Anda di halaman 1dari 3

MATERI KELOMPOK 3

1. Permasalahan Lingkungan
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas  manusia maupun
alam terhadap lingkungan biofisik (biofisik adalah kondisi fisik sebuah lingkungan
yang berkaian dengan mahluk hidup). Masalah lingkungan terbaru saat ini yang
mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya
alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan
proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis (interaksi antara
mahluk hidup).
adapun beberapa hal yang menjadi permasalahan bagi lingkungan seperti :
a. Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
laut, dan daratan di bumi. Global warming menjadi suatu proses yang ditandai
dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Sekedar info , Suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)
dalam seratus tahun terakhir. Jadi,fix bumi kita sudah makin memanas.
Karbon dioksida atau cO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi ini seperti
pernafasan dan hasil pembakaran bahan bakar menyelubungi bumi. Karena
kadarnya sudah berlebihan maka CO2 seolah seperti kaca yang menutup
permukaan bumi. Selain karbon dioksida juga sulfur dioksida dan metana pun
sama seperti CO2 menyelubungi bumi. Layaknya sifat kaca, gas-gas yang melapisi
tadi akan memantulkan infrared dari matahari yang seharusnya dikembalikan
lagi ke angkasa. Sebenarnya efek rumah kaca itu ada gunanya untuk bumi kita
dalam hal memberi panas. Jika tak ada efek rumah kaca maka bumi ini akan
diselimuti oleh dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi
sebenarnya lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya sebelumnya. Andaikan tidak
ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh
permukaan Bumi. Karena efek inilah ,bumi menghangat, namun jika kadar
berlebihan maka akibatnya terjadilah yang dinamakan pemanasan global.
b. Penipisan Lapisan Ozon. (Atmosper uap lapisan. terdiri dari tropospeher,
strapospeher, meshospeher, thermospeher, exspeher.
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas
permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul  ozon. Lapisan ozon
menyerap 97 sampai 99 persen frekuensi menengah sinar ultraviolet Matahari
(panjang gelombang dari sekitar 200 newton meter hingga 315 nm), yang
sebaliknya berpotensi merusak kehidupan yang terpapar di dekat permukaan.
Meskipun konsentrasi ozon di lapisan ozon sangat kecil, ia sangat penting untuk
kehidupan karena menyerap radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya secara
biologis, yang berasal dari matahari.
Rediasi uv-a, uv-b, uv-c
Radiasi UV-B bisa berbahaya bagi kulit dan merupakan penyebab utama
terbakarnya kulit oleh sinar matahari,Paparan berlebihan juga bisa
menyebabkan katarak, penekanan sistem kekebalan tubuh, dan kerusakan
genetik, sehingga menimbulkan masalah seperti kanker kulit. Lapisan ozon (yang
menyerap dari sekitar 200 nm hingga 310 nm dengan penyerapan maksimal
sekitar 250 nm)[5] sangat efektif dalam menyaring UV-B Untuk radiasi agar tidak
menyebabkan radiasi. Ozon menjadi gas beracun sehingga bila berada dekat
permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru.
Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia
melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan  kanker.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi
penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia,
merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat
pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbon dioksida (  pemanasan
global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton.
c. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan
akibat adanya perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi
tersebut melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan
jumlah polutan ( polutan atau bahan/benda pencemar lingkungan) . Faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara lain
peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak
terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik. Selain
itu, pencemaran lingkungan pada kenyataannya juga dapat disebabkan oleh
proses alam itu sendiri.
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh beragam faktor. Namun, faktor
terbesarnya adalah manusia. Sadar atau tidak, kita telah berkontribusi dalam
proses pencemaran lingkungan. Mulai dari pertambahan jumlah penduduk yang
tak terkendali, banyaknya sumber-sumber zat pencemaran sehingga alam tak
mampu menetralisir.Selain itu banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa
disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, diantaranya :

 Penggunaan kantong plastik secara massif,


 Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai,
 Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak
polusi,
 Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai,
 Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap
karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain,

Anda mungkin juga menyukai