Peran Iklim terhadap

Karakteristik Tanah
Pada presentasi ini, kita akan menjelajahi pengaruh iklim terhadap sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah. Juga akan dibahas dampak perubahan iklim dan kesimpulan serta
saran
KELOMPOK 1
1.MELISYA EKSAPUTRI
2. TITIN NADIA
3. RISMA TINDAON
4. DEDI SAPUTRA
5. FERI ARDIANSYAH
6. M AFIF AGUSTINO
Pengantar tentang Iklim
Iklim merupakan faktor utama yang mempengaruhi karakteristik tanah di sebuah
wilayah. Faktor-faktor seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban akan berdampak
pada sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Pengaruh Iklim terhadap Sifat Fisik Tanah

Iklim dapat mempengaruhi tekstur tanah, permeabilitas, dan ketersediaan air. Curah hujan yang tinggi dapat
menyebabkan erosi tanah, sementara suhu ekstrem dapat menyebabkan retakan dan keretakan pada tanah.
Pengaruh Iklim terhadap Sifat
Kimia Tanah
Iklim mempengaruhi keseimbangan pH tanah, ketersediaan nutrisi, dan jenis tanah
yang dominan. Iklim yang asam dapat menyebabkan pelarutan nutrisi penting,
sementara iklim basa dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi.
Pengaruh Iklim terhadap Sifat
Biologi Tanah
Iklim mempengaruhi keberadaan mikroorganisme, aktivitas organisme tanah, dan
keberlanjutan siklus nutrisi. Suhu yang rendah atau tinggi dapat menghambat
aktivitas bakteri dan organisme tanah lainnya.
Pengaruh Iklim terhadap
Keseimbangan Tanah
Iklim mempengaruhi keseimbangan air di dalam tanah, termasuk drainase,
penyimpanan air, dan daya tahan terhadap kekeringan. Curah hujan yang tinggi dapat
menyebabkan pergerakan air yang cepat, sementara curah hujan yang rendah dapat
menyebabkan kekeringan.
Dampak Perubahan Iklim terhadap
Karakteristik Tanah
Perubahan iklim global dapat berdampak pada peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan peningkatan kekeringan. Hal
ini dapat mengubah sifat fisik, kimia, dan biologi tanah secara signifikan.
Kesimpulan dan Saran
Pengetahuan tentang peran iklim terhadap karakteristik tanah sangat penting bagi pengelolaan lahan dan pertanian yang
berkelanjutan. Rekomendasi termasuk pengelolaan air yang efisien, pemilihan jenis tanaman yang tepat, dan pemupukan
yang tepat.