Anda di halaman 1dari 5

Nazwah Zahrani Al Hafidz (28)

XI IPS 2
Geografi

Konservasi Flora dan Fauna


Semakin berkembangnya zaman, maka akan semakin banyak pula pertambahan populasi
manusia. Hal ini menyebebakan jumlah flora dan fauna menjadi semakin berkurang. Nah
untuk mencegah terjadinya kepunahan pada flora dan faunan, maka diperlukan adanya
sebuah konservasi.
Apa itu konservasi?
Konservasi adalah sebuah usaha pelestarian flora dan fauana dengan tujuan agar tetap
terjaga populasinya dan bisa tetap ada hingga nanti. Dalam melakukan sebuah upaya
konserevasi, juga diperlukan beberapa kriteria seperti:
1) Kekhasan
2) Kelangkaan
3) Keterancaman
4) dan Kegunaan.

Metode Konservasi Di Indonesia


1. Metode Insitu
Metode insitu merupakan metode konservasi yang dilakukan secara langsung di
habitat aslinya. Artinya metode ini dilakukan tanpa harus memindahkan flora dan
fauna menuju ke penangkaran. Upaya yang dilakukan untuk melakukan sebuah
konservasi menggunakan metode Insitu seperti:
 Cagar Alam
Cagar alam merupakan kawasan yang keadaan alamnya memiliki kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistem. Terdapat beberapa kriteria suatu kawasan
ditetapkan menjadi sebuah cagar alam, yaitu:
1. Memiliki keragaman, baik flora maupun fuana.
2. Memiliki kondisi alam, baik biota maupaun fisiknya masih asli dan belum
tersentuh manusia (masih alami).
Contoh cagar alam di Indonesia seperti: Cagar alam Rafflesia di Bengkulu
untuk melindungi bunga raflesia, cagar alam Cibodas di kaki Gunung Gede
Jawa Barat, cagar alam Lalijiwo di Jawa Timur, cagar alam Pananjung-
Pangandaran di Jawa Barat. dan masih banyak cagar alam yang lainnya.
 Taman Nasional
Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki
ekosistem asli, dikelola dengan zonasi, serta dimanfaatkan untuk penelitian,
pendidikan, menunjang budidaya, dan pariwisata. Terdapat beberapa kriteria
suatu kawasan disebut sebagai taman nasional yaitu:
1. Memiliki suatu yang khas dan bersifat unik.
2. Dapat dikembangkan untuk tujuan lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memiliki kawasan yang cukup luas sehingga dapat menjamin kelagsungan
ekosistem di dalamnya.
Contoh taman nasional di Indonesia yaitu: Taman nasional Ujung Kulon di
Banten, taman nasional Komodo, taman nasional Bromo Tengger, dan
lain-lain.

 Hutan Lindung
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
atau kelompok masyarakat untuk melindungi keragaman flora dan fauna
yang memiliki fungsi sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat.
Contoh hutan lindung di Indonesia yaitu hutan lindung Taman Raya Bung
Hatta dan hutan lindung Sungai Wain.

 Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang ditetapkan untuk
melindungi satwa tertentu dan habitatnya.Kriteria sebuah kawasan dijadikan
sebagai suaka margasatwa yaitu:
1. Satwa bisa hidup dan berkembang biak secara alami.
2. Merupakan habitat dari suatu jenis satwa yang langka, atauhampir
punah.
3. Memiliki kawasan yang luas, sehingga bisa menjadi habitat bagi satwa
tersebut.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia yaitu suaka marga satwa Gunung
Leuser di Aceh, suaka margasatwa Baluran di Bali, suaka margasatwa Pulau
Mojo di Sulawesi, dan masih banyak yang lainnya.

2. Metode Eksitu
Metode eksitu adalah sebuah upaya konservasi flora dan fauna yang dilakukan diluar
habitat aslinya. Metode ini digunakan ketika habitat asli dari flora dan fauna tersebut
mengalami kerusakan yang parah.
Sebuah konservasi dengan menggunakan metode eksitu harus benar-benar
memperhatikan berbagai macam aspek, seperti kemiripan dengan habitat aslinya,
luas wilayah, dan lingkungannya.
Berikut adalah jenis-jenis upaya konservasi dengan menggunkakan metode eksitu.
 Taman Safari
Taman safari adalah salah satu upaya menjaga keanekaragaman hayati,
dengan cara membuatkan suatu tempat baru yang lingkungannya dibuat
semirip mungkin dengan habitat asal dari flora dan fauna tersebut.
Contohnya yaitu Taman Safari Indonesia.

 Taman Hutan Raya


Taman hutan raya merupakan kawasan konservasi hutan yang digunakan
untuk mengkoleksi flora dan fauna asli atau bersal dari tempat lain. Taman
hutan raya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan sebuah
penelitian dan kegiatan pendidikan.
Contoh taman hutan raya yaitu Taman Hutan Raya Bukit Barisan.

 Kebun Binatang
kebun binatang merupakan suatu kawasan untuk tetap menjaga kelestarian
flora dan fauna, dengan cara membuatkan suatu kandang yang sesuai dengan
lingkungannya dan dibuat secara terpisah. Ada banyak sekali kebun binatang
di Indonesia, Contohnya kebun binatang Ragunan, kebun binatang
Gembiraloka dan lain-lain.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

o Flora adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di permukaan bumi.

o Fauna adalah segala jenis hewan yang tumbuh ataupun berkembang di bumi, baik di
darat mamupun di lautan

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi ke dalam 3 wilayah, dan masing-
masing wilayah tersebut di pisahkan oleh garis Wallace dan Weber.
Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan antara wilayah barat dan tengah,
sedangkan garis Weber memisahkan wilayah tengah dan timur.
1. Indonesia Bagian Barat
Harimau Sumatra jenis fauna asiatis
Wilayah flora dan fauna di bagian barat bisa dikenal dengan wilayah Asiatis. Hal ini
disebabkan flora dan fauna pada wilayah ini memiliki kemiripan dengan jenis flora
dan fauna di wilayah Asia. Wilayah yang termasuk ke dalam bagian wilayah bagian
barat adalah Sumatra, Jawa, dan Sebagian Kalimantan. Contoh fauna Indonesia
bagian barat seperti gajah, harimau, monyet, badak, beruang, dan lain-lain.
Sedangkan untuk jenis floranya seperti lumut, paku, jamur, tumbuhan
memranti, ,mahoni dan damar).

2. Indonesia Bagian Tengah

Komodo hewan khas peralihan


Indonesia bagian tengah atau bisa disebut dengan wilayah peralihan meliputi pulau
Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Pada wilayah ini paling sering ditemui rempah-
rempah dan jenis fauna endemik Indonesia. Contoh tanaman pada wilayah peralihan
meliputi pala, cengkeh, cendana, eboni, dan anggrek. Sedangkan untuk hewannya
seperti tapir, jalak bali, komodo, burung maleo.

3. Indonesia Bagian Timur

burung cendrawasih endemik Indonesia


Wilayah Indonesia bagian timur merupakan wilayah yang dimana flora dan faunanya
sudah ada kemiripan dengan flora Australia. Sehingga wilayah bagian timur bisa juga
disebut dengan wilayah Australis. Untuk fauna pada wilayah ini biasanya didominasi
oleh binatang berkantung.
Contoh flora yang hidup di wilayah ini seperti pohon sagu, pohon nipah, pohon
rasama, pohon matoa, dan tanaman eucalyptus. Sedangkan untuk faunanya seperti
kanguru pohon, burung cendrawasih, kasuari, dan nuri hitam

Anda mungkin juga menyukai