Anda di halaman 1dari 3

Bab 1

A.pengertian konservasi

Pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan


keanekaragaman flora dan fauna dan pemeliharaan keragaman genetik di dalam suatu
spesies,termasuk juga pemeliharaan fungsi biosfer seperti ekosistem,konservasi berasal dari
bahasa Inggris conservation, yang artinya pelestarian atau perlindungan.

B.jenis-jenis kawasan konservasa

1.awasan Suaka Alam (KSA)

Adalah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik di daratan maupun perairan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa, dan
ekosistemnya juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. KSA dibagi lagi
menjadi dua yaitu Cagar Alam CA) dan Suaka Margasatwa (SM)

a).Cagar Alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami.

b).uaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa
keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang kelangsungan hidupnya dapat dilakukan
pembinaan terhadap habitatnya.

2.Kawasan Pelestarian Alam (KPA)

Adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat ataupun di perairan yang mempunyai
fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan, dan satwa serta pemanfaatan secara lestari terhadap sumber daya alami hayati dan
ekosistemnya. KPA terdiri atas:

a). Taman Nasional (TN) Kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan
sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

b).Taman Hutan Raya (Tahura), adalah kawasan pelestarian alam yang bertujuan menyimpan
koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli yang
dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

C).Taman Wisata Alam (TWA), kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk
pariwisata dan rekreasi alam.

C.)Contoh Kawasan Konservasi di Indonesia


Contoh kawasan konservasi di Indonesia baik flora maupun fauna yang bisa dikunjungi:

a).Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi)

Hutan dan pegunungan merupakan vegetasi utama yang ada di taman nasional di Provinsi
Sulawesi Tengah ini. Daerah ini merupakan wilayah peralihan antara zona Asia dan Australia
atau yang biasa kita kenal dengan garis Wallace itu sebabnya kawasan ini memiliki jenis flora
dan fauna endemik Sulawesi dan bentangan alam yang sangat indah. Kawasan ini merupakan
habitat terbesar mamalia asli Sulawesi seperti anoa, babi rusa, tangkas (kera hantu), kera
kaktonkea, kuskus marsupial dan musang Sulawesi. Taman Nasional Lore Lindu juga memiliki
kurang lebih 55 jenis kelelawar serta lebih dari 230 jenis burung dan masih banyak lagi.

b).Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)

Daerah konservasi flora dan fauna di Indonesia ini dikenal sebagai rumah bagi badak jawa.
Bentang alam Ujung Kulon sangatlah menarik untuk dipandang. Hutan dan dataran rendahnya
ditumbuhi oleh rotan dan palm, daerah ini juga memiliki hutan pinggir pantai dan hutan bakau
yang indah.

c).Waigeo Barat (Raja Ampat)

Merupakan salah satu dari cagar alam yang ada di Raja Ampat. Bentang alam wilayah ini
terdiri dari beberapa pulau yang bersatu padu dan membentuk gugusan yang sangat indah,
yaitu Pulau Sulawesi, Pulau Batanta, dan Pulau Missol. Bak surga dunia di ujung timur Indonesia
yang memiliki keunikan tersendiri. Terdapat begitu banyak flora dan fauna yang ada di
Indonesia bagian timur ini, jika anda beruntung anda dapat menikmati kehidupan liar fauna
yang sangat indah disana.

d).Taman Nasional Kerinci Seblat (Sumatra)

Bentang alam yang di tawarkan berupa dataran tinggi, rawa air tawar, pegunungan yang
puncaknya mencapai 3.800 m, hutan, pegunungan dan sub-alpin. Kawasan ini merupakan
daerah konservasi flora fauna khas Sumatra, yang diantaranya 26 jenis Rhododendron dan
terdapat bungaterbesar di dunia Rafflesia, serta bunga tertinggi di dunia Titan Arum
(Amorphopallus Titanum).

e).Tanjung Putting (Kalimantan)

Wilayah konservasi dengan luas area 300.040 ha dan merupakan suaka margasatwa yang
dipilih oleh UNESCO sebagai cagar biosfer. Penghuni kawasan ini merupakan orang-utan.
Wilayah ini menjadi rumah dan daerah konservasi bagi flora fauna. Bentang alam Tanjung
Putting yang paling populer adalah Tanjung Harapan, yang berupa area pantai dengan bebatuan
yang mempertemukan Laut Jawa dengan Kalimantan. Di sana juga terdapat tempat rehabilitasi
orang- hutan yang disebut Camp Leakey.

Itulah beberapa lokasi daerah konservasi flora dan fauna di Indonesia yang dilindungi oleh
pemerintah bahkan diakui oleh UNESCO. Itu merupakan salah satu harta dan warisan yang
dimiliki oleh Indonesia dan kita juga wajib ikut serta dalam pelestariannya..

Anda mungkin juga menyukai