Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

GEJALA PEMANASAN GLOBAL

Disusun oleh :

KELOMPOK 1

Geisha Salsa

Putri Esti

Kivan Aditya

Fadlillah

SMA NEGERI 1 CIKALONG

Tahun ajaran 3022/2023


PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1. Efek Rumah Kaca

Secara umum efek rumah kaca diartikan sebagai proses naiknya suhu bumi yang
disebabkan perubahan komposisi atmosfer. Menyebabkan sinar matahari tetap berada di
bumi dan tidak dapat dipantukan secara sempurna, keluar atmosfer.

Fungsi

Efek rumah kaca sejatinya dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi, supaya perbedaan
suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Efek rumah kaca pertama kali
dikenalkan pada masyarakat umum pada tahun 1824 oleh ilmuwan yang bernama Joseph
Fourier.

Menurut Teori

Efek rumah kaca yaitu efek panas yang ditimbulkan dari penyerapan pancaran radiasi
gelombang panjang matahari oleh gas rumah kaca yang berada pada lapisan atmosfer
bawah dekat dengan permukaan bumi. Efek rumah kaca dibutuhkan oleh bumi dalam
keadaan normal untuk menjaga keseimbangan suhu bumi.
2. Penipisan Lapisan Ozon

Penipisan ozon merupakan kondisi yang terjadi ketika atom bromin dan klorin
bersentuhan langsung dengan lapisan strafosfer bumi yang menyebabkan rusaknya ozon.
Satu atom klorin bisa merusak lebih dari 100.000 molekul ozon.

Fungsi

Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi Bumi dari bahaya radiasi ultraviolet yang
berasal dari Matahari. Radiasi ultraviolet dapat menyebabkan penyakit kanker kulit dan
mengganggu sistem imun manusia.

Dampak buruk

Penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatan radiasi sinar UV-B yang berdampak
pada kerusakan sistem perlindungan alami makhluk hidup sehingga meningkatkan
kerentanan ketahanan pada manusia, hewan dan tanaman.
3. Emisi Karbon

Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran segala senyawa yang
mengandung karbon seperti CO2, solar, bensin, LPG, serta bahan bakar lainnya.
Fenomena emisi karbon merupakan proses pelepasan karbon ke lapisan atmosfer bumi

Penyebab emisi karbon yang dapat kita amati yaitu penggunaan bahan bakar fosil
(minyak, gas bumi dan batubara) untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti
transportasi, pembangkit listrik, proses memasak, dll.

Dampak

Pelepasan senyawa-senyawa karbon ke lapisan atmosfer bumi atau peningkatan


konsentrasi emisi karbon tersebut memiliki dampak pada lingkungan, kesehatan, dan
ekonomi.
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

1. Gangguan Cuaca dan Iklim

Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya


kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan
kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.

Adapun dampak dari gangguan cuaca dan iklim

Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir dan juga badai
karena perubahan iklim akan membawa perubahan besar pada habitat sebagai rumah
alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.

2. Meningkatnya Permukaan Air Laut

Pemanasan global dapat menaikkan permukaan air laut karena es yang mencair dapat
menambah volume air laut dan berakibat pada semakin tingginya permukaan air laut.
Alhasil, air laut semakin tinggi. Mungkin kenaikan air laut belum begitu kita rasakan saat
ini karena kenaikannya tidak terlihat signifikan.

Dampak dari kenaikan muka air laut tersebut diantaranya adalah meningkatnya
frekuensi dan intensitas banjir, perubahan arus laut, meluasnya kerusakan mangrove dan
meluasnya ancaman terhadap kegiatan sosial ekonomi masyarakat pesisir.

3. Mengancam Kesehatan Manusia

Pemanasan global menyebabkan polusi udara dan gas berbahaya lain terperangkap
di dalam Bumi. Hal ini bisa membuatnya mudah terhirup oleh manusia dan meningkatkan
risiko terjadinya penyakit pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis dan asma.
KESEPAKATAN INTERNASIONAL TENTANG PEMANASAN GLOBAL

1. WMO (World Meteorological Organization)

WMO atau Organisasi Meteorologi Dunia adalah sebuah organisasi antarpemerintah


dengan keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota. Berasal dari International
Meteorological Organization, yang didirikan tahun 1873.

WMO berperan penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat,


kesejahteraan ekonomi, dan perlindungan lingkungan hidup.

2. IPCC (Intergovernmental Panel Climate Change)

IPCC atau Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim adalah suatu organisasi
antarpemerintah ilmiah yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia untuk
memajukan pengetahuan tentang perubahan iklim akibat aktivitas manusia.

3. UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change)

Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah


perjanjian lingkungan internasional yang dirundingkan pada KTT Bumi di Rio de Janeiro
tanggal 3 sampai 14 Juni 1992 dan diberlakukan tanggal 21 Maret 1994. UNFCCC bertugas
mendukung respons global terhadap ancaman perubahan iklim.

4. Protokol Kyoto

Protokol Kyoto, adalah sebuah traktat internasional yang memperpanjang Konvensi


Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB untuk mengurangkan emisi gas rumah kaca. Ia
berdasarkan konsensus ilmiah yang menyatakan bahwa pemanasan global disebabkan
oleh emisi CO₂ pada atmosfer Bumi.
UPAYA MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL

1. Reboisasi

Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan
biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya. Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air, pelindung manusia
dan juga aneka satwa.

Manfaat reboisasi

Mencegah terjadinya erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan juga air hujan
yang berturut-turut. Melestarikan kesuburan tanah yang bisa dijadikan sebagai lahan
pertanian. Menjaga struktur tanah agar tidak rusak. Menjaga keanekaragaman satwa agar
tetap lestari.

Adapun manfaat reboisasi bagi pemanasan global yaitu :

Mengurangi efek dari pencemaran udara dan global warming. Melestarikan Sumber
Daya Alam atau SDA yang sudah ada di hutan tersebut dan bisa digunakan sebagai
peningkat produktivitasnya.

2. Menggunakan Sumber Energi Alternatif

Sumber energi alternatif adalah berasal dari energi yang bisa didapatkan lewat
sumber energi yang mampu diperbaharui, terbarukan, terpulihkan dan bisa disebut
energi yang kekal seperti biomassa, biogas, matahari dan air laut.

Manfaat :

Mengurangi dampak pemanasan global. Sumber energi yang tidak akan pernah habis.
Meningkatkan kesehatan masyarakat. Tidak mencemari lingkungan.

3. Manajemen Lingkungan

Manajemen lingkungan atau Pengelolaan lingkungan hidup adalah usaha sadar


untuk memelihara dan atau melestarikan serta memperbaiki mutu lingkungan agar dapat
memenuhi kebutuhan manusia sebaik-baiknya. Pengelolaan lingkungan hidup
mempunyai ruang lingkup yang secara luas dengan cara beraneka ragam pula.

Manfaat :

peningkatan kepatuhan, pencegahan polusi, konservasi Sumber daya, pelanggan


baru/pasar, peningkatan efisiensi/ mengurangi biaya, peningkatan semangat kerja
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai