Pertemuan ke 4: Materi 1. Tanah, 2. Air, 3. Udara Pertemuan ke 5: Materi 4. Suhu, 5. Cahaya, 6. Iklim, 7. Topografi 4. FAKTOR A BIOTIK DALAM EKOSISTEM Dalam mempelajari Ekosistem, hamper semua makhluk tidak bisa berdiri sendiri, sebab untuk dapat hidup secara berkesinambungan harus ada interaksi antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain, juga interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup (factor a biotik).
Interaksi makhluk hidup dan lingkungan tak hidup harus
berjalan dengan baik, sehingga Ekosistem Seimbang. Keseimbangan Ekosistem tidak bersifat statis namun bersifat dinamis (selalu berubah), perubahan ekosistem bias terjadi secara alami, namun kadang keseimbangan ekosistem akan berubah karena campur tangan manusia Faktor Abiotik Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut. Faktor a biotik yang dibahas adl : air, udara, tanah, suhu, sinar, iklim, dan topografi A. Tanah Pada umumnya Tanah berasal dari pelapukan batuan. Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme.
Jenis tanah yang berbeda menyebabkan
organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting
bagi pertumbuhan organisme, terutama KOMPONEN UTAMA PENYUSUN TANAH : 1. BAHAN MINERAL (45%) 2. BAHAN ORGANIK (5%) 3. AIR (25%) 4. UDARA (25%).
BEDA TANAH DAN LAHAN ?
PROFIL TANAH :
1. TOP SOIL (TANAH REMAH, KAYA
AKAN UNSUR HARA, TEMPAT BERJANGKARNYA AKAR) 2. SUB SOIL (TANAH BERCAMPUR DG KERIKIL) 3. BATUAN INDUK Gambar Profil Tanah JENIS PARTIKEL BATUAN BERDASARKAN UKURANNYA :
1. BONGKAH 200 – 2000 mm
2. KERIKIL KASAR 20 – 200 mm 3. KERIKIL HALUS 2 – 20 mm 4. PASIR KASAR 0,2 – 2 mm 5. PASIR HALUS 0,02 – 0,2 mm 6. LIAT 0,002 – 0,02 mm 7. DEBU < 0,002 mm EROSI PENGIKISAN TANAH ATAU BERPINDAHNYA LAPISAN TANAH DARI SUATU TEMPAT MENUJU KETEMPAT YG LAIN MELALUI MEDIA AIR ATAU ANGIN
E = f ( C, T, V, S, H ) CLIMATE, TIME, VEGETASI, SOIL, HUMAN B. AIR Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Air laut mendominasi total air yg ada di bumi.
Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan,
perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk. KEBERADAAN AIR DI BUMI 1.97% dari air di bumi terdapat di laut. 2.Hanya 3% air tawar terdapat di bumi. 3.Setengah dari 1% air terdapat di bawah tanah. 4.Hanya 1/100 dari 1 % air terdapat di danau-danau dan sungai-sungai. 5.Dibutuhkan 39090 galon (=147.760 L) air untuk memproduksi sebuah mobil beserta ban-bannya. 6.Lebih dari 17 juta rumah menggunakan sumur pribadi untuk persediaan air minum 7.Seseorang bisa bertahan hidup tanpa makanan selama sebulan, namun tidak dapat bertahan hidup tanpa air selama seminggu. 8.Sekitar 2,4% dari air di bumi membeku secara permanen sebagai gletser dan lapisan-lapisan es di kutub bumi. Semua makhluk hidup memerlukan air untuk kehidupannya, air yang masuk ke tubuh harus seimbang dengan yang keluar. Apabila air yang dikeluarkan ,elebihi pemasukkan akan mengalami dehidrasi. Tumbuhan apabila kekurangan air akan mengalami kelayuan yang dapat mengakibatkan kematian. Perputaran air di bumi dapat dipelajari dalam Siklus Hidrologi # Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air # Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap (Evaporasi) karena panas cahaya matahari juga Transpirasi karena penguapan oleh tumbuhan dan makhluk hidup lain. # Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut sb laut mencapai tiga perempat luas permukaan bumi. # Uap air yang jenuh di udara akan mengalami kondensasi dan menyebabkan terjadinya hujan (Presipitasi) # Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. # Air mengalami perkolasi menembus lapisan batuan untuk membentuk Ground Water (Aliran air bawah tanah) C. UDARA SUSUNAN UDARA DI ATMOSFIR Nitrogen 78,08 % Oksigen 20,93 % Argon 0,93 % Karbon dioksida 0,03 % Neon 0,0018 % Helium 0,0005 % Gas-gas lain Gambar Atmosfer Bumi BAGAIMANA OKSIGEN DI AIR ? ORGANISME DARAT TIDAK SUSAH MENGAMBIL OKSIGEN DI UDARA, TETAPI ORGANISME AQUATIK AKAN MENGALAMI MASALAH KARENA KADARNYA BERUBAH-UBAH YANG DIPENGARUHI OLEH : 1. PENETRASI SINAR ( KEDALAMAN CAHAYA YG DAPAT MENEMBUS PERAIRAN ) 2. BANYAK ALGA ATAU TANAMAN AIR 3. PENCEMARAN Dampak polusi Gas CO2 yang meningkat di udara yang disebabkan oleh industri, transportasi dan kebakaran hutan DAMPAK DARI KARBON DIOKSIDA YG TINGGI DI PERAIRAN ?
H2O DAN CO2 AKAN MEMBENTUK
H2CO3 (ASAM KARBONAT), YG MENYEBABKAN pH AIR TURUN, SEHINGGA AIR BERSIFAT ASAM D. SUHU Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.
Suhu bumi dipengaruhi oleh
keberadaan sinar matahari
Ada jenis-jenis organisme yang hanya
dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. Perubahan suhu akan mengakibatkan terjadinya [erubahan tekanan udara pada suatu tempat. Perubahan tekanan udara menyebabkan terjadinya angin yang membawa uap air shg terjadi hujan. Besarnya curah hujan mempengaruhi persebaran flora dan fauna FENOMENA GLOBAL WARMING ? MENYEBABKAN SUHU BUMI MENINGKAT PENCAIRAN SALJU ABADI NAIKNYA PERMUKAAN AIR
PENYEBAB GLOBAL WARMING ?
1. CO2 MENINGKAT ( AKTIVITAS TRANSPORTASI & INDUSTRI ; HUTAN GUNDUL ) GAS RUMAH KACA 2. MENIPISNYA LAPISAN OZON, KARENA OZON TERURAI ADA 4 FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PANAS MATAHARI 1. KEDUDUKAN MATAHARI ATAU SUDUT DATANG SINAR MATAHARI 2. LAMANYA PENYINARAN BUMI 3. WUJUD PERMUKAAN BUMI 4. BANYAKNYA AWAN YG MENGHALANGI SINAR MATAHARI Bentuk adaptasi tumbuhan pada suhu tinggi
a. Memperkecil dan mempersempit lebar daun
b. Memperendah temperature jaringan daun dengan jalan penguapan c. Menjadikan warna permukaan daun lebih putih, sehingga dapat memantulkan sinar d. Mempunyai kulit kayu yang tebal dan bergabus E. SINAR (CAHAYA) MATAHARI
• Sinar matahari mempengaruhi ekosistem
secara global karena matahari menentukan suhu. • Tanpa sinar matahari dapat dipastikan tidak ada kehidupan di bumi. • Sinar matahari merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. F. IKLIM Iklim adalah rata-rata cuaca untuk jangka waktu yang Panjang, sedangkan cuaca merupakan gabungan dari sejumlah unsur cuaca yang melipti: suhu, kelembaban, awan, penyinaran dan hujan. Iklim dipengaruhi oleh: a. Rotasi dan revolusi bumi yang menyebabkan terjadinya pergeseran semu matahari harian dan tahunan. b. Perbedaan lintang geografis yng menyebabkan terjadinya perbedaan lamanya waktu penerimaan dan jumlah penyerapan panas oleh bumi Pembagian Iklim di bumi a. Iklim matahari Dasar perhitungannya adalah banyaknya sinar matahari yg diterima oleh permukaan bumi, Dibagi menjadi 1) iklim tropis 23,5 LU/LS, 2) iklim sedang 23,5 LU/LS – 66,5 LU/LS dan 3) iklim sub tropis 66,5 LU/LS – 90 LU/LS b. Iklim fisis Dasar pembagiannya menurut pengaruh fisis. Dibagi menjadi 1) iklim laut dan 2) iklim darat c. Iklim Koppen Dasar pembegiannya menurut curah hujan dan suhu udara. Dibagi menjadi : 1)Iklim hujan tropis, 2) iklim kering, 3) iklim hujan kering sedang, 4) iklim hujan bersalju dingin, dan 5) iklim kutub Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan
kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi.
Ada organisme yang mampu hidup pada
garis lintang tertentu saja. F. TOPOGRAFI Topografi adalah factor yang mempengaruhi penyebaran makhluk hidup. Faktor yang berpengaruh thd Topografi adalah Altitude (ketinggian yang diukur dari permukaan laut) dan Latitude (garis lintang yang diukur dari garis katulistiwa). Jadi selain perbedaan lintang, maka perbedaan ketinggian juga berpengaruh terhadap temperature yang ada di daerah tersebut. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat menentukan jenis
organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda. Organisme yang hidup di pegunungan yang tinggi juga harus mampu beradaptasi dengan kadar oksigen yang rendah. Pada gambar terlihat bahwa ada korelasi antara jenis tumbuhan yang ada di tempat yang semakin tinggi (dari permukaan laut hingga ketinggian 10.000 ft) dengan tempat yang semakin jauh dari katulistiwa (dari aquator menuju ke kutub) mempunyai susunan tumbuhan: Tropical forest (hutan tropis), temperate forest (hutan temperate/subtropics), taiga, tundra, polar ice (kutub). Semakin tinggi suatu tempat di atas permukaan laut, maka semakin rendah suhunya, dan tekanan udara semakin berkurang. Sebaran Tanaman Budidaya Berdasarkan Ketinggian