PEMANASAN GLOBAL
DISUSUN OLEH :
AISYAH WULANDARI
HUSHKY ANNISA ALFI
RAYHAN ABIMANYU
KELAS:X,3
Puji dan syukur penulis ucapkan atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga
tulisan ini selesai. Tulisan ini dibuat untuk membagikan pengetahuan tentang
Pemanasan Global, penyebab dan antisipasinya, agar pembaca mengerti dan
dapat ikut berperan serta dalam menyelamatkan bumi. Terima kasih penulis
ucapkan kepada guru pembimbing Pak Eka Nopriandi S.Pd yang membantu
penelitian ini.
Penulis sadarbahwa tulisan ini belum sempurna, untuk itu kritik dan saran
yang membangun tentu akan penulis terima dengan senang hati demi
kesempurnaan tulisan ini.
Batam, Januari
2023
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Bumi adalah habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup
yang ada di dunia, termasuk manusia.namun, semakin hari bumi semakin
panas akibat pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan
terjadinya bencana alam, yamg berrarti terjadi malapetaka di bumi. Penyebab
pemanasan global ada beberapa hal, yaitu adanya kenaikan suhu permukaan
laut(SPL), namun SPL merupakan salah satu indicator penting karena
merupakan indicator perubahan iklim.berdasarkan hasil penelitian yang telah
di lakuakan oleh para ilmuan, SPL di Indonesia mengalami kenaikan setiap
tahun, hal tersebut merupakn persoalan yang sangat serius sekaligus
merupakan tantangan bagi Indonesia untuk dapat mengatasinya yaitu
dengancara mengambil kebijakan untuk mengurangi dampak negative yang
mungkin di timbulkan.intinya penyebab terjadinya pemanasan global adalah
aktifitas manusia, sehngga sangat penting memberikan edukasi kepada
masyarakat dengan tujuan untuk menyadarkan manusia akan pentingnya
penyelamatan lingkungan agar anak cucu pada generasi mendatang tidak
sengsara akibat menangung ualah manusia yang hidup di zaman sebelum
mereka.
1.2Rumusan masalah
Bagaimana cara untuk mengatasi pemanasan global?
Apa penyebab terjadinya pemanasan global?
Apa dampak dari pemanasan global?
Apa solusi yang dapat di lakukan?
1.3Tujuan penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk memberi edukasi ataupun pelajaran agar
manusia di bumi sadar akan lingkunagnnya dan merubah pola hidup yang
selama ini kurang baik, supaya kehidupan manusia di bumi selamat dari
bahaya yang diakibatkan oleh pemanasan global.
iv
1.4Manfaat penulisan
Untuk menambah wawasan, mengetahui bahaya dan solusi terhadap
pemanasan global sehingga masyarakat paham akan bahaya dari pemanasan
global tersebut. Dan juga masyarkat bisa menjaga dan merawat bumi dengan
baik.
v
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
vi
sinar ultraviolet(UV) terutama UV-B yang berbahaya bagi makhluk hidup
dibumi.
3. Kotoran Ternak
Makanan nabati merupakan makanan yang berasal dari tumbuhan,
seperti sayur dan buah. Sementara itu, makanan hewani merupakan
makanan yang dihasilkan dari hewan, seperti daging, ikan, dan telur. Gas
metana yang dihasilkan dalam rumen sapi dikeluarkan dalam bentuk
feses dam gas buangan (kentut serta sendawa). Gas metana (CH4) ini
memiliki kontribusi dalam menyebabkan pemanasa global. Gas ini
memiliki potensi pemanasan global 25 kali dibandingkan dengan karbon
dioksida.
4. Sampah
Pengelolahan sampah dengan cara tersebut menghasilkan gas-gas yang
memberikan dampak negative bagi lingkungan dan kesehatan, diantara
C02 dan CH4.
5. Deforestasi
Hutan di Indonesia mengalami deforestasi atau penggundulan hutan.
Deforestasi adalah kondisi penurunan luas hutan yang disebabkan oleh
konversi lahan untuk infrastruktur, permukiman. Emisi yang tinggi akibat
deforestasi dapat meyebabkan berbgai dampak serius, diantaranya suhu
bumi mengalami peningkatan, meningkatnya intesitas curah hujan per
tahun yang mengakibatkan bencana.
viii
terjadnya efek rumah kaca. CFC merupakan salah satu gas rumah kaca
sehingga dapat memengaruhi kadar gas rumah kaca di atmosfir.
iii. Hemat air
Dengan cara kita menghemat air kita bisa mengurangi dampak dari gas
rumah kaca.
iv. 3R(Reduce, Reuse, Recycle)
Hemat mengguankan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang
harus di tebang, sedangkan hutan dibutuhkan menetralisir emisi CO2 di
udara.
v. Perbanyak makan sayur
Mengonsumsi lebih banyak sayur,buah,gandum, serta lebhsedikit daging
dan susu dapat secara signifikan dapat menurunkan dampak lingkungan
anda.
II.5 Hasil kesepakatan Dunia Internasional
1. Intergovernmental panel on climate change(IPCC)
IPCC atau panel antar- pemerintah tentang perubhan iklim merupakan
salah satu badan internasional dibawah perserikatan bangsa-
bangsa(PBB)yang dibentuk pada tahun 1988. Setiap tahunya,
perwakilan dari 195 negat yang ikut serta menjadi anggota IPCC
berkumpul mengkaji tentang perubahan iklim.
2. Protocol Kyoto
Protokol Kyoto , suatu persetujuan internasioanl yang merupakan
penjabaran yang lebih lanjut dari konvensi kerangka kerja PBB
mengenai perubahan iklim yaitu, konferensi Tingkat Tinggi Bumi(Earth
summit). KTT Bumi yang dilaksanakan di Rio de janeiro, Brazil diikuti
oleh 150 negara pada tahun 1992. Protocol Kyoto dilaksanakn di
jepang pada tahun 1997 yang diikuti 160 negara. Tujuan dibentuknya
protokol Kyoto adalah menjaga kestabilan konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfir agar berada pada tingkat tertentu.
3. Asia- Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
APPCDC merupakan sebuah kerja sama internasioanl yang bersifat
suakrela.kerja sama ini diumumkan pada pertengahan tahun2005 dan
diluncurkan pada awal tahun2006. Negara yang terlibat adalah amerika
seriakt, jepang, india, Korea selatan.
4. Sustainable Development Goals(SDGs)
Tujuan pembanguan berkelanjutan(TPB) merupakan kesepakatn
pembangunan baru yang mendorong perubahn ke arah pembanguna
ix
berkeleanjutan berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM). Tujuan nya
adalah untuk bertindak mengatasi kemiskinan seiring denagn strategi
peningkatan kualitas kesehatn dan pendidikan, menurangi
kesenjangan, serta mendoron pertumbuhan ekonomi.
BAB III
x
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemanasan global merupakan suatu proses meningkatnyasuhu
rata –rata di atmosfir.ada beberapa gas yang menyebabkan efek
rumah kaca yaitu karbon dioksida(C02), uap air(H20),
Metana(CH4),dan Ozon(C03).Pemanasan globaladalah suatu kejadian
alam yang di sebabkan oleh perbuatan manusia/ makhluk hidup yang
ada di muka bumi itu sendiri dan juga cara kita mengatasinya adalah
denagn menggunakan transfortasi umum, hemat air, memakn sayuran
dan lain-lain.
xi