DISUSUN OLEH :
1.2 Tujuan
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulisan
ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui faktor – faktor dan unsur iklim yang dominan dalam penentuan
vegetasi/ tanaman.
2. Untuk mengetahui faktor – faktor dan unsur iklim yang dominan terhadap lingkungan.
3. Untuk mengetahui unsur iklim yang menentukan eksplosifnya hama dan penyakit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor yang Dominan Terhadap Vegetasi Tanaman
Secara umum, studi geografi memberikan pemahaman bahwa ada 4 macam faktor
yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di bumi. Keempatnya adalah iklim, edafik,
biotik, dan fisiografi.
2.1.1. Faktor Iklim
Iklim bisa memberikan pengaruh dominan terhadap persebaran flora dan
fauna di bumi. Kenyataannya, wilayah yang mempunyai iklim ekstrem dihuni
flora dan fauna dengan ragam spesies jauh lebih sedikit dibandingkan yang ada
di kawasan tropis.
2.1.2. Faktor Edafik
Faktor edafik kondisi tanah berpengaruh besar pula pada persebaran flora
dan fauna. Tanah jadi media utama bagi tumbuhnya vegetasi. Kebutuhan-
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan vegetasi seperti unsur hara,
kebutuhan bahan organik (humus), air dan udara disediakan oleh tanah. Tanah
subur memberikan dampak baik bagi pertumbuhan tanaman. Hewan lalu bakal
lebih mudah menemukan makanan jika tanaman di sekitarnya tumbuh subur.
Faktor-faktor fisik tanah yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi adalah:
• Tekstur (ukuran butiran tanah atau tingkat kekasaran tanah)
• Tingkat Kegemburan (tanah gembur memudahkan tumbuhan menyerap
mineral)
• Mineral Organik (Humus)
• Mineral Anorganik (Unsur hara seperti Karbon, Hidrogen, Oksigen,
Nitrogen, Fosfor)
• Kandungan Air Tanah
• Kandungan Udara Tanah (semakin gembur, kandungan udara tanah
bertambah besar).
2.1.3. Faktor Biotik
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia juga bisa
memengaruhi persebaran flora dan fauna di bumi. Peran yang terbesar, untuk saat
ini, ada di manusia. Perilaku manusia yang melestarikan lingkungan akan
berdampak positif terhadap keberadaan flora dan fauna. Sebaliknya, kegiatan
manusia merusak lingkungan bahkan dapat membuat spesien flora dan fauna
tertentu punah. Pada kasus tanaman, tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat
akan menghambat tumbuhan lain dengan kemampuan lebih lemah. Kondisi ini
lantas memicu satu jenis vegetasi mendominasi suatu wilayah. Sedangkan dalam
konteks hewan, keberadaan cacing yang bisa menyuburkan tanah dan membantu
banyak jenis tanaman berkembang, merupakan contohnya.
2.1.4. Faktor Fisiografi
Keragaman bentuk permukaan bumi memengaruhi persebaran flora dan
fauna. Relief bumi dapat membantu atau mempersulit hewan dan tumbuhan
berkembang. Kawasan pegunungan, misalnya, bisa menghambat penyebaran
tumbuhan. Terhambatnya perkembangan vegetasi pada akhirnya berdampak pula
pada kondisi fauna. Lereng yang membelakangi sinar matahari mempersulit
beragam jenis tanaman untuk tumbuh dengan baik. Bentuk muka bumi yang
beragam bisa memicu perbedaan suhu dan kelembapan udara sehingga
berpengaruh pada jenis vegetasi, dan karena itu, memengaruhi spesies hewan
yang bertahan. Perbedaan suhu dan kelembapan udara, misalnya, karena faktor
tinggi-rendah dataran.