WARMING kelompok 8 Nama Anggota 1 Kevin Kodrat Satria Ramadhan/15 3 Moch. Robby Rahmatullah/19
2 Anisa Aulia Poerwadi/03 4 Olivia Vexia/25
5 Safia Aqila Putri Andyra/31
pengertian Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan selama beberapa dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oxide (N2O) dalam atmosfer. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri, menyebabkan pelepasan gas-gas ini ke atmosfer.
Efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas tersebut menjebak panas
matahari di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu. Pemanasan global dapat memiliki dampak serius, termasuk perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, intensifikasi peristiwa cuaca ekstrem, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati. hubungan pemanasan global dengan cairnya es kutub? Hubungan antara pemanasan global dengan mencairnya es di Kutub Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan. apasih hubungan pemanasan global dengan naiknya air laut? Pemanasan global dapat menaikkan permukaan air laut karena es yang mencair dapat menambah volume air laut dan berakibat pada semakin tingginya permukaan air laut. Alhasil, air laut semakin tinggi. Pemanasan global berdampak pada naiknya permukaan air laut melalui beberapa mekanisme utama. Pertama, pemanasan menyebabkan pencairan es di kutub, terutama Greenland dan Antartika, yang menyumbang pada peningkatan volume air laut. Kedua, air laut sendiri mengembang saat suhu meningkat, yang juga menyumbang pada kenaikan permukaan laut. Dengan kata lain, pemanasan global secara langsung dan tidak langsung berkontribusi pada peningkatan tinggi air laut, yang dapat memiliki dampak serius pada wilayah pesisir dan pulau-pulau di seluruh dunia. hubungan pemanasan global dengan kekeringan Pemanasan global memiliki dampak yang signifikan terhadap kekeringan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Peningkatan suhu global menyebabkan perubahan pola cuaca dan siklus hidrologi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kekeringan yang lebih sering dan lebih parah. Berikut adalah beberapa cara pemanasan global berhubungan dengan kekeringan: 1. Penurunan curah hujan: Peningkatan suhu global dapat mengubah pola curah hujan di berbagai wilayah. 2. Penguapan yang lebih tinggi: Peningkatan suhu menyebabkan penguapan air yang lebih cepat dari permukaan tanah dan perairan. 3. Perubahan pola musim: Pemanasan global dapat mengubah pola musim, seperti memperpanjang musim kering atau memperpendek musim hujan. 4. Pencairan es dan salju yang lebih cepat: Peningkatan suhu global menyebabkan pencairan es dan salju yang lebih cepat di daerah kutub dan pegunungan. 5. Penurunan kualitas air: Kekeringan dapat menyebabkan penurunan kualitas air, terutama ketika sumber air yang tersedia menjadi terlalu rendah. dampak pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari Dampak pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari mencakup berbagai aspek yang dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia dan lingkungan sekitar. Beberapa dampak tersebut melibatkan perubahan cuaca, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur. Berikut adalah beberapa contoh dampak pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari: 1. Perubahan Cuaca Ekstrem Peningkatan suhu global dapat menyebabkan perubahan cuaca ekstrem, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Hal ini dapat merusak properti, mengganggu transportasi, dan mempengaruhi keamanan masyarakat. 2. Kesehatan Manusia Kenaikan suhu dapat berdampak pada kesehatan manusia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Gelombang panas yang lebih sering dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan panas, dehidrasi, dan bahkan kondisi yang lebih serius. 3. Ketahanan Pangan Perubahan pola curah hujan dan suhu dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekeringan atau banjir yang ekstrem dapat merusak tanaman dan mengancam ketahanan pangan. Ini dapat menyebabkan kenaikan harga pangan dan kelangkaan pasokan. 4. Gangguan Infrastruktur Cuaca ekstrem seperti badai dapat merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Hal ini dapat mengganggu transportasi dan menyebabkan kerugian ekonomi. 5. Gangguan Ekosistem Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem alami, seperti hutan dan terumbu karang. Hal ini dapat mempengaruhi habitat satwa liar dan keanekaragaman hayati, dengan potensi dampak jangka panjang. 6. Perubahan Pola Penyakit Perubahan suhu dan pola hujan juga dapat mempengaruhi penyebaran penyakit vektor-borne seperti malaria dan demam berdarah, serta memicu penyebaran penyakit yang terkait dengan air. kesimpulan: Kesimpulan dari pemanasan global adalah perlunya tindakan segera untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi lingkungan, dan memitigasi dampak perubahan iklim yang dapat berdampak serius pada kehidupan di bumi. TERIMA KASIH