Anda di halaman 1dari 9

UTS MATA KULIAH DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

Nama : SURATMI
NIM : 6411420028
Rombel : 2A Kesehatan Masyarakat

Soal:
1. Terangkan tentang ruang lingkup Kesehatan lingkungan!
2. Jelaskan tentang siklus hidrologi dan sumber air bersih!
3. Terangkan tentang pencemaran air yang terjadi di lingkungan masyarakat!
4. Jelaskan dampak Kesehatan masyarakat akibat pencemaran air!
5. Sebutkan dan terangkan tentang komponen lingkungan udara!
6. Terangkan tentang pencemaran udara yang terjadi di lingkungan masyarakat!
7. Jelaskan dampak Kesehatan masyarakat akibat pencemaran uadara!

Jawaban:
1. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
 Menurut WHO ruang lingkup kesehatan lingkungan diantaranya yaitu:

- Penyediaan air minum

- Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran

- Pembuangan sampah padat

- Pengendalian vektor yaitu segala macam usaha yang dilakukan untuk menurunkan
atau mengurangi populasi vektor.

- Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh eksreta manusia .

- Higiene makanan termasuk juga susu.

- Pengendalian pencemaran udara.

- Pengendalian radiasi.

- Kesehatan kerja.
- Pengendalian kebisingan.

- Perumahan dan pemukman.

- Aspek kesling dan transportasi udara.

- Perencanaan daerah dan perkotaan.

- pencegahan kecelakaan.

Rekeasi umum dan pariwisata.

- Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemik atau


wabah, bencana alam dan migrasi penduduk.

- Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

 Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22


ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8, yaitu :

- Penyehatan Air dan Udara

- Pengamanan Limbah padat/sampah

- Pengamanan Limbah cair

- Pengamanan limbah gas

- Pengamanan radiasi

- Pengamanan kebisingan

- Pengamanan vektor penyakit

- Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana

2. a. Siklus hidrologi
Siklus hidrologi merupakan konsep penggambaran pergerakan air antara lautan, badan
air permukaan (danau, sungai, atau rawa), air tanah, atmosfer, dan biosfer yang dapat
berwujud sebagai benda cair, gas, ataupun padat. Proses nya terdiri dari:
1) Evaporasi

Evaporasi adalah penguapan atau peristiwa berubahnya air menjadi uap air yang ada
di permukaan bumi karena adanya energi matahari dan naik ke lapisan atmosfer. Air
yang menguap berasal dari berbagai reservoir di bumi.
2) Transpirasi

Transpirasi juga berarti penguapan namun perubahan air menjadi uap air tersebut
berasal dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah. Faktor
yang mempengaruhi transpirasi adalah suhu, pergerakan angin, kelembaban udara,
kelembaban tanah, dan jenis tanaman.
3) Evapotranspirasi

Merupakan proses penguapan air dari permukaan tanah ke atmosfer yang berarti
penguapan dari seluruh air dan makhluk hidup atau kombinasi dari evaporasi dan
transpirasi. Tahap ini paling mempengaruhi siklus hidrologi. Faktor yang
mempengaruhi laju evapotranspirasi:
- Laju bertambah dengan meningkatnya suhu, radiasi matahari, dan pergerakan angin
- Laju berkurang dengan meningkatnya kelembaban
4) Sublimasi

Merupakan penguapan yang terjadi di kutub atau puncak gunung dimana adanya
proses perubahan es menjadi uap air tanpa mengalami fase cair terlebih dahulu.
Perannya di dalam siklus hidrologi sangat sedikit (khusus siklus hidrologi panjang).
5) Kondensasi

Merupakan perubahan wujud uap air menjadi partikel titik – titik air dengan ukuran
sangat kecil setelah proses penguapan. Kondensasi dipengaruhi oleh suhu udara
rendah pada ketinggian tertentu. Partikel titik – titik air tersebut kemudian saling
berdekatan dan membentuk awan dimana semakin banyak partikel tersebut maka
awan semakin tebal dan menghitam.
6) Adveksi
Meeupakan perpindahan awan yang telah terbentuk dari satu titik ke titik lainnya
dalam posisi horizontal misalnya dari posisi di atas perairan menjadi di atas daratan.
7) Presipitasi
Presipitasi atau hujan merupakan proses mencairnya awan menjadi butiran air akibat
suhu udara yang tinggi. Dapat dikatakan juga peristiwa jatuhnya air dari atmosfer
menuju ke permukaan bumi. Semakin rendah suhu udara, maka hujan yang dihasilkan
menjadi hujan es atau salju.
8) Runoff

Merupakan llimpasan permukaan atau aliran air di atas permukaan tanah akibat hujan
datang lebih cepat daripada kecepatan tanah menyerapnya. Pergerakan air hujan dari
tempat tinggi ke tempat rendah atau pergerakan ke reservoir di bumi seperti danau,
sungai, laut, dan saluran air lainnya.
9) Infiltrasi

Merupakan proses absorsi air hujan ke dalam pori tanah menjadi air tanah.
Dipengaruhi adanya gaya gravitasi untuk mengisi kelembaban tanah yang akan
membentuk air tanah. Tahap terakhir dalam siklus hidrologi dimana air tersebut akan
kembali ke laut dan memulai tahapan pada siklus hidrologi sebelumnya.
b. Sumber air bersih
Air bersih merupakan air yang tidak tercemar dan dapat diminum secara langsung.
Syarat-syarat sumber mata air yang bisa digunakan sebagai air bersih adalah sebagai
berikut :
1) Jernih. Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran dari bahan
tanah liat. Semakin banyak kandungan tanah liat dalam air maka
akan semakin keruh.
2) Tidak Berwarna. Air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga harus
berwarna bening (tidak berwarna). Air yang berwarna berarti mengandung
bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
3) Tidak berasa. Secara fisik, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa
asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan bahwa kualitas air tersebut
tidak baik untuk digunakan.
4) Tidak Berbau. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh
maupun dari dekat.Air yang berbau busuk mengandung bahan organik
yang sedang mengalami penguraian oleh mikroorganisme air.
5) Temperatur Normal. Air yang baik harus memiliki temperatur sama dengan
temperatur udara (200-260C). Air yang secara mencolok mempunyai
temperatur diatas atau dibawah temperatur udara berarti mengandung
zat-zat tertentu yang mengeluarkan energi dalam air.
6) Tidak Mengandung Zat Padatan. Bahan padat adalah bahan yang tertinggal
sebagai residu pada penguapan dan pengeringan pada suhu 103-105oC.

3. Pencemaran air di lingkungan masyarakat


Dimasyarakat biasanya pencemaran air disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Padahal
air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia itu sendiri
untuk terus bertahan hidup. Walaupun semua orang tau bahwa air merupakan
kebutuhan yang paling penting dalam hidup, namun masih banyak orang yang tidak
peduli dengan lingkungannya. Berikut adalah jenis-jenis penyebab pencemaran air
dimasyarakat beserta penjelasannya.
1) Pencemaran Air Karena Limbah Rumah Tangga
Contoh pencemaran air paling sederhana adalah dari limbah rumah tangga. Polusi air
jenis ini biasanya dari air sabun, sampah rumah tangga, dan lain hal yang mungkin
terkesan sepele dan “sehari-hari”, padahal menyebabkan dampak pencemaran air yang
signifikan.
2) Pencemaran Limbah Industri
Contoh pencemaran air yang kedua adalah pencemaran yang disebabkan oleh limbah
industri. Penyebab pencemaran air ini merupakan faktor pencemaran air yang paling
besar. Limbah industri yang langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih
dahulu menjadi penyebab pencemaran air.
3) Pencemaran Air Dari Sektor Pertanian
Kegiatan pertanian juga dapat menghasilkan limbah yang menjadi penyebab
pencemaran air. Contoh pencemaran air dari limbah pertanian ini berasal dari pupuk
kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Tak hanya air
permukaan, limbah ini juga menyebabkan pencemaran air tanah.
4) Pencemaran Air Karena Detergen
Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air. Contoh pencemaran air ini terjadi
karena pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air membuat air tercemar dan
dapat mematikan ikan-ikan juga organisme air lainnya.
5) Pencemaran Air Karena Sampah
Sampah menjadi penyebab pencemaran air yang paling umum. Kebiasaan buruk
membuang sampah sembarangan, baik sampah organik maupun anorganik, ke sungai
dan laut dapat membuat perairan tercemar.
6) Pencemaran Air Karena Penggundulan Hutan
Penyebab polusi air berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini
disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting, dan dedaunan yang menyebabkan
sumber air menjadi tercemar. Oleh sebab itu juga hutan yang masih tersisa di bumi
harus dilestarikan demi hidupnya ekosistem.
7) Tumpahan Minyak di Laut
Tumpahan minyak atau kebocoran minyak di laut akan mencemari air dan
membahayakan ekosistem laut yang ada.

4. Dampak Pencemaran air bagi kesehatan masyarakat


Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk
pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera,
hepatitis dan berbagai penyakit lainnya. Selain itu konsumsi jangka panjang dari air
beracun ini menunjukkan dampak nyata pada manusia. Menurut WHO, kadar timbal
dalam darah yang sangat tinggi bisa berdampak ketidakmampuan belajar, masalah
perilaku, penurunan IQ, dan keterbelakangan mental.
5. Komponen lingkungan udara
Udara adalah salah satu komponen lingkungan yang merupakan kebutuhan paling
mendasar bagi seluruh umat manusia dan juga makhluk hidup yang lain untuk
mempertahankan kehidupannya. Udara terdiri dari campuran berbagai macam gas,
diantaranya nitrogen 78%, oksigen 20%, argon 0,93% dan karbon dioksida 0,30%,
lalu sisanya berupa gas-gas lain. Sedangkan uap air yang terdapat dalam udara berasal
dari penguapan air laut, sungai dan lain-lain.
Menurut Triyatno (2013) karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
- Udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
- Volume udara tidak tetap
- Udara dapat dikompresi (dipadatkan)
- Berat jenis udara 1,3 kg/m3
- Udara tidak berwarna
- Mudah bergerak
- Dapat ditekan
- Dapat berkembang dan menghasilkan tekanan

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari udara diantaranya yaitu:


- Pada udara terdapat oksigen yang berguna untuk bernafas.
- Udara dapat mempengaruhi denyut jantung makhluk hidup.
- Udara yang bersih terbebas dari polusi akan menghilangkan rasa stress, membuat
lebih santai dan terasa segar bagi tubuh.
- Udara yang bersih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Udara yang bersih dapat meningkatkan daya fikir atau dapat meningkatkan
konsenterasi.
- Pada udara terdapat karbondioksida yang berguna untuk tumbuhan berfotosintesis.

6. Pencemaran udara di masyarakat


Pencemaran udara adalah sebuah kondisi di mana udara tercampur dengan zat lain
atau unsur lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada udara menjadi tidak layak,
atau bahkan membahayakan untuk digunakan makhluk hidup.
Berikut penyebab pencemaran udara yang terjadi di lingkungan masyarakat:
1) Polusi Udara Asap Kendaraan Bermotor
Pencemaran lingkungan ini terjadi setiap hari dan tanpa disadari telah diam-diam
membunuh makhluk hidup secara perlahan. Khususnya, di kota-kota besar yang
penuh dengan kendaraan bermotor.
Polusi udara Jakarta sempat jadi perhatian dunia belakangan ini karena tingkat
pencemaran yang sudah sangat tinggi. Kualitas udara ibu kota dinyatakan tidak layak
hirup dan menjadi kota nomor satu dengan polusi udara terburuk di dunia.
2) Pencemaran Udara Dari Pembangkit Listrik
Penyebab polusi udara lainnya adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan
bakar seperti batu bara, gas, dan minyak. Efek pembakaran ini yang menjadi
penyebab polusi udara dengan gas nya yang berbahaya. Penyebab pencemaran udara
berupa gas seperti Sulfur Dioksida ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya
pemanasan global yang tengah dihadapi bumi saat ini.
3) Pencemaran Udara Dari Abu Polutan Letusan Gunung Berapi
Polutan letusan gunung berapi merupakan contoh pencemaran udara yang disebabkan
oleh alam. Indonesia sendiri memiliki wilayah gunung berapi yang masih aktif,
sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran udara jika sampai meletus seperti
kasus Gunung Kelud yang belum lama ini kembali aktif.
4) Polusi Udara Dari Limbah Asap Industri atau Pabrik
Penyebab polusi udara ini juga salah satu penyumbang terbesar pencemaran
lingkungan di dunia. Cerobong asap pabrik sering kali tidak memiliki filter sehingga
membahayakan. Zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang berbahaya
seperti Karbon Monoksida, Hidrokarbon, dan senyawa lainnya yang dapat
membahayakan kesehatan alam dan manusia.
5) Kegiatan Pertambangan Penyebab Pencemaran Udara
Dalam proses pertambangan sendiri, penambangan mineral yang diambil dari perut
bumi menghasilkan banyak polutan yang berbahaya. Misalnya seperti beberapa bahan
kimia dan debu yang sangat banyak hingga bisa kemudian menjadikan penyebab
pencemaran udara sendiri.
6) Polusi Udara Karena Aktivitas Rumah Tangga
Polusi udara karena aktivitas rumah tangga antara lain adalah pembakaran sampah
yang sembarangan.
7) Pencemaran Udara Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa terjadi karena faktor alam ataupun ulah manusia. Keduanya bisa
jadi penyebab pencemaran udara. Contoh pencemaran udara ini yang terjadi di Riau
dan Australia beberapa waktu lalu. Dampak polusi udara karena terbakarnya hutan tak
hanya dirasakan wilayahnya sendiri, namun juga wilayah di sekitarnya karena asap
akan terus terbawa angin. Hal ini jelas tidak baik untuk kesehatan pernafasan makhluk
hidup.

7. Dampak Pencemaran udara bagi kesehatan masyarakat


Pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah gangguan
saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan
reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa jenis pencemaran udara
yang paling sering ditemukan adalah Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida
(NO2), Sulfur Oksida (SOx), Photochemical Oksida dan Partikel.
Dampak pencemaran udara juga sudah membunuh sekitar 7 juta orang setiap
tahunnya. Meski dampaknya mungkin tidak akan langsung terlihat, namun secara
jangka panjang, udara kotor yang terus menerus kita hirup bisa menyebabkan kondisi-
kondisi di bawah ini:
1). Membuat asma kambuh
2. Bisa menimbulkan kanker paru-paru
3. Meningkatkan risiko sakit jantung
4. Jadi lebih mudah terkena infeksi
5. Bisa menghambat perkembangan anak
6. Membuat jaringan di paru-paru meradang
7. Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada janin

Anda mungkin juga menyukai