Situasi ini mungkin akan makin buruk dalam beberapa dekade mendatang, namun para
ilmuwan berpendapat bahwa tindakan segera masih dapat menghindari dampak paling
berbahaya dari perubahan iklim.
Para ilmuwan mengatakan tidak ada keraguan bahwa perubahan iklim yang sangat cepat
yang terjadi selama satu abad terakhir disebabkan oleh manusia.
Secara khusus mereka mengatakan hal ini disebabkan oleh meluasnya penggunaan bahan
bakar fosil � batu bara, minyak, dan gas � di rumah, pabrik, dan transportasi.
Ketika bahan bakar fosil terbakar, itu melepaskan gas rumah kaca � sebagian besar
karbondioksida (CO2). Gas-gas tambahan ini memerangkap energi ekstra di atmosfer
dekat permukaan bumi, sehingga menyebabkan suhu planet meningkat.
Sejak dimulainya Revolusi Industri � ketika manusia mulai membakar bahan bakar ini
dalam jumlah besar � jumlah CO2 di atmosfer telah meningkat lebih dari 50 persen,
dan masih terus bertambah.
Akibat peningkatan CO2 dan gas rumah kaca lainnya seperti metana, suhu dunia kini
menjadi sekitar 1,1 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan pada akhir Abad ke-
19.
cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens, seperti gelombang panas, kekeringan,
dan banjir
pencairan gletser dan lapisan es yang cepat.
(bbc/zuk)