Iklim &
Pemanasan
Global
A
Perubahan
Iklim
PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM
EFEK RUMAH
KACA
PENINGKATAN
EMISI
PEMANASAN
GLOBAL
PERUBAHAN
ORBIT BUMI
PENGERTI
AN
Perubahan iklim merupakan iklim
yang proses perubahannya terjadi
secara perlahan. Perubahan iklim
dipengaruhi oleh perubahan -
perubahan yang cukup lama dari
aspek - aspek.
EFEK RUMAH
KACA
Gas - gas rumah kaca terjadi
secara alami, walaupun aktivitas
manusia dapat meningkatkan
kosentrasinya di atmosfer,
terutama metana, karbon dioksida,
F-gas, dan dinitrogen oksida.
PENINGKATAN
EMISI
Peningkatan emisi terjadi karena ulah
manusia, misal pembakaran minyak batu
bara serta gas yang menghasilkan
dinitrogen oksida dan karbon dioksida.
Gas - gas tersebut akan berfluorinasi,
kemudian menghasilkan efek pemanasan
yang sangat kuat hingga 23.000 kali lebih
besar dibanding CO2.
PEMANASAN
GLOBAL
Pemanasan global terjadinya perubahan
iklim. Jika iklim mulai tidak stabil akan
sering terjadi ketidakteraturan cuaca dan
terjadi badai besar. Suhu pada musim
dingin dan malam hari cenderung
meningkat. Musim tanam akan lebih
panjang dibeberapa daerah. Akibatnya,
kekeringan akan sering terjadi.
PERUBAHAN ORBIT
BUMI
Perubahan iklim juga dapat berasal dari
orbit bumi yang mengalami perubahan.
Orbit bumi yang berada di sekitar
matahari berbentuk lingkaran, bukan
elips.Terkadang orbit bumi hampir
melingkar dimana jarak bumin berada
kira - kira sama dari matahari saat
bergerak mengelilingi orbit nya.
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
KEPUNAHAN
EKOSISTEM
PANGAN DAN HASIL
HUTAN
PESISIR DAN DATARAN
RENDAH
SUMBER DAN MANAJEMEN
AIR TAWAR
INDUSTRI, PEMUKIMAN, DAN
MASYARAKAT
KESEHATAN
KEPUNAHAN
EKOSISTEM
EL NINO
LA NINA
NETRAL
EL NINO
EL NIÑO merupakan peristawa
peningkatan suhu permukaan laut
Samudra Pramuka tropis bagian
timur dan tengah di atas rata-rata
normal suhu permukaan laut.
LA NINA
LA NINA merupakan peristiwa
penurunan suhu permukaan laut
Samudra Pasifik tropis timur dan
tengah dibawah rata-rata normal
suhu permukaan laut.
NETRAL
Kondisi NETRAL merupakan
kondisi ketika suhu permukaan laut
Samudra Pasifik tropis mendekati
rata-rata.
3. DAMPAK NEGATIF
TERHADAP
KESEHATAN
Perubahan iklim dan cuaca
menyebabkan munculnya berbagai
jenis penyakit yang berhubungan
dengan panas. Timbulnya bencana
alam akan memunculkan penyakit,
misalnya diare, malnutrisi,
defisiensi mikronotrien, trauma
psikologis, penyakit kulit, dsb.
4. GANGGUAN
PADA EKOLOGI
Kenaikan suhu global
menyebabkan terganggunya siklus
air, kelembapan udara, dan
berdampak pada pertumbuhan
tumbuhan sehingga menghambat
laju produktifitas primer. Kondisi
tsb memberikan pengaruh habitat
dan kehidupan pada fauna.
5. PENINGKATAN
SUHU BUMI
SECARA
Efek GLOBAL
rumah kaca yang menjadikan
panas matahari terperangkap di dalam
bumi akan menyebabkan kenaikan suhu
secara global. Daerah dibumi yang
memiliki suhu hangat akan memiliki
cadangan makanan lebih banyak
daripada sebelumnya, akan mengalami
curah hujan lebih tinggi sehingga masa
tanam menjadi lebih lama.
6. PUNAHNYA SALJU ABADI
DI PEGUNUNGAN PUNCAK
JAYA WIJAYA, PAPUA
Peristiwa mencairnya es gletser
Pegunungan Jaya Wijaya akan
berdampak pada kuantitas dan
kualitas air pada daerah tsb, misalnya
perubahan debit air, suhu air, dsb.
Perubahan kuantitas dan kualitas air
tsb dapat mengganggu ekosistem air
tawar.
7. PENCAIRAN ES
DI KUTUB BUMI
Suhu atmosfer yang naik
mengakibatkan lapisan permukaan
laut menjadi hangat. Peningkatan
suhu udara juga mencairkan es di
kutub, sehingga volume air laut
juga bertambah.
C
Kenaikan Kadar Karbon
Dioksida terhadap Peningkatan
Suhu Bumi
PENGERTI
AN
Peningkatan suhu bumi yang
disebabkan oleh terjadinya kenaikan
sadar karbon dioksida (CO2) di
atmosfer, peningkatan derajat
kesamaan laut, dan peningkatan
suhu Samudra Pasifik yang terlalu
ekstrem.
EMISI KARBON
DIOKSIDA
PARIS AGREEMENT
PROTOKOL KYOTO
Protokol kyoto merupakan amendemen terhadap
Konvensi Rangka Kerja PBB tentang perubahan
iklim (UNFCCC). Jika protokol kyoto sukses
dilakukan, maka cuaca rata-rata secara global
menjadi sekitar 0,02 derajat celcius dan 0,28 derajat
celcius pada tahun 2050.
ASIA-PACIFIC PARTNERSHIP ON CLEAN
DEVELOPMENT AND CLIMATE (APPCDC)
APP bersifat sukarela dan kemitraan publik swasta
internasional antara Australia, Kanada, India, Jepang,
Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika
Serikat. APP diluncurkan pada tanggal 12 Januari 2006
dipertemuan kemitraan perdana mentri di Sidney.
INTERGOVERNMENTAL PANEL ON
CLIMATE CHANGE (IPCC)
IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh 2 organisasi PBB,
yaitu Word Meteorologikal Organization (WMO) dan
United Nations Environment Programme (UNEP). IPCC
didirikan untuk menganalisis risiko perubahan iklim karena
aktivitas manusia.
UNITED NATIONS FRAMEWORK
CONVENTION ON CLIMATE CHANGE
UNFCCC merupakan (UNFCCC)
kesepakatan internasional tentang
pemanasan global. Tujuannya untuk mencapai stabilisasi
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang
akan mencegah gangguan antropoganik yang berbahaya
dengan sistem iklim.
PROTOKOL MONTREAL
Protokol Montreal bertanggung jawab untuk menghentikan penggunaan zat
berbahaya yang mengikis ozon, seperti klorofluorkarbon (CFC) dan
Hidrofluorkarbon (HCFC). Perjanjian ini telah mengalami 7 kali revisi, yaitu
pada 1990 di London Inggris, 1991 di Nairobi, 1992 di Kopenhagen, 1993 di
Bangkok, 1995 di Wina, 1997 di Montreal, dan 1999 di Beijing. Tujuan lain
perjanjian ini, menyadari bahwa emisi di seluruh dunia dapat secara signifikan
menghabiskan dan mengurangi lapisan ozon. Indonesia menjadi salh satu negara
yang telah meratifikasi protokol montreal sejak 1992. jenis hfc yang digunakan di
indonesia adalah hfc-134a,hfc-410a,hfc-404a.
PARIS AGREEMENT
Konfersi ini berada di bawah naungan dewan unfccc (united nations framework
convention on climate change). Perjanjian internasional ini mulai ditandatangani
berbagai negara, sejak april 2016 hingga april 2017. tiap negara terbuka untuk
saling mendukung dan memberi fasilitas yang di butuhkan. Berikut beberapa isi
paris agreemen:
a. Berupaya membatasi kenaikan suhu global sampai di angka minimum 1,5
derajat celsius, dan dibawah 2 derajat celsius untuk tingkat praindustri
b. Mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca dan aktifitas serupa
c. Seluruh negara wajib memiliki dan menetapkan target pengurangan emisi nya
d. Negara maju membantu miskin dalam pendanaan atau pembiayan iklim
SELESAI SUDAH
PRESENTASI
KELOMPOK KAMI
HARI INI,
SEE YOU IN THE NEXT
PRESENTATION :D
& THIS IS OUR
MEMBER
Arya : (05)
Sakti Wirabuana
Cindy Neizma Hadi (07)
Feramitha Nadhea Rosa (14)
Mychael Lambok Ramadhani (21)
Nur Atik Dwi Aryanti (25)
Safira Indri Nurhamidah (30)