PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.4 Manfaat
Dengan terselesaikannya makalah ini, diharapkan kepada kepada para
pembaca bisa bermanfaat untuk memperoleh sekaligus menyerap informasi mengenai
seluk beluk ekosistem gurun beserta keanekaragaman yang berada di ekosistem
gurun tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gurun dan Karakteristiknya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurun diartikan sebagai padang
luas yg tandus, atau padang pasir.
Dalam pengertian lain juga disebutkan gurun yaitu suatu daerah dimana curah
hujannya sangat kecil yaitu kurang dari 250mm/tahun,sifat udaranya kering dan
hampir tidak ada tumbuh-tumbuhan yang hidup. Gurun disebut juga daratan kering,
karena klasifikasi gurun berdasarkan tingkat kekeringan di suatu wilayah. Hampir
seperempat permukaan bumi daratan merupakan daerah gurun dengan temperatur
yang dapat melebihi 55 derajat Celcius pada siang hari dan sangat dingin pada malam
hari.
1. Posisi geografis
Ekosistem ini paling luas terpusat di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai
Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks
gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari
permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu
merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.
Dilihat dari letak geografisnya ekosistem gurun memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Tingkat evaporasi(penguapan)yang lebih tinggi daripada curah hujan
b. Tumbuhannya berdaun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang.
(Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan Akar panjang
berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan
dalam jaringan spons.)
c. Dihuni oleh hewan jenis pengerat contohnya, hamster dan gerbill.
d. Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung
berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.
(Pringgoseputro,1998).
2. Iklim
Iklim di gurun luar biasa ekstrim, kalau panas sangat panas sekali dan kalau
dingin luar biasa dingin. Ada beberapa musim di Kuwait yaitu Panas (32 – 40 C –
sekitar Jun-Jul) , Panas Sekali (41 – 50 C – sekitar Jul – Aug – Sep), Dingin (8 – 20 C
– sekitar Nop).
Ciri-ciri :
a. Iklim panas dan kering sepanjang tahun.
b. Penternakan nomad dijalankan.
c. Penduduk hidup berpindah-randah untuk nencari sumber air.
d. Hujan tahunan kurang daripada 250mm.
e. Suhu harian sangat tinggi, yaitu antara 22°C hingga 32°C
3. Curah Hujan
Gurun didefinisikan dengan ketat sebagai sebuah tempat yang menerima curah
hujan kurang dari 254 mm (10 inci) setahun.
Ciri-ciri :
a. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
b. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
c. Kelembaban udara sangat rendah
d. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat
mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
e. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan
air (Pringgoseputro,1998).
Sumber:www.google.com
Sumber:www.google.com
Sumber:www.google.com
Selain itu, Gurun dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu yang pertama
berdasarkan curah hujan dan tingkat kekeringannya dan yang kedua berdasarkan
lintang dan lokasi keberadaannya.
Sumber : www.google.com
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurun diartikan sebagai
padang luas yang tandus, atau padang pasir.gurun juga merupakan suatu daerah
dimana curah hujannya sangat kecil yaitu kurang dari 250mm/tahun,sifat udaranya
kering dan hampir tidak ada tumbuh-tumbuhan yang hidup. Gurun disebut juga
daratan kering, karena klasifikasi gurun berdasarkan tingkat kekeringan di suatu
wilayah. Hampir seperempat permukaan bumi daratan merupakan daerah gurun
dengan temperatur yang dapat melebihi 55 derajat Celcius pada siang hari dan sangat
dingin pada malam hari. Ciri atau karakteristik dari ekosistem gurun dapat dilihat dari
posisi geografisnya, iklim, curah hujan dan cuacanya.
Di daerah gurun banyak pula hewan ataupun tumbuhan yang bisa bertahan
hidup di daerah tersebut, diantaranya Unta atau Onta, Ular, serigala gurun, Kadal,
Katak gurun, kaktus, dan flora lainnya.
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem gurun merupakan ekosistem alami
yaitu ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Sebagian
besar gurun terletak di kedua sisi Khatulistiwa, di daerah yang dikenal sebagai daerah
tropis. Gurun dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu yang pertama
berdasarkan curah hujan dan tingkat kekeringannya dan yang kedua berdasarkan
lintang dan lokasi keberadaannya.
DAFTAR PUSTAKA
OLEH
DERIS ERLITA K
121810401077
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2015