d
ari yg diduga sebelumnya.

International Panel on Climate Change (IPPCC) yang mereview kondisi gl


obal dan regional secara berkala menyatakan :
Penyebab perubahan iklim adalah pemanasan global
Aktivitas Manusia

Dampak potensial dari perubahan iklim tterhadap sektor pertanian adalah :


• Peningkatan suhu udara
• Peningkatan permukaan laut
• Perubahan pola hujan
• Peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrim
(IPCC 2007 dalam Las et al.2009)
Sejak 1998 telah terjadi kenaikan temperatur 1oC, pada masa menda
tang kenaikan suhu mencapai 2,4-6,4oC bila tidak segera dilakukan
mitigasi.

Penelitian terdahulu menunjukkan :


• Peningkatan suhu 3oC menurunkan produksi berkisar 25-60% (Wang et al, 1992)
• Di China panen jagung dan gandum bekurang hingga 46% dengan peningkatan s
uhu 2oC. (Liu et al, 2010)
• Penelitian di Italia dengan meningkatkan suhu 4oC dan curah hujan 10-30% menu
runkan hasil panen jagung dan gandum berkisar 5-50% (Tubiello et al, 2000)

Perubahan iklim menyebabkan terjadinya intrusi air laut ke daratan semakin meningkat
yang akan berpengaruh terhadap kondisi tanah
Rumusan Masalah :

1. Apa fungsi tanah dalam pertanian?


2. Komponen perubahan iklim yang paling berdampak terhadap
ekologi tanah ?
3. Sifat/ciri dan karakter tanah yang mana yang paling terdampak?
4. Sejauh apa dampaknya ?
Fungsi Tanah sebagai Media Tumbuh :
a. Mendukung pertumbuhan tanaman secara
fisik
b. Menyediakan air
c. Menyediakan udara
d. Mengontrol suhu sehingga tidak terlalu tinggi
atau rendah
e. Melindungi tanaman dari zat beracun
f. Menyediakan unsur hara.
Komponen iklim yang paling berdampak
Terhadap ekologi tanah :

• Suhu
• Curah hujan
• Peningkatan muka laut
Komponen iklim yang paling berdampak
Terhadap ekologi tanah :

• Suhu
• Curah hujan
• Peningkatan muka laut
Dampak :
Kenaikan Suhu • Penurunan kelembaban tanah.
• Penurunan bahan organik
• Aktivitas mikroorganisma terganggu
• Kehilangan struktur tanah
• Meningkatkan laju respirasi tanah
• Menurunkan ketersediaan unsur hara
• Pencucian Unsur hara melalui
erosi/longsor
• Meningkakan reduksi Fe dan
Curah hujan
nitrat
• Meningkatkan kehilangan
nitrogen
• Menurunkan bahan oganik tanah

• Salinisasi
Peningkatan
muka laut
Hubungan antara struktur lapisan tanah dan
penutupan lahan
terhadap jumlah infiltrasi dan aliran
permukaan relatif.

Struktur tanah padat


Struktur tanah padat
dan tanah gundul
dan tanah tertutup
pohon-pohonan

Struktur tanah stabil Struktur tanah stabil


dan tanah gundul dan tanah tertutup
pohon-pohonan
Pengaruh Erosi Terhadap Kesuburan Tanah
Ciri-cirinya yaitu:

• Penghanyutan partikel tanah


– Partikel tanah dapat hanyut pada tanah yang miring.partike-partikel tersebut diendapkan
di lereng bagian bawah dan terpisah menurut ukurannya, yaitu debu, liat dan pasir. Parti
kel yang besar mengendap tidak jauh dari tempatnya yang terlepas sedangkan partikel k
ecil mengendap jauh dari tempat yang terlepas.
• Perubahan struktur tanah
– Erosi dapat menghancurkan bahan organik dan koloid tanah. Bahan organik meningkatk
an biota tanah sehingga terbentuk struktur remah, sedangkan koloid sangat penting seb
agai perekat-partikel tanah sehingga memperkokoh stabilitas struktur tanah. Oleh karena
itu erosi mengakibatkan struktur tanah yang jelek.
• Penurunan kapasitas infiltrasi
– Erosi dapat mengakibatkan rusaknya pori-pori tanah sehingga berpengaruh terhadap laju
infiltrasinya. Laju infitrasi yang menurun mengakibatkan laju aliran permukaan menjadi e
bih lancar.
Pengaruh Erosi Terhadap Kesuburan Tanah
Ciri-cirinya yaitu:

•• Profil tanah
– Erosi yang terjadi pada tanah berlereng banyak menghanyutkan partikel-partikel tanah d
ari lereng bagian atas. Partikel-partikel yang hanyut tersebut kemudian mengendap di ka
ki lereng dan secara terus-menerus tertimbun oleh partikel lainnya. Profil endapan yang
dihasilkan oleh erosi tersebut tentu saja terbalik dengan profil tanah sebelum mengalami
erosi.
• Lenyapnya unsur hara
– Erosi tanah dapat menghanyutkan sejumlah unsur hara, baik terbawa aliran permukaan
maupun hanyut bersamaan dengan massa tanah yang tererosi.
Erosi dan hara terangkut aliran permukaan
(tanpa konservasi tanah)

Lokasi Erosi C-organik N P2O5 K2O


ton/ha kg/ha kg/ha kg/ha kg/ha

Darmaga 96 9.898 433 - 108


Citayam 94 5.974 1.065 109 197
Jasinga 91 4.724 652 119 141
Pacet 65 - 241 80 18

Sumber : Balittanah, Bogor


Dampak Peningkatan Permukaan Air Laut

• Intrusi air laut akan mengurangi sumber air


bersih.
• Penciutan luas lahan pertanian akibat terendam laut.
• Salinitas tanah meningkat yang akan meracuni tanaman.
Dampak perubahan iklim kimia tanah
pH tanah.

Laju acidifikasi. alkalinisasi.

perubahan
Iklim

Conductivitas hidrolic Ketersediaan unsur N, P,


K dan S

Kapasitas Tukar kation


pH tanah

• Secara alami pH tanah tidak akan meloncak atau menurun secara drastis

• Perubahan iklim ekstrim, berpengaruh terhadap :


• status bahan organik
• Siklus C
• Siklus N
• Ketersediaan air
• Selanjutnya akan berpengaruh terhadap pH tanah.
• pH menurun dengan ketinggian tempat.
EC (Konduktivitas elektrik)
1. Berkaitan dengan curah hujan.
2. Mempunyai pola seperti pH, dimana ketinggian tempat
berpengaruh
KTK (Kapasitas Tukar Kation)

1. Berkaitan dengan suhu dan curah hujan


2. Semain tinggi suhu, dekomposisi tanah semakin tinggi.
3. Bahan organik berkurang
4. Berkurangnya bahan organik menurunkan pemukaan negatif tanah,
sehingga kapasitas ukar kation menurun
5. Curah hujan yang ekstrim dengan intensiktas tinggi berpotensi
mengakibatkan pencuaian basa-basa dapat dittukar.s
Acidifikasi/Salinisasi
PENUTUP
Perubahan iklim berdampak terhadap ekologi tanah melalui :
• Sifat fisik tanah melalui perubahan :
• Struktur tanah
• Porosittas tanah
• Sifat kimia melalui perubahan :
• pH.
• Kandungan bahan organik
• Siklus C dan siklus N
• Konduktivitas hidrolik
• Acidifikasi dan Alkalinasi
• Ketersediaan unsur makro
• Kapasitas tukar kation.
• Pemahaman dampak tersebut diharapkan dapat memberi penrtimbangan dalam
memilih upaya mitigasi, adaptasi maupun antisipasi dampak perubahan iklim
terhadap sumberdaya tanah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai