PERUBAHAN IKLIM

1. Pengertian Iklim
Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah. Iklim
menentukan berbagai aspek kehidupan. Misalnya, tanaman apa yang tumbuh dan ciri-ciri hewan
yang ada di sana. Dengan mengetahui iklim, manusia bisa menentukan tanaman apa yang harus
dibudidayakan sebagai bahan pangan.

2. Perbedaan Iklim dan Cuaca

 Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada
waktu dan tempat tertentu.

 Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif
lama.

3. Pengertian Perubahan Iklim

Perubahan iklim merupakan suatu perubahan jangka panjang dalam pola cuaca tertentu di
suatu wilayah. Perubahan iklim ini sendiri sering dikaitkan dengan pemanasan global.

4. Penyebab Perubahan Iklim

1) Efek Rumah Kaca

Gas Rumah Kaca sebagai penyebab perubahan iklim pertama dan berasal dari gas-gas
rumah kaca. Beberapa gas di atmosfer Bumi sendiri turut berperan dalam hal ini, misalnya pada
kaca di rumah yang memerangkap panas matahari kemudian menghentikannya agar tidak bocor
kembali ke angkasa.

2) Peningkatan Emisi
Penyebab perubahan iklim yang kedua berasal dari peningkatan emisi yang
diakibatkan oleh ulah manusia, misalnya saja pada Pembakaran minyak, batu bara, dan gas yang
akan menghasilkan dinitrogen oksida dan karbon dioksida. Hal ini juga disebabkan oleh
deforestasi atau penebangan hutan.

3) Pemanasan Global
Penyebab perubahan iklim lainnya berasal dari aktivitas pemanasan global. Pemanasan
global adalah kenaikan pada suhu Bumi yang kemudian berlangsung selama satu dekade atau
lebih. Pembangkit listrik dan instalasi industri lainnya ialah penghasil CO2 utama.

4) Perubahan Orbit Bumi

Dalam 800.000 tahun terakhir, terdapat siklus alami dalam iklim Bumi di antara
zaman es serta periode interglasial yang lebih hangat. Usai zaman es terakhir di 20.000 tahun
yang lalu, suhu global kemudian naik rata-rata sekitar 3°C – 8°C dalam kurun waktu 10.000
tahun terakhir.
5. Dampak Perubahan Iklim

1) Kepunahan Ekosistem
Kemungkinan terjadinya kepunahan ekosistem yaitu pada spesies hewan dan
tumbuhan adalah 20-30 persen hal ini terjadi jika bertambah CO2 di atmosfer serta kenaikan
suhu rata-rata global sebanyak 1,5-2,5 derajat Celcius, yang kemudian akan turut meningkatkan
tingkat keasaman laut.

2) Pangan dan Hasil Laut

Jika perubahan iklim kemudian terjadi, maka hasil panen akan turut menurun pula,
baik dari segi kuantitas maupun kualitas hingga kemudian meningkatkan resiko bencana
kelaparan.

3) Pesisir dan Dataran Rendah

Daerah pantai akan kian rentan terhadap naiknya permukaan air laut dan erosi pantai.
Kerusakan pesisir ini sendiri kemudian akan diperparah oleh berbagai tekanan manusia di daerah
pesisir. Resiko terbesar yang akan dihadapi adalah padat penduduknya area di dataran rendah
dengan tingkat adaptasi yang rendah.

4) Sumber dan Manajemen Air Tawar

Perubahan iklim secara drastis dan terus menerus akan menyebabkan kekeringan yang
akan semakin parah.

5) Industri, Pemukiman, dan Masyarakat

Industri, permukiman serta masyarakat yang kian rentan umumnya berada di daerah
bantaran sungai dan pesisir serta mereka yang tingkat perekonomiannya terkait erat dengan
keberadaan sumber daya yang sensitif terhadap iklim. Kehidupannya yang sangat tergantung
pada sumberdaya, dimana Sumber Daya ini keberadaannya sangat mudah terpengaruh oleh iklim
dan persediaan makanan juga air.

6) Kesehatan
Penduduk yang kapasitas beradaptasinya rendah akan kian rentan terhadap berbagai
penyakit yang melanda, umumnya adalah gizi buruk, diare, dan berubahnya pola distribusi pada
penyakit-penyakit yang ditularkan dari berbagai hewan khususnya serangga.

6. Upaya Untuk Menanggulangi Perubahan Iklim

1) Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
2) Menggunakan energi terbarukan / biofuel
3) Lebih memilih menggunakan transportasi umum
4) Memperluas lahan hijau terbuka
5) Mengurangi penggunaan barang yang akan menghasilkan limbah tak terurai
6) Menjalankan pola hidup sehat