Anda di halaman 1dari 2

Nazwah Zahrani Al Hafidz (28)

XI IPS 2
Geografi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.
1. Iklim (climate)
2. Topografi (topography)
3. Edafik/Tanah (edafic)
4. Biotik (biotic)

1. Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Iklim cukup
dominan mempengaruhi pola persebabarab flora dan fauna. Setiap zona iklim memiliki
komunitas tumbuhan dan hewannya sendiri
Beberapa unsur iklim itu antara lain suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah
hujan
o Suhu

Suhu atau temperature menunjukkan derajat panas benda, sedangkan suhu udara
adalah derajat panas dingin udara di atmosfer. Suhu udara di permukaan bumi bersifat
relatif, bergantung faktor-faktor yang memengaruhi, seperti lamanya penyinaran
matahari. Wilayah yang memiliki suhu tidak terlalu panas atau dingin merupakan habitat
yang baik bagi sebagian besar organisme. Khusus dalam dunia tumbuhan, kondisi suhu
udara adalah salah satu faktor pengendali persebaran vegetasi sesuai dengan posisi
lintang dan kondisi topografinya.
o Kelembapan udara

Kelembapan udara adalah kandungan total uap air di udara yang dipengaruhi oleh suhu
udara. Kelembapan yang ketersediaan air. Kelembapan berpengaruh besar pada
transpirasi dan distribusi/ persebaran geografis kebutuhan air yang tinggi tumbuh
ditempat yang lembap dan sebaliknya. Begitpula dengan distribusi/ persebaran hewan
juga bergantung pada kelemabapan udara. Hewan di hutan hujan lebih memilih untuk
tinggal diwilayah berudara jenuh dengan kelembapan. Sedangkan hewan gurun lebih
memilih untuk tinggal di wilayah dengan udara kering.
o Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Angin mengalir dari tempat yang memiliki tekanan
udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara rendah. Di permukaan bumi, angin yang
memiliki tekanan udara rendah adalah di daerah khatulistiwa karena selalu
mendapatkan sinar matahari, sedangkan di kutub tekanan udaranya lebih tinggi. Angin
atau gerakan udara mempunyai peranan penting dalam distribusi/ penyebaran flora dan
fauna karena angina berinteraksi dengan faktor fisik lainnya. Beberapa mekanisme
penyebaran benih dan spora mengandalkan angin.
o Curah hujan

Curah hujan adalah sumber utama air tanah. Jumlah curah hujan tahunan dapat
memengaruhi vegetasi serta populasi hewan di daerah tertentu. Misalnya, didaerah
tropis dengan curah hujan tinggi, vegetasinya antara lain pepohonan, tumbuhan perdu,
saprofit, Liliana dan epifit. Adapun daerah dengan tingkat curah hujan akan terlihat ada
padang pasir dan vegetasi xerofita. Hal yang sama juga berlaku dengan hewan. Hewan
akan cenderung mengelompok disekitar kolam air. Saat ketersediaan air di suatu wilayah
berkurang, maka spesies hewan tertentu akan menyelamatkan

2. Topografi
Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan.
1. Ketinggian menyebabkan perbedaan iklim sehingga habitat flora fauna akan berbeda
pada ketinggian tertentu.
2. Kemiringan lereng sangat berpengaruh terhadap adaptasi dari flora dan fauna itu
sendiri. flora dan fauna pada lahan miring jumlahnya akan lebih sedikit dibandingkan
dengan yang lahan rata

3. Tanah
Tanah adalah faktor yang bekaitan dengan struktur dan komposisi tanah yang ditemukan di
daerah tertentu. Tanah merupakan komponen utama habitat tumbuhan manapun.
Karakteristik tanah secara signifikan menentukan kemampuan perakaran dan asupan nutrisi
tumbuhan melalui tekstur, struktur, dan tingkat keasaman tanah

4. Biotik
Faktor meliputi : MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUHAN
dari ketiga faktor tersebut faktor yang sangat berpengaruh adalah manusia karena manusia
yang dibekali akal akan lebih mempu mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

Anda mungkin juga menyukai